29 : 🦖

7.8K 1K 280
                                    

Ceritanya Rose lagi nemenin Eunwoo masak nasi goreng di dapur. Kalau nggak ditemenin nggak dibuatin katanya.

"Nggak dimana-mana makanan mulu eksplor sosmed lo," ucap Eunwoo yang sesekali menoleh ke Rose.

"Daripada gue lihat home. Muka lo lo pada yang muncul, bikin mual huekkk," Rose sangat mendramatisir perannya.

"Followers ig lo naik pesat tuh sejak akun lo ke ekspos," ucap Eunwoo sambil memasukkan bumbunya ke wajan. Membuat Rose dan Eunwoo terbatuk karena baunya yang nyegrak.

"Mereka dm in gue tai, mau gue privat abis ini," jawab Rose, kemudian beralih membuka path.

"Nu," panggil Rose sambil menatap punggung Eunwoo.

"Dibilang jangan panggil Enu lagi," sahut Eunwoo.

"Lo kadang juga masih panggil gue Oci," jawab Rose tak mau kalah.

Eunwoo tertawa sebagai tanggapan.

"Tau nggak Woo? Gue baca di path katanya mantan itu nggak bakal bisa jadi teman," ucap Rose sambil menaikkan kakinya ke kursi.

"Kita bisa tuh?" tanya Eunwoo.

"Itu artinya, selama kita pacaran kita nggak saling mencintai. OHHHH!" Rose kemudian mengangguk paham.

"Gue nerima lo gara-gara kesepian aja sih waktu itu," jawab Rose sambil nyengir.

"Gue sadar, makanya selingkuh," jawab Eunwoo. Kemudian keduanya tertawa bersama.

"Ngapain lo pada?" Jiho menuju dapur dengan wajah kusutnya.

"Nostalgia," jawab Rose. Jiho menatap keduanya sambil bergidik.

"Masak apa tuh?" tanya Jiho.

"Nasi goreng," jawab Eunwoo singkat. Rose menatap keduanya secara bergantian.

"Oohh," Jiho mengangguk kikuk sambil mengambil botol minum dari kulkas.

"H-ho, lo udah makan?" tanya Eunwoo tanpa menoleh sedikitpun.

"Belom," jawab Jiho, kemudian memasukkan botolnya lagi ke dalam kulkas.

"Lo mau ini nggak?" tawar Eunwoo. Jiho berjalan menghampiri Eunwoo.

"Itu jatah lo sama Rose?" tanya Jiho.

"Kalau lo mau, jatah gue buat lo aja," ucap Eunwoo.

"Hngg, nggak usah Woo," ucap Jiho dan hendak kembali ke kamarnya.

"PERUT JIHO KENTUT NIH WOO. KASIH AJA PUNYA LO!" teriak Rose ketika ia mendengar perut Jiho berbunyi.

Eunwoo yang mendengarnya tersenyum geli. "Kan begayaan nolak sih," ucapnya. "Lo mau dikasih apa nasgornya?" tanya Eunwoo.

"Gue kasih telor sama sosis!!!" seru Rose.

"Gue nggak tanya lo, apa Ho?" tanya Eunwoo sambil menatap Jiho. Jiho menggaruk kepalanya canggung.

"Samain Rose aja," ucapnya.

Rose meremas hatinya, ia merasa terkhianati. "Tega kamu mas," ucapnya.

Jiho ikut duduk di sebelah Rose.

"Idih Rosie's caretaker," ejek Jiho sambil bergidik.

"NGINTIP LO!!" teriak Rose dan berkahir memalingkan ponselnya.

"Yang punya bucinan sekarang mah beda," ejek Eunwoo sambil membawa dua piring ke meja makan.

"Lo makan apa dong Woo?" tanya Jiho tak enak.

Partner in Crime [2014]🎀Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang