1: Pengenalan

20.7K 1.6K 374
                                    

Suara detik jam terdengar begitu nyaring, semua murid sunyi diam tak bersuara. Bukan tanpa sebab, hal ini karena mereka sedang melaksanakan ulangan harian pelajaran fisika. Selain gurunya yang killer, ternyata soalnya juga cukup killer.

Orang pintar saja mungkin butuh banyak waktu untuk menyelesaikannya, apalagi Rose. Gadis dengan otak pas-pasan yang jarang memperhatikan ketika guru mengajar. Ia hanya bisa mengisi bagian tanggal, itupun kalau benar.

"Rose, ini tanggal berapa?" bisik Lisa, teman sebangkunya sekaligus sepupunya.

Rose menatap Lisa malas, "tanggal 8 Lis, gitu aja gak tau!"

Mendengar jawaban nyeleneh Rose membuat orang yang duduk didepannya menoleh kecil, "tanggal 10 anjing!".

"Ishhh apaan sih lo, Bam? Gue kan mau nipu Lisa!" gerutu Rose setengah berbisik.

Geram, Lisa menghadiahinya dengan cubitan kecil. Membuat Rose menahan teriakannya.

"Kalo lo mau nipu gue, harusnya tanggal di kertas lo bener! Itu ikutan salah goblok!"

Rose nyengir, kemudian menghapus tulisannya menggunakan tipe-x dan menggantinya menjadi tanggal 10 Agustus 2014.

"Kerjain tuh!" perintah Lisa.

Rose mendengus, padahal dia berencana mengosongkan kertas jawabannya. Tapi takut kalau di hukum lagi sama Lisa kayak kemaren.

Setakut itu Rose sama Lisa? Jawabannya iya. Kenapa? Karena uang jajan Rose dibawa Lisa, Lisa kan sepupunya. Itu perintah dari orang tua Rose juga. Seperti beberapa minggu yang lalu, Rose tidak mengerjakan ulangan kimia alhasil nilainya 0. Lisa mengadukannya kepada orang tuanya, jadi uang jajan Rose dipotong deh.

👭👫

Rose duduk di kantin, melahap makanannya dengan pipi yang menggembung. Membuat siapa saja yang melihatnya gemas. Mungkin.

"Pelan-pelan Rose makannya!" peringat Jennie, salah satu sahabatnya. Ia sudah kelas 12.

"Maklum abis ulangan, jadi butuh support system dia," ucap Lisa santai.

"Lo bilang support system, gue jadi kepikiran pengen punya pacar," ucap Rose dengan wajah sedihnya.

"Udah support system lo tuh makanan, gak usah sok gegayaan pengen pacar," sahut Jisoo yang daritadi fokus main hp. Ia sekelas dengan Jennie.

"Eh tapi..." ucapan Rose menggantung, membuat ketiga temannya menatap heran.

Rose memajukan wajahnya, mengibaskan tangan agar mereka bertiga mendekatkan wajahnya. "Gue suka Jungkook," bisiknya.

Lisa keselek, membuat Jennie panik dan memberinya minum.

"Bekas gue tuh?" ucap Lisa akhirnya.

Rose mencibir, "lo juga bekasnya dia! Pokoknya gue mau sama dia! Bakal gue cengin pokoknya!" ucap Rose semangat.

Jisoo menepuk lengan Rose, "lo gak tau ya kalau Jungkook udah punya pacar?"

"Tau kok," jawab Rose enteng.

"JANGAN BILANG LO MAU NIKUNG!" teriakan Jennie membuat seisi kantin mengalihkan fokus kepada mereka.

"Mulut lo anjing!" Rose panik, takut kalau Jungkook mendengarnya. Padahal kan meskipun dia dengar, Jungkook juga nggak tahu siapa yang Jennie maksud itu.

Partner in Crime [2014]🎀Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang