Part 11

15.6K 744 18
                                    

"Dah sampe" Ucap Arkan ketika menghentikan mobilnya di depan sebuah villa milik keluarga Tristan.

Kemudian ia menolehkan pandangan nya ke belakang.

"Pantesan sepi. Pada tidur ternyata" Gumam Arkan yang terdengar oleh Tristan.

"Dah. Yok kita gendong aja mereka ke dalem. Kasian. Pasti kecapean mereka" Ucap Tristan sambil membuka pintu mobil.

Ya, sekarang mereka sudah sampai di villa milik keluarga Tristan. Butuh waktu sekitar lima jam untuk sampai kesini. Yang membuat Gio dan Rion kelelahan karena terus saja berceloteh sepanjang perjalanan.

Arkan dan Tristan menidurkan Rion dan Gio dikamar yang ada di villa tersebut.

Arkan yang selama perjalan menyetir pun kelelahan dan mengistirahat kan diri nya. Sedangkan Tristan keluar, menghampiri sang penjaga villa.

***

Rio termenung di ruangan kerja nya sambil melihat foto seseorang. Ia sangat rindu orang itu. Hampir dua tahun ia tak pernah lagi melihat nya, bahkan ia tak pernah mendengar kabar nya lagi.

Rio menyesal, sangat menyesal telah menceraikan mantan istri nya itu. Ia juga rindu dengan Rion, anaknya.

Setetes air mata mengalir ke pipi nya. Andaikan ia tak menurutui perintah orang tua nya dulu. Pasti sekarang ia sudah bahagia bersama Bella dan Rion.

"Aku kangen, Bell. Aku kangen kamu sama Rion" Lirih Rio

Tok
Tok
Tok

Rio buru-buru mengusap air matanya. "Masuk!"

"Permisi pak, tadi bu Katty datang untuk menitipkan Keanu, pak." Ucap sekertaris Rio

Rio mengangguk "Kamu boleh ketempat kamu lagi". Jawab Rio

"Permisi pak" Ucap sekretaris Rio sambil berlalu

Rio mengalihkan pandangan nya pada Keanu. Sebenarnya ia juga sayang pada keanu, walaupun dia bukan anak kandung nya. Dia hanya tidak suka pada Katty yang menelantarkan Keanu seperti ini. Walaupun dia juga kadang sangat dingin pada Keanu.

"Sini!" Ajak Rio pada Keanu

Keanu menghampiri Rio dengan kepala menunduk.

"Mama kamu kemana?" Tanya Rio yang dibalas gelengan olek Keanu.

Haahhh. Rio menghela nafas nya. Dia bingung dengan sifat Katty yang tak pernah memperdulikan Keanu. Dia selalu meninggalkan Keanu dengan Pembantu rumah tangga nya. Namun sekarang pembantu nya itu sedang pulang kampung. Makannya ia diantarkan kesini.

"Kamu sudah makan?" Tanya Rio. Sebenarnya ia jarang berkomunikasi dengan Keanu. Makanya ketika ia berbicara dengan Keanu ia seperti kaku.

Rio yang mengerti bahwa Keanu belum makan pun langsung menghubungi sekretaris nya.

"Widya pesankan makanan dan antarkan keruangan saya!"

***

"Ion, Gio bangun. Kita makan malam dulu!" Ucap Arkan yang sedang membangunkan dua bocah kurcil itu.

"Eengghh. Mama Ion masih antuk" Ucap Ion tanpa membuka matanya. Sedangkan Gio masih terlelap.

Arkan tersenyum melihat Ion yang seperti itu.

"Ini bukan mama, Ion. Ini calon papa Ion. Haha" Ucap Arkan dengan kekehan nya

Ion pun membuka matanya.
"Ko ada om di lumah Ion"

"Ini bukan di rumah Ion. Coba deh Ion bangun dulu. Kita makan malam dulu"

"Iya om" Ucap Rion kemudian berjalan ke kamar mandi.

Arkan mengalihkan pandngan nya pada Gio. Ia terkekeh melihat Gio tidur dengan lelap nya seakan tak terganggu dengan nya.
"Kebo banget. Mirip bapak nya, Haha"

Skip

Ke empat laki-laki berbeda usia itu sedang menikmati makan malam nya. Dengan Gio dan Ion yang berceloteh ria. Seakan energi yang terkuras itu kembali lagi.

"Papa, katanya kita mau kemping?" Ucap Gio pada papa nya

"Iya nanti"

"Ko nanti? kan kita mau cekalang, pa"

"Mau kemping gimana kalian nya aja baru bangun tidur" Sahut Arkan

"Ih dak papa ko om, kan kita bica main dulu"

"Benel ya nanti?"

"Iya"

***

"Bell, nginep di rumah aku yok!" Ajak Marissa

"Nggak ah. Rumah aku kosong dong"

"Gak papa dong, sekali doang. Lagian kamu juga di rumah sendiri. Ya, temenin aku ya! Please!"

"Yaudah-yaudah. Ayok!"

"Akhh makasih Bella"

Rumah marisa

"Bell, misal nih ya ada yang suka sama kamu terus mau serius sama kamun, gimana?" Tanya Marissa

"Ya gak gimana-gimana" Jawab Marissa santai

"Iih Bella serius tau"

"Belum ada pikiran kesana sih sebener nya, cuman kalo emang bisa sayang juga sama Rion ya gatau lah" Balas Bella

Marissa tersenyum mendengar jawaban Bella.

"Berarti kalo ada yang serius sama udah sayang banget sama Ion boleh dong ya?"

"Ya kalo orang tua nya juga setuju anak nya sama janda beranak kayak aku" Ucap Bella akhir nya


Bersambung..

🍒🍒🍒

Gaje:(  Udah mentok banget

Arabella Delio's (COMPLETE)Where stories live. Discover now