Damai

1.6K 286 61
                                    



Pagi ini Wendy mondar-mandir di depan sebuah ruangan dengan pintu kayu yang tertutup rapat. Di dalamnya sudah ada seorang profesor yang terkenal killer

Prof Sooman, meminta untuk penggabungan kelas pagi ini, tapi Wendy lupa memasang alarm, alhasil dengan panik Wendy berangkat ke kampus, dan benar saja, ia telat, baru 5 menit sih, tapi Wendy takut buat masuk kelas.

"Oy Wen? gak masuk?" Tanya seseorang yang sudah ada di belakang Wendy.

Wendy bergidik kaget. Ia membalikan badannya dan menemukan Taeyong yang ternyata bertanya.

"Oh... itu ... takut gue" Jawab Wendy agak kikuk.

Jujur aja, setelah teman-temannya ngomongin soal hubungannya dengan Taeyong, Johnny atau Jaehyun, Wendy jadi agak menghindar setiap ketemu mereka bertiga.

"Ayuk coba izin masuk aja, siapa tau boleh" ajak Taeyong yang segera mengetuk pintu kelas. Wendy lupa, ini kelas gabungan satu angkatan, yang artinya Taeyong juga sedang telat juga masuk kelas itu.

Setelah mengetuk pintu satu kali, Taeyong membuka pintu yang langsung menjadi perhatian seluruh orang di kelas, tak terkecuali Prof Sooman.

"Selamat pagi Prof, mohon maaf kami berdua telat. Kami izin mengikuti kelas Prof" Ujar Taeyong mewakili Wendy juga

"Ya, silahkan tutup pintunya" Balas Prof Sooman.

Semua mata orang yang berada di kelas terbelalak, begitu juga Wendy yang berada di belakang Taeyong. Kok bisa? beneran ini diizinin masuk?

Taeyong dan Wendy pun buru-buru masuk dan menutup pintu nya. Namun, ketika mereka melangkah untuk menemukan tempat duduk kosong, Prof Sooman kembali bersuara

"Maksud saya, tutup pintunya dari luar"

Terdengar cekikikan tertahan dari seluruh penjuru kelas. Wendy rasanya malu banget, kenapa tadi maksa masuk kelas sih, udah tau Prof Sooman gabakal izinin mahasiswa masuk kelas walau telat 1 menit pun, masih aja coba-coba peruntungan

Akhirnya Wendy dan Taeyong keluar dan berjalan menjauhi kelas.

"Lo abis ini ada kelas lagi emang?" tanya Wendy ke Taeyong yang berjalan disampingnya.

"Gak ada sih, nanti siang baru ada. Lu ada?"

"Sama sih, nanti siang baru ada lagi"

"Mau balik kos gak? nanti siang sekalian gua jemput lagi" tawar Taeyong

"Gak deh, gue ada janji sama anak-anak abis kelas Prof Sooman"

Taeyong mengangguk paham. 

"Terus, ini lu mau nungguin dimana?" tanya Taeyong

"Di gazebo aja sambil wifi-an, kuota gue abis"

"Kantin aja yuk, pasti lu belum sarapan kan? nanti gue nyalain hotspot gue"

Kalau Taeyong udah nyuruh makan, mau Wendy tolak kaya apapun pasti akhirnya bakal digeret juga ke tempat makan. Makanya dia setuju aja dan jalan ke arah kantin.



Kantin kalau pagi tuh gak sumpek karena yang dateng makan juga sedikit, cuma kekuarangannya adalah menu nya belum lengkap. Wendy akhirnya cuma beli donat dan pesen teh anget, sedangkan Taeyong pesen kopi. 

Wendy duduk di depan Taeyong yang sedang melepas jaketnya. Sambil menunggu Teh hangat dan Kopinya Taeyong dateng, Wendy makan donat nya, tapi di bagi juga ke Taeyong

 Sambil menunggu Teh hangat dan Kopinya Taeyong dateng, Wendy makan donat nya, tapi di bagi juga ke Taeyong

Ups! Ten obraz nie jest zgodny z naszymi wytycznymi. Aby kontynuować, spróbuj go usunąć lub użyć innego.
Pretty's on the Inside [ Wendy Son ] ✔Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz