Arabella Delio's (COMPLETE)

Part 8

"Tapi gimana cara deketin nya?" Tanya Arkan polos

Yang membuat  Tristan berdecak. "Ck. Masa kaya gitu aja masih nanya. Ya lo coba aja deketin pelan-pelan. Atau gak, lo ajak anak Bella liburan. Nanti gue ajak Rissa sama Gio, gimana?" Jelas Tristan menggebu

"Nahh boleh tuh." Ucap Arkan

Marissa yang sedari tadi diam pun angkat bicara.

" Ehh, tapi lo seriuskan sama Bella?" Tanya Marissa sambil memicingkan matanya

"Mmm serius sih. Cuman gue tuh lagi mikirin kayak nya orang tua gue yang gak bakal setuju. Secara kan kalian tau lah orang tua gue gimana." Jawab Arkan dengan lesu

"Nah sekarang ini waktunya lo berjuang buat dapetin restunya orang tua lo." Ucap Tristan semangat

"Tapi emang beneran Bella mau sama gue?" Tanya Arkan memastikan

"Ya sekalian juga berjuang bikin Bella suka sama lo, haha." Ujar Tristan menggoda Arkan

"Tapi lo mau nerima Rion sebagai anak lo kan? Gue gak mau yah sampe lo sakitin mereka. Awas aja lo sampe main-main!" Ujar Marissa serius

"Dan juga kalo lo mau serius sama Bella pastiin juga orang tua lo setuju. Lo juga tau kan Bella cerai sama mantan suaminya karena apa?" Sambung Marissa

"Iya elah Riss. Gue juga pastiin orang tua gue restuin. Apalagi yah gue tuh udah jatuh cinta banget sama Rion." Jelas Arkan tak kalah serius yang membuat Marissa dan Tristan mengangguk-angukan kepala.

"Ok. Tapi inget yah pesan gue tadi!!" Ujar Marissa

"Pasti." Jawab Arkan

*Flashback off

Sekarang yang harus Arkan pikirkan adalah cara gimana orang tuanya merestui nya dengan Bella.

***

"Mama kemalin kan pas Ion main cama Gio, Ion kan pengen pipis. Ion lali telus nablak olang, ma. Olang nya anteng anget taya Ion." Cerita Rion dengan lucu nya pada sang mama

Bella tersenyum mendengar cerita sang anak.

"Terus Ion minta maaf gak sama om nya?" Tanya Bella. Karena ia selalu mengajarkan Ion untuk tidak menjadi orang sombong dengan selalu bilang 'terima kasih' dan 'maaf'.

"Ion biang ko. Om nya uga baik anget endong ion. Telus tatanya om na itu temen na ang puna tafe. Belalti temen na ante lissa ong?" Celoteh Rion yang memebuat Bella terkekeh.

Tin

Bella dan Rion menoleh ke mobil yang mengeluarkan suara klakson nya itu.

Bella bingung padahal kan ia dan Rion jalan di trotoar dan gak menghalangi jalan yang lain.

Kemudian keluar lah seorang pria tinggi, gagah dan juga tampan keluar dari mobil itu.

"Hallo Ion!" Sapa Arkan

"Hallo uga om" Jawab Rion kemudian mengalihkan pandangan nya pada Bella

"Mama ini om anteng yang ion celitain adi." Ujar Rion yang membuat Arkan mengangkat Alis nya. Ion ngomngin gue sama Bella. "Wahh kayak nya gue dapet lampu ijo dari calon anak. haha. Mana dipanggil ganteng lagi." Ujar Arkan dalam hati sambil menahan senyum nya

"Oh hallo. Saya Arkan. Temen nya Tristan sama Marissa yang pernah ketemu kamu. Kamu pasti Bella, kan?" Ucap Arkan sambil mengulurkan tangannya

"Oh iya, Saya Bella. Mama nya Rion." Ucap Bella sambil menjabat tangan Arkan.

"Halus banget tangan nya apalagi suara nya bikin meleleh. Mana Bella cantik banget lagi."  Ucap Arka dalam hati

"Ngomong-ngomong kalian mau kemana?" Tanya Arkan

"Ah. Kita mau ke kafe nya Rissa, mau kerja" Jawab Bella

"Wahh kebetulan dong. Saya juga mau kesana. Kita barengan aja gimana" Tanya Arkan tanpa berpikir

"Ayo ma ita itut aja cama om nya. Dalipada dalan cape mah." Ucap Rion sambil menarik tangan Bella

***

"Kamu mau ketemu Tristan atau ketemu Marissa ke kafe?" Tanya Bella mencoba membuka obrolan

"Udah aku-kamu ciahhh." Ujar Arkan dalam hati sambil menahan senyum nya. Ehh tapi bener juga, ia akan ketemu siapa di kafe. Sedangkan Tristan pasti sedang berada di kantor. Masa ia ketemu Marissa, bisa di cincang Tristan nanti. Kenapa juga ia memberikan alasan seperti itu.

"Ahh itu aku mau ketemu Rissa. Iya Rissa. Mau ada yang diomongin." Jawab Arkan kikuk

Bella hanya mengangkat alisnya kemudian mengangguk.

"Ion udah sarapan belum?" Tanya Arkan mengalihkan pertanyaan

"Udah om" Jawab Rion yang membuat Arkan mengangguk. Dia bingung mau bicara apalagi. Ia jadi salah tingkah sendiri semobil dengan Bella. Belum pernah ia merasa se grogi ini.

Bersambung..

🍒🍒🍒