23 : konyollll

8.2K 1.1K 301
                                    

Rose terbangun ketika dirinya jatuh dari kasur

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Rose terbangun ketika dirinya jatuh dari kasur. Kemudian mendudukkan dirinya dan menetralisir detak jantungnya.

"Mimpi bangsat," umpatnya. "Gue harus cerita biar gak jadi kenyataan!" ucap Rose penuh tekat.

Gadis itu melihat jam dinding yang sudah menunjukkan pukul 05.00 pagi. Dia kan nggak sholat, jadi langsung mandi dan ganti roti jepang.

Rose menatap pantulan dirinya di dalam cermin, kemudian menguncir rambutnya ala ponytail. "Cakep! Self love itu penting, famous gak dibawa mati," gumam Rose.

"Gue keinget mimpi itu terus," Rose mengerucutkan bibirnya. Kemudian tanpa permisi, pintu kamarnya terbuka. Kalau habis subuh biasanya pintu kamar kos udah pada nggak dikunci. Jadi makhluk minim akhlak bisa seenaknya masuk.

"Pagi sayang," sapa suara bariton dengan rambut yang masih basah dan bau semerbak khas orang baru mandi.

Rose merasa merinding di sekujur tubuhnya. Ini cacing di perutnya kenapa ngadain disko tanpa ijin coba.

Jaehyun tersenyum tipis, "minta parfum," Jaehyun menyemprot parfum milik Rose padahal belum disetujui pemiliknya.

"Heh, masih pagi kenapa ngelamun?" Jaehyun menatap Rose yang daritadi gak merubah postur tubuhnya.

"K-kayaknya kehaluan gue lebih parah dari Jiho deh, gue masih di alam mimpi kali ya," ucap Rose berjalan ke kasurnya dengan wajah nge-blank.

Jaehyun tersenyum kecil, kemudian berdiri di hadapan Rose dan mencubit kedua pipi gempal gadis tersebut gemas.

"Sakit anjir!" Rose menyingkirkan tangan laknat Jaehyun dari wajahnya.

"Berarti nggak mimpi," jawab Jaehyun. Jaehyun memilih duduk di samping Rose sambil menggenggam tangan kanan Rose.

"Makasih ya," ucap Jaehyun.

"Buat?" Rose mengernyit heran.

"Cuz you said yes," ucap Jaehyun dengan senyum cerahnya. Rose gak ada hentinya memaki, ini kenapa Jaehyun jadi kelihatan ganteng banget coba.

"Udah ayo sarapan, ditunggu yang lain," ucap Jaehyun santai sambil mencubit hidung gadisnya. Garis bawahi, gadisnya.

Jaehyun keluar duluan, menyisakan Rose dengan wajah merahnya. Kemudian, mengambil gulingnya perlahan dan meremasnya brutal.

"Bangsat jadi beneran, anyingg ahhhh gue malu banget hhhhhhh," Rose kemudian menyembunyikan mukanya di balik guling, kemudian meninju guling tersebut. Anggap aja lagi menumpahkan segala emosinya.

"Ini beneran gue pacaran sama Jaehyun?? OMAYGATTTTTt!!!" teriaknya diakhir. Berujung mendapat protes dari tetangga sebelahnya, Lisa dan Jiho.

👫👭

Semuanya sudah berkumpul di ruang tengah, setelah membaca doa menurut kepercayaan masing-masing mereka mulai melahap makanan mereka. Pagi ini cuma roti dan selai karena Mbak Irene lagi pengen kebarat-baratan.

Partner in Crime [2014]🎀Where stories live. Discover now