Chapter 16

1K 93 12
                                    

Off sedang menunggu gun yang tengah melakukan cuci darah, dengan tangan yang setia menggenggam erat tangan mungil gun yang terbebas dari alat pencuci darah.

Off dengan lekat memandang wajah teduh gun, begitupun sebaliknya. Gun tak pernah memalingkan pandangannya pada manik tajam namun lembut milik off, dengan senyum manis selalu terpatri pada wajah pucatnya.

"Apakah sakit?" tanya off, gun menggelengkan kepalanya dan tersenyum.

"Tidak, aku sudah sering melakukannya jadi sudah terbiasa."

"sejak kapan?" tanya off penasaran

"Apa dia sudah sakit sejak lama?" Batin off.

"Mmm, 2 tahun mungkin."

"Du–dua tahun?" tanya off.

"Mmm, saat dokter mengatakan cangkok ginjalku gagal"

"Kau pernah malakukan cangkok ginjal?!" tanya off terkejut.

"Mmm, 2 tahun yang lalu. Tapi baru 3 bulan aku kembali ke rumah sakit, dan dokter mengatakan jika pencangkokan ginjalku gagal. Jadi saat ini aku hanya memiliki satu ginjal. Makanya untuk tetap bertahan, aku melakukan prosedur cuci darah"

"satu ginjal? Hanya satu?"

"Mmm, untuk itu sejak 2 tahun yang lalu, keluargaku benar-bebar menonaktifkan semua kegiatanku. Apa kau tahu off, selama ini aku homeschooling?"

"Hah?! Homeschooling? Bukannya, bukannya kau bilang saat pertama kali kita bertemu, kau sekolah di singapure?"

"hehehe, aku berbohong" ujar gun dengan cengiran menghiasai wajahnya. Off menghela nafas panjang dan menggelengkan kepalanya.

"Hahh...lalu apa lagi?" tanya off, gun bingung dengan pertanyaan off hanya bisa menaikkan sebelah alisnya.

"Apanya yang apa lagi?" tanya gun bingung.

"Kebohonganmu" ujar off, gun kemudian memasang wajah berfikir.

"tunggu-tunggu...masih ada kebohongan lagi?" tanya off tak percaya, gun kemudian menganggguk.

"ya tuhan....masih banyakkah?" tanya off lagi tak percaya.

"Mmm, saat kau mengajakku berkencan 2 minggu yang lalu. Aku berbohong, jika aku akan pergi dengan p'newwie. Sebenarnya hari itu, seharusnya aku tidak masuk, aku harus melakukan cuci darah. Tapi aku tetap masuk walau setengah hari dan pergi ke rumah sakit."

"Tunggu, kerumah sakit?" tanya off, dia teringat satu hal. Gun mengangguk.

"kenapa?" tanya gun.

"Dengan siapa?"

"Dokter pribadiku"

"Sipa?" tanya off ragu.

"Eee...tapi kau bisa berjanji, untuk tidak marah pada orang itu. Kau harus janji dulu, janji?"

"Hahh....p'tay bukan?"

"Off...."

"Aku melihatmu didalam mobil p'tay waktu itu"

"maaf" ujar gun lirih.

"hey..tak apa"

"Kau tak marah dengan ku kan?" tanya gun lirih dan sedikit takut, off menggelengkan kepalanya dan tersenyum.

"Lalu, apa kau marah pada chimmon dan p'tay?" tanya gun lagi dengan suara yang begitu lirih.

"Ntahlah, mereka mengetahui keadaanmu tapi menutupinya dariku. Bahkan, p'tay kakakku yang selalu bilang memiliki pasien pribadi dan pasien pribadinya itu adalah kekasihku, dan dia merahasiakannya"

Please Stay With Me Where stories live. Discover now