Partner in Crime [2014]🎀

33 : b4n9s47

Suasana di dalam Kos Temu Lawak hari ini hilang kontrol. Gak hari ini aja sih, tiap hari juga hilang kontrol.

"Ngapain, Ming?" Jiho yang membawa botol kosong dari kamarnya datang menghampiri Mingyu.

"Gueee masakkkk," jawab Mingyu sambil jogetan, dia lagi dengerin lagunya Linkin Park yang judulnya Numb.

"Dih masak apaan tuh?" tanya Jiho.

"Butak ya mata lo? Gue nyeplok telur!!" jawab Mingyu sinis.

Jiho diam sambil menatap Mingyu miris.

"Lo mau gue buatin apa gimana? Ngelihatin gue mulu gak usah caper deh!" seru Mingyu.

"YA LO NYEPLOK TELUR MINYAKNYA SATU TONG ANJING!" teriak Jiho. Ia menatap telur yang berenang di dalam wajan dengan minyak penuh. "UDAH KAYAK PENJUAL AYAM KFC KW PINGGIR JALAN!" teriak Jiho lagi.

Mingyu mematikan musiknya, kakinya melangkah mendekati rak piring dan meniriskan telur ceplok buatannya.

"Ini telur ceplok ala Mingyu!" ucap Mingyu, kemudian mengambil nasi di dalam magic-com.

"Gue buatin ulang sini, Ming," tawar Jiho.

"Hush! Dibilang gak usah caper sama gue, gue tuh gak suka sama elo udah deh!" jawab Mingyu sambil memotong telur ceploknya. Dimasukkan suapan telur ceplok ke dalam mulutnya.

"ITU MINYAKNYA UDAH KAYAK KUAH LO NGGAK JIJIK APA!" teriak Jiho ngeri sendiri.

"LAH KENAPA SITU YANG SEWOT? INI ENAK KOK! NIH NIH AROMANYA! HMMMM DELITIS!" Mingyu menyuapkan satu sendok lagi secara kasar.

"DELITIS DELITIS APAAN BANGSAT! CEPLOK LO BIKIN HEPATITIS IYA! SINI GUE BUATIN AJA BANGSAT!" teriak Jiho emosi.

"Loh? K-kok jadi galakan lo..." Mingyu menghentikan aktivitasnya dan menatap Jiho sambil berkedip takut.

"Gue tuh kasian sama lambung lo! Pasti lambung lo udah kecicalan pengen keluar dari perut lo," ucap Jiho sambil menyahut piring Mingyu dan dia buang makananya ke sampah.

Mingyu mengusap bibirnya yang penuh minyak. Dia menatap Jiho yang mulai memasakkan telur dadar untuknya menggunakan teflon.

Jrenggg!

"Bergetar hatiku, saat Jiho memasak untukku,"

"Bacot Hanbin bangsat!" seru Mingyu.

"Loh, gue kan menyanyikan lagu untuk Jiho!" seru Hanbin.

"Bacot!" sahut Jiho.

"Astagfirullahaladzim, Allahuakbar!" seru Hanbin. Kemudian memasukkan gitarnya ke dalam tas dan berjalan mengambil kunci motor.

"Mau kemana?" tanya Seulgi yang baru turun dari kamarnya.

"Ngeband!" jawab Hanbin.

"BAND JELEK! BAND LO KLOP!" hina Mingyu dari dapur.

"Gak usah ngehina kalau ujungnya malu-maluin diri sendiri!" kata Jiho sambil menatap Mingyu sinis.

"KLOP KLOP LO PIKIR BISKUIT!" teriak Seulgi.

"Kenapa pada ngegas ke gue dah!" seru Mingyu.

"Band lo tuh flop! Punya drummer kek siamang gini!" Bobby yang baru keluar kamar ikut nyamber.

"Udah gak usah peduliin si siamang, ayo Bang!" ajak Hanbin ke Bobby. Bobby jalan menghampiri Hanbin dan mereka keluar bersama.

"Nih! Sama-sama!" ucap Jiho sambil membanting piring plastik berisi nasi dan telur dadar. Kemudian langsung nyelonong masuk lagi ke kamarnya.