☘️ Empat Puluh Dua ☘️

16.2K 1.1K 169
                                    

Maaf banget telat updatenya, tugas online numpuk banget wkwk sampai bingung:v

Gak papa ya telat dikit hehe✌️

Vote comment guys🥰❣️






***

Malam harinya, seperti janji mereka tadi, Via dan Sandra memutuskan untuk jalan-jalan ke Mall. Via memainkan handphonenya, sementara itu Sandra fokus menyetir.

"Vi."

"Hmm?"

"Ntar aja deh ceritanya, kita kemana dulu nih? Belanja atau ngapain dulu?"

Via berpikir sejenak. "Emm... makan dulu yuk? Laper banget hehe."

Sandra mengangguk setuju. "Setuju! Gue juga laper banget, sekalian gue mau cerita sesuatu."

"Cerita apa?" tanya Via sembari menaikkan sebelah alisnya.

Sandra memutar kedua bola matanya jengah. "Nanti Vi, gak enak kalau ngobrol sekarang."

"Isss! Terserah deh."

Beberapa menit kemudian, akhirnya Via dan Sandra tiba disebuah Mall. Kedua gadis itu memutuskan untuk pergi ke Restoran dan mengisi perut mereka terlebih dulu.

"Itu saja pesanannya?" tanya sang waiters.

"Iya Mbak," sahut Sandra.

"Baik, ditunggu sebentar ya." Waiters tersebut pamit pergi.

"Vi." Sandra beralih menatap kearah Via.

Via menaikkan sebelah alisnya. "Ya?"

"Lo gak tau sesuatu?"

"Sesuatu apa?"

Apa benar Via tidak mengetahui sesuatu yang dimaksud oleh Sandra. Sandra memincingkan kedua matanya. "Serius lo gak tau apapun?"

"Tentang apa Sandra," ucap Via gemas.

"Nindy."

Via bungkam, Nindy? Ada apa dengan sahabatnya yang satu itu. Ia menjadi penasaran.

"Nindy kenapa?"

"Nindy gak pernah cerita sama lo?"

"Cerita apa?" Via mulai kesal karena Sandra tidak to the point.

"Cowok yang ngantar lo tadi pagi, siapa namanya?" tanya Sandra.

"Reno maksudnya?"

Sandra mengangguk cepat. "Nah iya! Nindy suka sama tuh cowok!"

"Hah?"

Inilah yang Sandra tidak suka, sifat lemotnya Via. Ia memutar kedua bola matanya jengah, menghela nafasnya, mencoba untun tetap sabar.

"Nindy suka sama Reno."

"Serius?!" kaget Via.

Sandra mengangguk serius. "Iyalah serius! Ya kali gue bercanda! Udah lama sih Nindy cerita sama gue, tapi gue masih ingat. Nindy sama si Reno itu kan dulunya les ditempat yang sama, nah, Nindy suka sama Reno sejak itu, udah lama banget berarti, gak tau juga sampai sekarang masih suka atau enggak."

Via terdiam, mencerna penjelasan Sandra, mencoba memahaminya. "Reno suka sama Nindy juga?" tanya Via polos.

"Mana gue tau, tanya aja sama Reno," sahut Sandra kesal.

Via menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. "Terus, Via harus gimana?" Lemotnya Via kumat lagi.

"Gini Vi—" Sandra menjeda perkataannya. "Menurut gue, kayaknya Nindy itu masih suka sama Reno."

Vendo for Via Where stories live. Discover now