Extra Part

26.6K 749 30
                                    

"JANGAN IKUTIN AKU TERUS!!!" bentak anak laki-laki yang berusia sembilan tahun itu pada anak perempuan yang sedari tadi mengikutinya.

Anak kecil perempuan itu yang tak lain adalah Theressia atau yang akrab dengan sebutan Tere menunduk mendengar bentakan anak laki-laki didepannya.

"Tele tan mau main cama akak" jawabnya sambil menangis akibat bentakan dari anak laki-laki itu.

Sedangkan anak laki-laki itu adalah Sergio atau sering dipanggil Gio melenggang pergi dari hadapan Tere, ia tidak peduli dengan suara tangisannya. Baginya bocah perempuan itu hanya bisa mengganggu saja, dan ia tidak suka itu.

"Huuaa... mama!!" tangis anak perempuan itu pecah, sehingga sang mama yang sedang mengobrol pun buru-buru menghampiri Tere. Diikuti Marissa dibelakangnya.

"Kamu kenapa sayang?.. kok nangis?" tanya Bella, yang tak lain adalah mama Tere.

"Pasti Gio lagi kan?" tebak Marissa a.k.a mama Gio. Yang dibalas anggukan oleh Tere.

"udah..udah! Mungkin kak Gio nya lagi capek, kan baru pulang sekolah" ucap Bella menenangkan sang anak.

"Mau sama abang!" ucap Tere

Bella mengangguk. "Yaudah ayok!"

.

.

.

"ABANG!!!" teriak Tere yang membuat dua anak laki-laki yang sedang bermain game itu mengalihkan perhatiannya.

Rion, kakak Tere itu langsung melebarkan senyumnya tatkala melihat adik kesayangannya itu.

"Mau main cama abang!" ucapnya manja sambil memeluk erat lengan Rion.

Rion mengusap rambut adik kesayangan nya itu. "Boleh, tapi kan abang lagi maen game" jawabnya sambil tersenyum hangat. 

Sedangkan Gio yang sedari tadi melihat tingkah manja adik sahabat nya itu hanya memutar bola matanya malas. Inilah alasannya ia tak suka dengan anak perempuan, manja dan suka merecokinya. Beruntung ia hanya punya satu orang adik, dan itu pun laki-laki.

Baginya, Tere itu ibarat lintah yang selalu menempelinya kemanapun ia pergi. Bahkan tak jarang Tere memaksa agar bisa menginap dengannya, Dan dengan cara membentak nya seperti tadi lah agar bocah perempuan itu tak lagi menempelinya.

Tapi itu tak membuat Tere kapok, pasalnya ketika tangisnya berhenti, ia akan langsung merecoki lagi Gio. Seperti sekarang..

"Akak Io anteng dehh!" ucap Tere yang duduk ditengah-tengah antara Gio dan Rion.

Gio tak merespon, dan masih memainkan game nya.

"Akak Io...akak Io... mau dak jadi pacal Tele?" ucap bocah lima tahun itu dengan antusias.

Rion yang mendengarnyapun langsung melotot dan menoleh pada Tere. "Pacar apa? Tau dari mana kamu pacaran?" Tanya nya

"Tata om Tistant, Tele halus jadi pacal kak Io telus anti nikah deh cama kak Io." jawab Tere polos. Padahal ia saja tidak tahu dengan apa yang dibicarakan om nya itu.

Memang Tristant sering kali bercanda dengan Tere dan selalu meracuni otak Tere dengan kata-kata yang tak dipahami oleh bocah yang berumur lima tahun itu. "Nanti kalau Tere udah gede, Tere harus jadi pacar kak Gio atau enggak jadi pacar kak Arvin aja deh! Soalnya kalo jadi pacar kak Gio, entar makan ati mulu lagi, dicueikin terus... pokoknya Tere harus jadi menantunya om, ya!" dan Tere hanya iya-iya aja dengan perkataan Tristant.

Baginya, Gio itu udah kayak pangeran nya Tere lah, apa-apa harus sama Gio! Gio mau kesini, ia harus ikut. Walaupun Gio selalu cuek padanya. Tidak seperti Arvin,Tere gak suka kalo udah ada Arvin. Adik Gio itu suka sekali menjahili Tere hingga menangis. Untung sekarang Arvin sedang ikut dengan papanya, jadi Tere gak harus dijahilin lagi sama Arvin.

Sedangkan Bella dan Marissa yang sedari tadi memperhatikan anak-anaknya itu hanya menggelengkan kepalanya, sesekali terkekeh mendengar celotehan Tere.

"Dasar Tristan! Masa Tere diajarin kayak gitu sih!" kesal Bella

"Eh!! Gimana kalo nanti kita jodohin Tere sama Gio? Kayaknya seru deh kalo kita besanan!"

❤❤❤

Dahhh ah gamau banyak-banyak, entar yang baca nya pada keburu bosen😆😆😆

Btw, nanti aku mau bikin story tentang Tere sama Gio. So, baca juga ya!!  Tapi masih otw bikin sih😂😂😂

Aku makasih banget sama yang udah nunggu dan dukung cerita aku😢😢 udah semangatin juga😗😗😗

POKOKNYA JANGAN BOSEN-BOSEN YA BACA CERITA KU, WALAUPUN AGAK GAJE ATAU GIMANA😆😆😆

THANK YOU BANYAK-BANYAK😚😚😚

Sorry extra part nya agak aneh, gak banyak mikir langsung publish aja wkwk

I PURPLE U 💜

Arabella Delio's (COMPLETE)Where stories live. Discover now