2: Panas

11.9K 1.4K 215
                                    

Matahari belum juga muncul, adzan subuh baru dikumandangkan. Tapi kondisi dalam kos ini tuh rusuh banget.

"SIAPA YANG NGUMPETIN SEPATU GUE!!!" teriakan Lisa menggelegar, ia mengobrak-abrik rak sepatu di teras secara liar.

"KERAN DI KAMAR MANDI GUE MATI!!" Irene juga heboh, masalahnya ia mau sholat tapi kerannya tidak juga keluar air.

"ADZAN WOY JANGAN NYETEL DANGDUT TOLOLLLL!" Doyoung ikut berteriak, mengacak rambutnya frustasi.

"INI TIKTOK!" Mingyu menyahutnya.

"TIKTAK TIKTOK! SHOLAT ANJING LO MAU SHOLAT SAMBIL JOGETAN!" Bobby mendobrak pintu kamar Mingyu dan menyeret paksa.

"SIAPA YANG MASAK NASI BELOM DICOLOKIN KE STOPKONTAK!"
"INI SIAPA YANG NYALAIN KOMPOR TAPI GAK ADA YANG DIMASAK WOY!"
"AKU SUKA BODY GOYANG MAMA MUDA"
"HAREUDANG...HAREUDANG...HAREUDANG"
"PANAS...PANAS...PANAS"
"RAMBUT GUEEE!!!! RAMBUT GUE NYANGKUT DI SISIR!!!"
"CUKUP!"

Setelah kebisingan di Kos Temu Lawak ini mereda, mereka semua berkumpul di ruang tengah untuk sarapan.

"Siapa yang gak ada disini?" tanya Taeyong.

Irene melihat ke sekelilingnya sesuai dengan urutan duduknya. Dirinya, Taeyong, Doyoung, Jaehyun, Bobby, Mingyu, Yuta, Rose, Jisoo, Lisa, Jiho, Seulgi, Hanbin, dan Eunwoo sudah ada disana.

"Lengkap" jawab Irene akhirnya.

"Siapa yang belum sholat subuh?" tanya Taeyong.

Yuta dan Jiho mengangkat tangannya.

"Goblok lo berdua kan kristen!" sahut Seulgi.

"Kak Taeyong nanya, kita jawab. Salah kita Mbak?" tanya Jiho dengan nada yang  dibuat-buat.

"Gak salah sih," cicit Seulgi, malas berdebat.

"Udah gak usah ribut, mending di bagi makanannya!" perintah Irene.

Semuanya menurut dan membagi makanannya sesuai jatah masing-masing.

"Gue bersyukur deh tinggal di kosan ini," celetuk Mingyu.

Seluruh penghuni langsung menengok ke arahnya.

"Makan enak terus, dimasakin Mbak Irene yang cantik, pokoknya semua makanan Mbak Irene Mingyu makan!" ucapnya dengan mengedipkan sebelah matanya.

"Mbak Irene cuma masak sayurnya btw," sahut Seulgi dan mengambil daging yang ada di piring Mingyu.

"Ini daging buatan gue, lo makan aja ama sayur sampe keselek!" Seulgi berucap kesal.

"Ini susu gue yang buat, gue ambil ya? Lo bisa minum pakek kuahnya," Eunwoo mengambil segelas susu milik Mingyu.

"DASAR KEJAM!!" Mingyu menatap Seulgi dan Eunwoo kesal.

"ITU NASI GUE JUGA YANG BUAT, MAU GUE AMBIL! MAKAN!" Yuta ngegas, membuat nyali Mingyu ciut dan memakan makanan yang tersisa. Irene yang melihat itu hanya bisa menahan tawanya.

"INI DIMANA LAGI DAGING GUE!" Jisoo yang notabenenya tenang saat sarapan jadi ikut ngegas.

Ia menoleh ke arah Rose yang diduga pelaku pencurian dagingnya.

"LEPEHIN GAK!" Jisoo melotot ke arah Rose, yang dipelototin buru-buru mengunyah makanan.

Yuta memaksa Rose membuka mulutnya menggunakan jarinya, membuat Rose terbatuk-batuk dan tatanan rambutnya menjadi berantakan.

"Gini nih makanan hasil nyolong, jadi gak khidmat!" sindir Jiho.

Rose tak menanggapi dan masih terbatuk, ia memilih meminum susunya.

Partner in Crime [2014]🎀Where stories live. Discover now