chapter 2

941 104 7
                                    

Saat ini off, aingto, arm, mike dan krist tengah duduk di kantin menikmati menu makan siangnya, dari tempatnya duduk ia selalu memandang ke arah gun dan chimmon yang mana tengah duduk di sebrang meja off, off melihat saat ini gun tengah tertawa sangat manis dan sekaligus menambah kadar kecantikan yang dimiliki gun, tanpa sadar off bergumam dan gumamaman nya didengar oleh arm, singto, krist dan mike yang membuat mereka langsung saling memandang mendengar apa yang baru saja off katakan.

"Cantik" gumam off

"hah?! Siapa yang cantik off?" tanya singto

"ah..eee...tidak ada" penyataan off ini langsung disambut dengan keanehan dari ke4 sahabatnya mereka sama sama mengangkat sebelah alis mereka, saling memandang dan mengendikkan bahu.

Off yang masih saja memandang ke arah gun, membuat arm penasaran apa yang saat ini sedang off lihat dan siapa yang off bilang cantik tadi? Jadi arm langsung membalikkan tubuhnya untuk melihat kearah mana off memandang.

"Gun?" ucap arm yang membuat singto, krist dan mike bertanya tanya siapa gun? Karna memang singto, krist dan mike tidak sekelas sedangkan arm dan off sekelas.

"Gun? Siapa gun, arm?" tanya mike

"gun anak baru yang ada di kelas ku dan off, dia yang kemarin bertanya dimana letak toilet pada kita" jawab arm

"Ooo, siswa manis itu namanya gun, aku heran dia pria tapi kenpa wajahnya cantik seperti itu bahkan lebih canti dari wanita yang ada di kelasku bahkan di sekolah ini, bukan?" Tanya mike yang serempak dijawab anggukan oleh singto dan juga krist.

Tapi apa mereka menyadari bahwa off tidak suka jika gun di katai cantik dan manis. Jika kalian bertanya alasan off tidak suka, maka off juga tidak tau alasannya tapi yang jelas off tidak suka ada yang memuji wajah gun

"off apa yang kau perhatikan sedari tadi sampai mengabaikan kami adalah gun? Dan yang kau bilang cantik tadi juga gun?" tanya arm.

"ah! Kau bicara apa? Kapan aku memperhatikan gun? Dan untuk apa aku memperhatikannya?" off yang terlihat kikuk tidak menjawab pertanyaan arm melainkan menjawab dengan pertanyaan lagi.

Bisa mati jika off jujur, ntar yang ada mereka akan bertanya, kenapa kau memperhatikan gun? Dan kenapa kau mengatakan gun cantik? Tidak mungkin lebih baik dia mengelak untuk saat ini karna ia juga tidak tahu alasan dia sedari tadi hanya memperhatikan gun, karna wajah gun mengingtkannya kepada seseorang tapi off lupa siapa orang itu.

"Ck...aku melihat kau memperhatikan gun tadi dengan mata yang berbinar binar seperti seorang bocah yang sedang melihat mainan baru" ujar arm.

Off yang mendapat ejekan dari arm membuat arm harus mendapatkan jitakan dari off, karna off sangat tidak suka siapapun menghinanya, meremehkannya, menantangnya. Yaa, itulah sifat kebrandalan off.

Pletak~~~~

"Yak!! Sakit bodoh!"

teriakan arm langsung mengundang perhatian siswa yang ada di area kantin, dan gun yang tengah bercanda dengan chimmon menghentikan kegiatannya untuk melihat siapa yang berteriak tadi, saat pandangan gun melihat bahwa ternyata teman off lah yang berteriak tadi dan gun juga baru tersadar jika off ada di kantin juga bersama gengnya, membuat gun harus tertunduk malu.

Kenpa ia harus malu? Ntahlah, tapi rasanya gun malu saja.

"kecilkan suaramu! Aku hanya menjitak kepalamu bukan meninjumu, bodoh!" ujar off dingin

"ck..berhentilah bertengkar lihat semua orang melihat kearah kita"

Karna singto sudah geram dengah pertikaian antara off dan arm ia akhirnya harus bertindak, jika tidak mereka akan terus mengatakan omong kosong karna singto tahu di dalam geng mereka off dan arm memiliki sifat keras kepala, tapi yang paling keras kepala adalah off. Tapi tetap saja singto harus melerai kebacotan mereka jika tidak maka ia harus rela membuat telinganya panas.

Please Stay With Me Where stories live. Discover now