13: Tengkar

8K 1.1K 69
                                    

Selesai sholat subuh berjama'ah mereka kembali ke kamar masing-masing buat siap-siap sekolah.

"Rose kembaliin atm lo," ucap Lisa sambil melipat mukenanya. Rose misuh-misuh dalam hati, dia kan belum ambil uangnya terus dia mau jajan pakek apa dong nanti.

"Nggak ah!" ucap Rose sambil mengerutkan kening.

"Mau gue aduin bapak lo apa biar sekalian gak di kasih duit?" ancam Lisa.

"Ishh cepu banget sih? Nanti deh, gue belum ambil uang!" rengek Rose.

"Gak bisa bapak lo semalem nelpon gue," ucap Lisa santai, Rose yang gak santai.

"Lo mau jajanin gue?!" seru Rose tak habis pikir.

"Ada apa sih masih pagi udah ribut aja?" tanya Taeyong.

"Nih Kak, bapaknya Rose semalem nelpon gue biar Rose gak megang atm sendiri. Tapi dia gak mau balikin," adu Lisa.

"Dibilang gue belum ambil uang!" Seru Rose kesal.

"Kasih aja, duit lo kan masih ada di gue," sahut Jaehyun dengan sarung yang tersampir di pundaknya.

Rose langsung nekuk mukanya waktu denger suara Jaehyun dan jalan ke kamarnya.

"Kalian berantem?" Tanya Taeyong.

Jaehyun cuma mengedikkan bahu dan masuk ke kamarnya.

"Nanti sarapan bareng gak Kak?" Tanya Lisa.

"Enggak, bahannya kan udah habis buat semalem," jawab Taeyong. Lisa mengangguk dan mereka balik ke kamar masing-masing.

Jam sekolah udah tiba, Taeyong, Doyoung, Yuta, Bobby, Hanbin, dan Jiho yang satu sekolah udah berkutat sama sepatunya. Sedangkan Seulgi dan Irene yang kuliah masih lanjut molor, mereka jam siang. Sedangkan Jisoo, Eunwoo, Rose, Lisa, Mingyu, dan Jaehyun masih santai. Rose sama Mingyu aja masih di dalam kamarnya. Sedangkan yang lainnya nonton tv.

"WOY ROSE! MINGYU! BURUAN KELUAR!" teriak Lisa menggelegar.

"BENTAR GUE LAGI NYARI DASI BABI YANG BERKELANA ENTAH KEMANA!" Sahut Mingyu yang masih mengacak-acak kamarnya.

"Dangdut banget bego!" Seru Jisoo.

Eunwoo yang denger ucapan Mingyu ketawa sambil ngibasin kaos kakinya yang baru dicuci. Sedangkan Jaehyun masang wajah datarnya.

"Aduh manisnya ciptaan Tuhan," ucap Lisa sambil kedip manja ke arah Eunwoo.

"Ngeri banget ew!" seru Jisoo.

Gak lama Mingyu keluar sambil menenteng tas ransel dan dasinya. "Aduh udah mau serangan jantung gue gara-gara dasi. Males banget dihukum madep sinar matahari. Bisa jadi Mingyu panggang!"

"Dasar hiperbola," sahut Rose yang baru keluar dari kamarnya.

"Amboyy si eneng makin ngeselin aja abis putus harapan," ejek Mingyu.

Rose yang denger itu cuma natap Mingyu sinis. Terus bablas ke depan.

"Weh mau kemana lo main nyelonong aja?" tanya Jisoo.

"Pake sepatu lah bego!" ucap Rose kesal.

"Masih setengah tujuh ini buru-buru banget," sahut Lisa.

"Gue ada janji," jawab Rose dari teras.

"Sama siapa?" kali ini Eunwoo yang bertanya.

"Sama kembaran gebetan lo!" seru Rose.

Iya, Lucas udah nangkring di depan kosan Temu Lawak sama motor beat mber nya. Rose minta anter ke indomaret buat ambil duit. Pandai sekali Rose dalam memanfaatkan orang lain.

Partner in Crime [2014]🎀Where stories live. Discover now