Please Stay With Me

chapter 1

"hai semua~ namaku Gun Atthaphan Punsawat...senang bertemu dengan kalian...semoga kita bisa menjadi teman sekelas yang baik..terimakasih"

Remaja bernama gun atthaphan baru saja memperkenalkan dirinya didepan teman teman kelasnya yang baru, para siswa siswi dikelas itu terlihat terpukau akan paras yang dimiliki seorang gun, ia sangat mungil, manis, cantik seperti reinkarnasi dewi aprodhite...
Sempurna,yaa itu kata yang tepat untuk melukiskan perawakan seorang gun atthaphan.

Dan ada dua manusia yang tak dapat mengedipkan kembali matanya yaitu chimmon wachirawit sahabat gun sendiri yang terkejut akan kehadiran gun di sekolah, dia sungguh sungguh dengan kata katanya beberapa hari yang lalu dan masoh ada satu manusia lagi yaitu off jumpol adulkittiporn brandalan sekolah seorang pengacau, pengganggu, pembuat onar, sudah menjadi jadwal kesehariannya keluar masuk ruang BK bersama teman teman segeng nya, dan tidak mau peduli dengan sekitarnya. Namun, saat pria mungil tadi meperkenalkan dirinya off langsung mengalihkan fokusnya dari game yang tengah ia mainkan kearah pria mungil itu, dia terkejut dengan pria mungil itu, ia merasa tidak asing seperti pernah bertemu dengannya namun dimana dan kapan? Ntahlah..

"Baiklah gun...sekarang kau duduk di bangku kosong no.3 didepan chimmon"

ujar wali kelas menyuruh gun untuk segera menuju bangkunya. Dan saat itu pula gun mendapatkan tatapan sinis dari chimmon dan dibalas dengan senyuman manis dari gun.

"Kau....berhasil membuat kejutan untukku GUN ATTAHPHAN PUNSAWAT"

bisik chimmon dengan penekanan saat ia mengatakan nama panjang gun ketika gun sudah duduk di kursinya.

Kemudia gun membalikkan badannya menghadap chimmon dan langsung menjulurkan lidahnya. Gun tidak tahu jika saat itu off tengah melihatnya yang bertingkah konyol kepada chimmon dengan Mengembangkan seulas senyum tipis yang sangat sangat jarang dilakukan oleh seorang off jumpol, brandalan sekolah.

"Imut" gumam off tanpa sadar.

"dia mengenal chimmon?" gumamnya lagi.
.
.
.

"ke kantin?"

ajak chimmon yang sepertinya bukan sebuah ajakan melainkan sebuah pertanyaan.

"kau tau aku tidak makan makanan kantin"

Ya gun tidak diperbolehkan makan makanan diluar rumahnya termasuk kantin sekolah yang mana sudah mendapatkan lisensi dari ahli gizi di kota Bangkok. Namun, orang tuanya masih tetap melarangnya dan ia harus mematuhinya karna itu sudah menjadi persyaratannya agar ia tetap bisa bersekolah seperti anak anak pada umumnuya.

"Ck...ikut saja, kau masih punya hutang penjelasan padaku"

Ujar chimmon yang langsung menarik pergelangan tangan gun, gun yang tiba tiba ditarik dengan sigap memegang kotak makan siangnya dan mengukuti chimmon yang tengah menggandengnya dan mereka tengah menjadi tontonan orang orang,

Hahaha lucu sekali situasi ini...tolong kalian garis bawahi ini semenjak gun tidak bersekolah dan memilih homeschooling dia menjadi tidak suka bersosialisasi dan bertemu orang banyak, karna sudah merasa terbiasa.

Alasannya adalah semenjak gun didiagnosis terkena penyakit sialan itu 6 tahun yang lalu, gun memang dilarang berpergian oleh orang tua dan kakaknya, dia bisa keluar rumah jika dia diawasi oleh orang tua, kakak, atau sahabatnya saja, dan itu sangat sangat jarang terjadi bisa di hitung hanya 3 kali dalam sebulan, dan itu hanya pergi ke rumah chimmon, ke taman komplek, atau sekedar mampir di mall.

Hah...berlebihan memang tapi mau bagai mana lagi, keluarganya sangat sangat khawatir jadi itu yang tebaik untuk gun, dan memang kondisi gun selama 2 tahun terakhir membuat imunnya turun drastis, dia akan mudah drop padahal dia tidak melakukan aktifitas yang berat. Melelahkan memang, namun itulah takdir yang tuhan berikan untuknya.