Canistopia - I

5.6K 529 153
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

.

Eropa, merupakan benua terkecil kedua di dunia setelah Australia. Secara geografis, wilayah benua Eropa terbentang dari Tanjung Utara yang berada di Norwegia hingga Pulau Kreta yang ada di Laut Merah. Sekitar 80-90 persen Eropa dulunya adalah hutan, menyebar dari Laut Mediterania sampai ke Samudra Arktik. Namun hutan-hutan tersebut hampir separuhnya sudah menghilang karena kolonisasi yang telah dilakukan selama berabad-abad.

Benua Eropa terbagi menjadi beberapa bagian wilayah, antara lain; Eropa Barat, Eropa Utara, Eropa Tengah, Eropa Selatan, Eropa Tenggara, dan Eropa Timur. Setiap wilayah memiliki jumlah negara yang berbeda-beda, namun pesona Prancis dari Eropa Barat mampu menghipnotis para wisatawan asing untuk menjadikannya sebagai salah satu negara yang paling banyak dikunjungi. Dibuktikan oleh data yang diberikan oleh UN World Tourism Organization (UN-WTO) atau Organisasi Pariwisata Dunia, yang mana Prancis mendapatkan peringkat satu terbanyak dalam menerima kunjungan wisatawan internasional, yaitu 86,9 juta orang pada tahun 2018 mengalahkan Spanyol, Amerika Serikat, Tiongkok, Italia, Meksiko, Inggris, Turki, Jerman, dan Thailand yang termasuk ke dalam 10 besar.

Ah, Prancis ... juga merupakan salah satu negara dengan bandara tersibuk di dunia. Paris Charles de Gaulle Airport, berada di peringkat ke 10 setelah Shanghai Pudong International Airport di China dan juga sebelum Indira Gandhi International Airport di India pada periode tahun 2018.

"Profesor Jeon!" teriak seseorang dari arah meeting point bandara, melambai-lambaikan tangannya pada seorang lelaki berusia sekitar 40-an yang sedang sibuk mendorong koper.

"Damien Evans, anakku yang paling tampan!" Lelaki tersebut memeluk bahagia setelah mendapat sambutan hangat dari orang yang paling dirindukannya selama tinggal di Korea Selatan.

"Biar aku yang bawa," pinta Damien mengambil alih koper yang dibawa oleh lelaki itu.

Nicholas Jeon adalah seorang profesor berdarah Korea-Prancis yang menggeluti bidang Sains. Ia juga memiliki ketertarikan akan seluruh hal yang berkaitan dengan Kimia. Paris Sciences et Lettres yaitu sebuah universitas tempat di mana ia mengajar, juga merupakan tempat yang paling menunjang untuk memenuhi sarana penelitian yang sering ia lakukan. Nicholas Jeon juga sering diminta untuk menghadiri berbagai seminar penting dan itulah yang ia kerjakan di Korea Selatan dalam satu minggu terakhir.

Damien bukanlah anak kandungnya, namun Nicholas Jeon selalu menganggapnya seperti anak sendiri terutama setelah kehilangan istrinya dua tahun yang lalu. Benar, Damien sempat merasakan bagaimana rasanya memiliki seorang ibu meskipun sebenarnya ia masih bertanya-tanya bagaimana bisa ia diadopsi pada usia 10 tahun. Ia tidak ingat benar bagaimana masa kecilnya, namun Nicholas selalu mengatakan bahwa itu tidaklah penting. Damien sudah memiliki keluarga kecil yang sayang padanya di Prancis, maka dari itu ia tidak pernah bertanya lagi sekalipun penasaran.

CanistopiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang