Bab 15

299 29 0
                                    

Bruak !!!

Bruk !!!

Gruk !!!

Gruab !!!

Bruak !!!!!

"Hei,hei, hei... apa-apaan ini !" Ucap Seorang Pria.

"ah,maaf saya menganggu ya ? Saya dengar, Para Tentara bayaran menginap di Daerah ini dan membuat keributan ya ?" Ucap seorang Pria dengan tersenyum

"hah !? apa maksudmu, bocah." 

"bocah? anda bahkan terlihat lebih tua dari saya 1/2 tahun."

"pergilah, aku tidak ingin memukulmu disini"

"Kalau aku tidak ingin pergi ? apa anda akan benar-benar memukul saya"

"permisi Tuan, anda tidak perlu seperti ini. Mereka memang Ribut tapi mereka akan marah jika anda seperti ini" bisik Pemilik Bar itu

"Tuan tenang saja, tujuan saya sebenarnya ingin menghabiskan mereka.." Pria itu tersenyum lagi kepada Pemilik Bar itu 

"Kau Benar-Benar !" Ucap pemimpin Tentara Bayaran itu 

"Julio, Bagaimana ?" Terlihat seorang Pria, bermabut merah dengan mata Hijau Memasuki Bar itu

"Mereka tidak mau menurut denganku..."

"Kau! Kau! Kau ! Bocah ini dan Pria ini ! Saling kenal !"

"astaga kakak,, aku bilang jangan panggil aku Bocah... umurku hanya 2 tahun lebih muda dari kalian.. umurku 18 tahun, uuu" Julio mengucapkannya dengan Wajah Cemberut dan menahan Tawa

"Karena kalian mengenal anda,, bagaimana kalo lebih baik kita keluar saja tuan ? Daripada membuat keributan disini ?" Tanya Mikhael dengan tersenyum lebar

"Siapa kau memerintah kami!" ucap salah satu Tentara itu

"ha, begitu ya.. " 

"Kalau begitu,, Paman Pemilik Bar !!! Kami akan ribut disini, jadi maaf yaaa!!!" Julio Berteriak kepada Kepala Pemilik Bar dengan tersenyum 

"ha, apa."

"Kalau begitu, tuan... saya akan bertanya, Siapa yang waktu itu hampir menusuk Teman saya menggunakan pedang ?"

"Ini, ini, Pria ini !" Pemimipin itu, Sir. Woshi menyeret salah satu anak buahnya yang hampir membunuh Elissa

"tu tunggu ! aku Tidak sengaja melakukan itu, Itu hanya reflek ! aku hanya mau menutup Mulutnya agak tidak  berteriak, tetapi dia malah menggigit tanganku aku pun reflek ! lagi pula dia juga tidak terluka parah dan masih selamat kan ! Bukannya itu sudah cukup !?" ucap pria yang Hampir Membunuh elissa itu...

"ha,,, begitu ya.. Baiklah, kalau begitu ambil Tanda pengenal saya di saku saya. kalau anda bisa melakukannya saya akan mengaku kalah " Ucap Mikhaela

'pria ini gila apa, saat itu saja sudah lebih dari setengah anggota dihajar oleh dia'

"Bruk !" pria yang hampir membunuh Elissa itu benar-benar memukulnya dan mengambil tanda pengenal di sakunya

"ah, sepertinya anda menang ya. kalau begitu saya minta kembali Tanda Pengenal saya, Tapi sebelumnya anda Lihat dulu Siapa nama saya untung mengingat ingat " 

kedua pria itu melihat tanda pengenal milik Mikhaela. Disitu Tertulis Nama "Mikhaela Valerio Duke Of  Valerie La Heros" dan tiba-tiba muka kedua pria itu menjadi pucat. Mungkin setelah mengetahui bahwa Pria Berambut Merah yang dilawan ini adalah Salah satu Bangsawan dengan Gelar tinggi dibawah raja. Dan merek berdua pun langsung mengembalikan Tanda pengenal milik Mikhael

Tak lama Kemudian,,, Mereka berniat kabur tetapi tiba-tiba ada beberapa Pria, Yaitu Prajurit Kerajaan Datang, dengan jumlah kurang lebih 12 orang. tapi yang aneh ... Seorang Perempuan ? Ada seorang Perempuan dibelakang situ dan terlihat Menangis.

'Tu Tunggu,, ada apa ini, Gadis ini ... Tunggu. mereka melakukannya ini bukan Karena Deandra Candance tetapi hanya Karena Gadis biasa yang Hampir terluka itu ?' isi pikiran Sir.Woshi yang tidak bisa diungkapkan

"Ah Duke Valerio dan Tuan Penyihir Macario, Saya mendapat kabar Dari Putri Marquess Candance bahwa ada beberapa Tentara bayaran yang membuat kerebutan di Desa akhir-akhir ini. Saya tidak mengira bahwa kalian berdua sampai ikut turun tangan dalam hal ini" ucap salah satu prajurit itu, dan itu adalah Salah satu Pemimpin prajurit

"Baiklah, Kalau begitu Aku serahkan semuanya pada pihak Kerajaan, aku akan kembali"

Mikhaela,Julio pergi mereka pun membawa Deandra bersama mereka, dan mengantarkannya pulang 

"Huwa... Eli pasti bisa beraktivitas dengan nyaman kan sekarang ?" Ucap Deandra dengan penuh kesenangan 

"Tentu saja,Karena kita sudah sampai seperti ini, sekarang gak akan ada lagi yang mengusik kita.." Ucap Julio

---------------------------------------------------------------------------

My Life As an Historical Novel (Inso's Law)Where stories live. Discover now