Dejavu

319 33 12
                                    

Nayeon beberapa kali melihat pantulan dirinya di cermin. Bibir mungilnya sudah dipoles dengan gincu merah muda. Rambut panjangnya dibiarkan menjuntai lalu diberi jepitan berwarna putih gading, senada dengan warna pakaian yang ia dan member lainnya kenakan untuk performance mereka malam ini. Headmics dan in ear monitor telah terpasang sempurna di telinga Nayeon. Sekarang ia dan member TWICE lainnya hanya tinggal menunggu crew untuk memanggil TWICE sebagai pembuka dalam acara malam ini.

Ini menjadi penampilan mereka yang pertama setelah istirahat sebentar dari World Tour. Sekaligus kali pertama Nayeon tampil sebagai member TWICE setelah dirinya menjadi perbincangan belakangan ini karena debutnya sebagai aktris. Itu sebabnya degup jantung Nayeon sudah berdetak tidak karuan sejak tadi. Sepertinya kepercayaan diri seorang Im Nayeon berkurang akhir-akhir ini.

"TWICE, stand by! Sepuluh menit lagi," ucap salah satu crew acara penghargaan tersebut.

Daeri-nim Unnie lantas meminta semua member TWICE untuk bersiap. Kesembilan perempuan itu kemudian berkumpul membentuk lingkaran, sambil menyilangkan kedua tangan masing-masing lalu mengenggam telapak tangan member lain di samping kanan kirinya. Sudah menjadi tradisi sebelum naik ke atas panggung, Jihyo sebagai leader group akan memimpin untuk merapal doa bersama.

"ONCE! TWICE! Jarhaja!" seru Jihyo diiringi member lainnya yang memenuhi ruangan itu.

Satu per satu member keluar dari ruang tunggu. Nayeon menghela nafasnya. Lalu melangkah keluar ruangan bersama Tzuyu yang berada di sampingnya. Diam-diam maknae groupnya itu memperhatikan Unnie nya yang terlihat sangat gugup. Tidak ada senyuman gigi kelinci yang Tzuyu lihat, dari perempuan yang kini sedang mengusap kedua tangannya sendiri. Tidak seceria Nayeonnie yang Tzuyu kenal.

Entah hal apa yang menganggu pikiran Nayeon malam ini, Tzuyu memberikan semangat, "Unnie, Hwaiting!"

Nayeon menolehkan kepalanya pada perempuan yang lebih tinggi darinya. Usia mereka memang terpaut jarak empat tahun, namun kadang sahabat sekaligus adik kecilnya itu, selalu bisa membuat Nayeon kembali merasa baik-baik saja.

"Hwaiting!" seru Nayeon. Senyumnya kembali merekah di wajah perempuan itu.

Nayeon dan kedelapan member lainnya baru saja tiba di backstage, saat dua orang yang Nayeon kenal turun dari atas panggung. Mereka berdua ialah Park Jinyoung dan Shin Yeeun — yang menjadi pembawa acara untuk Entertainment Awards tahun ini.

"Nay! Semangat!" seru Yeeun, saat menyadari bahwa Girl Group dari lawan main di drama series terbarunya itu akan segera tampil. Nayeon mengangguk sambil mengepalkan kedua tangannya — tersenyum pada Yeeun.

Setelah Yeeun berlalu, Nayeon melihat laki-laki yang kini tengah tersenyum juga pada dirinya. Meskipun samar, Nayeon dapat melihat jelas kerutan di mata dan kedua ujung bibir Jinyoung yang perlahan naik. Seolah ikut memberikan semangat untuk Nayeon.

Nayeon membalas senyuman laki-laki itu, sebelum dirinya naik ke atas panggung. Senyuman yang membuat gigi kelincinya terlihat — tidak pernah pudar di wajah Nayeon, hingga penampilan ia dan member lain usai.

{}

Jaebeom melipat kedua tangannya, saat dua kawan lamanya dalam dunia perfilman itu muncul dari balik panggung. Kim Soo Hyun yang membawa sebuah trophy dan Seo Ye Ji dengan sebuket bunga di tangan kirinya, tampak serasi berjalan menuju podium untuk membacakan nominasi yang kesekian kalinya dalam acara ini.

Disinilah laki-laki itu berada. Duduk diantara para Aktor dan Aktris lain dari agensinya yang turut hadir dalam acara Entertainment Awards. Acara penghargaan sekaligus menjadi ajang tunjuk prestasi bagi semua agensi untuk membuktikan agensi mana yang pulang membawa trophy kemenangan paling banyak di setiap tahunnya.

Till I Met You.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang