Volt.

36.6K 1.7K 468
                                    

Ini adalah work khusus Oneshoot collection. Dan semua adalah canon. Saya tidak menetapkan jadwal update karena saya hanya akan menulis oneshoot kalau saya punya ide.

Jangan lupa di VOTE dan COMMENT, biar saya makin semangat dalam mencari ide, hahahaha.

😆😆
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

VOTE!

.
.
.
.
.

"VOLT"

a SasuSaku oneshoot by : UchiUzu_Gina

Disclaimer : Masashi Kishimoto

Canon

Sasuke x Sakura

Slight

Naruto x Hinata

Setting time : 3 months after NaruHina's wedding.

.
.
.
.
.
.
.
.

••••••○○○○

Ah, hari yang cukup melelahkan. Tadi siang cukup terik namun sekarang ketika petang menjelang, udara jadi semakin dingin. Walau begitu, ke-empat ninja dengan surai berbeda warna ini tetap berjalan. Mungkin, mereka juga sedikit lelah, maklum sudah berjam-jam menempuh perjalanan berjalan kaki.

Misi dadakan yang diberikan Rokudaime membuat Naruto, Sasuke, Hinata dan Sakura harus menjalankan misi. Mereka mengawal orang penting di sana, alasan Kakashi mengikut sertakan Sakura dan Hinata adalah karena Byakugan Hinata akan membantu sementara Sakura memiliki kemampuan medis yang sangat baik.

Beberapa hari menjalani misi, dan sekarang adalah waktu untuk pulang. Kata Naruto, lebih baik mereka berjalan saja daripada melompati dahan. Bukankah ini semacam perjalanan liburan? Ide ini disetujui dengan baik oleh Hinata dan Sakura. Sementara Sasuke hanya mengikuti saja.

Kembali pada kondisi. Sepertinya Naruto menyadari bahwa pakaian misi yang digunakan istrinya dan sahabatnya terlihat sangat pendek. Beberapa kali Hinata terlihat menggigil. Heh, jika saja Sasuke dan Sakura tidak ada di sini, mungkin Naruto akan menghangatkan Hinata.

"Hinata, kau kedinginan?" Naruto menggeser posisinya, yang semula berada di samping Sasuke, kini berubah. Hinata menoleh, sebenarnya ia tadi sedang berbicara dengan Sakura, tiba-tiba Naruto datang menginterupsi.

"Ah?" Gumamnya.

"Kau kedinginan, ya?" Naruto tersenyum lembut, matanya mengarah pada lengan putih Hinata, "sedari tadi kau menggesekkan lenganmu," Naruto menyentuh lengan istrinya kemudian mengusap dari bahu sampai ke telapak tangan.

Sakura menahan napas, Hinata terbata-bata karena gugup.

"A-apa ... a-a-aku tidak apa-apa," Menyembunyikan rona merahnya yang mendadak muncul, Hinata memainkan kedua jarinya juga.

Naruto menggigit bibir bawahnya karena gemas, "Sakura-chan, geser dulu sebentar, aku di samping Hinata saja ya?"

Naruto melirik Sakura kemudian beralih pada Sasuke yang sepertinya terlihat tenang, Naruto mempunyai rencana dibalik ini.

SasuSaku oneshoot(s) (canon)Where stories live. Discover now