Suddenly

19.1K 1.2K 110
                                    

Jangan lupa VOTE dan COMMENT!

A/N: Apakah kalian tahu? Saat pertemuan Sakura dan Sasuke (setelah Sasuke membunuh Danzo) Sakura saat itu punya rencana untuk membunuh Sasuke. Dia berjumpa dengan Sasuke dan melihat bahwa Sasuke telah menusuk Karin.

Sasuke mengatakan pada Sakura begini :

"Sakura ... kau Ninja medis kan?"

Nah, darimana Sasuke tahu kalau Sakura itu ninja medis? Padahal selama ini dia kan di luar desa. Atau jangan-jangan dia masih 'mata-matain tim 7?' 🗿

Itu adalah salah satu hint dari Om masashi. Sejenis missing hint lah ya hahahaha.

Jadi saya mau buat oneshoot tentang bagaimana cara Sasuke mengetahui bahwa Sakura adalah ninja medis. Ya ini hanya perkiraan saya, asumsi deh😂 (dont take it too serious, this is just a fanfiction)

Enjoy!

Suddenly

A SasuSaku oneshoot!

Disclaimer: Masashi Kishimoto

Os by: UchiUzu_Gina

Setting time:

Sakura : 16 yo

Sasuke : 16 yo

.
.
.
.
.
.
.
.
.




"Pergilah ke daerah hutan pegunungan. Kita membutuhkan obat herbal dari sana. Ini adalah misi untukmu."

Sakura berdiri tegap mendengarkan setiap perintah yang Hokage ke-lima katakan untuknya. Sebagai murid sekaligus anggota tim medis Konoha, sudah sepantasnya Sakura menerima misi ini. Ini hanya misi Rank-C, kebetulan Konoha sedang kekurangan obat herbal, lebih tepatnya tanaman untuk tambahan keperluan medis.

"Baik, Shishou. Maaf jika menyela, apakah saya hanya pergi seorang diri?" Bertanya penuh kehati-hatian, fakta bahwa ia pergi sendirian tak membuat Sakura gentar. Hanya saja dia ingin mengonfirmasi hal ini.

"Ya. Untuk saat ini tim medis sedang ada riset. Dan ini juga bukan pertarungan. Kau adalah muridku dan aku yakin kau bisa menyelesaikan misi ini seorang diri."

"Dengan senang hati saya menerima misinya, Shishou."

"Seharusnya kau pergi dengan Naruto," Tsunade memejamkan mata sepertinya terlihat sangat kesal sekarang, "dia bisa membantumu membawakan keranjang. Tapi tadi pagi Kakashi bilang kalau Naruto sakit perut karena meminum susu basi dan kebanyakan makam ramen instan. Padahal aku sudah mengatakan misi ini sebelumnya."

Sakura tersenyum maklum sembari memiringkan kepala. Padahal dalam hati dia meringis juga. Antara kasihan dan kesal kepada Naruto. Kenapa bisa seceroboh itu.

"Jadi intinya kau pergi sendirian. Tak apa kan?"

"Ya tidak masalah. Saya bisa pergi secepatnya jika Shishou mau."

"Sudah seharusnya begitu. Pergilah besok pagi, walau hanya memetik tanaman herbal, kau harus berhati-hati. Ingat, kau menjadi muridku agar kau bisa lebih kuat lagi. Jangan kecewakan harapanku."

SasuSaku oneshoot(s) (canon)Where stories live. Discover now