Till I Met You.

Never Ever

Never ever gonna make you cry.

•••

Dua minggu sudah berlalu, proses syuting drama Till I Met You, dilalui Im Nayeon tanpa hambatan. Semua berjalan dengan lancar dan terasa menyenangkan bagi perempuan itu. Nayeon sangat menikmati setiap alur yang ia lewati hari demi hari. Itu karena Nayeon selalu bertemu dengan orang baru setiap harinya. Kemudian, ketika perempuan itu baru tiba di lokasi syuting, ia akan memperhatikan para crew menyiapkan set lokasi syutingnya. Lalu hatinya yang selalu merasa berbunga saat melihat preview scene yang ia perankan. Lantas penat serta letih di tubuh Nayeon seketika terganti dengan pujian dari Shin Pdnim dan para crew yang menemani Nayeon di setiap scene yang selesai perempuan itu perankan.

Nayeon sudah mulai beradaptasi dengan kenyataan bahwa dirinya bisa disebut sebagai seorang aktris. Kesibukan barunya itu Nayeon jalani semaksimal mungkin. Meskipun terkadang, hal itu bisa membuat Nayeon lupa akan perihal lainnya. Termasuk dalam urusan membagi waktu untuk mengisi perutnya, seperti hari ini.

Nayeon baru saja membuka kotak makan yang telah disiapkan untuk para pemain drama di hari itu, saat seorang laki-laki duduk dihadapannya, "baru makan, Nay?" ucap laki-laki itu sambil melihat jam yang melingkar di tangannya. Menunjukkan pukul 3 sore. "Jam segini?" lanjutnya. Nayeon mengangguk, mulutnya sudah penuh dengan nasi dan lauk yang baru ia suap.

Laki-laki itu bertanya lagi, masih dengan tatapannya yang heran, "dari tadi belum makan apapun?"

Nayeon menggeleng. Lantas laki-laki itu berdecak, "Nay, tetep harus makan, lah! Nanti lo sakit."

Sementara yang diajak bicara, kini sedang meneguk air dalam kemasan yang berada disampingnya. Setelah mulutnya sudah tidak terisi itu, Nayeon berseru, "YA! gara-gara kamu juga, ya! daritadi lupa dialognya terus. Jadi lama deh beresnya."

Jinyoung terkekeh, "iya deh maaf." Seperti biasa, sifat pelupa Jinyoung hadir kembali ketika laki-laki itu sedang berusaha mengingat dialog untuk scene nya dengan Nayeon.

Setelah suapan terakhir Nayeon santap, perempuan itu membuka percakapan pada laki-laki yang masih duduk di hadapannya. "Yeeun udah pulang?" Tanya Nayeon.

Jinyoung mengangguk, "dia ada kesibukan lain," jawabnya.

Obrolan mereka kemudian berlanjut membahas apapun yang ingin keduanya ketahui satu sama lain. Mulai dari rekomendasi buku bacaan dari Jinyoung, rekomendasi playlist lagu favorit Nayeon — yang sebagian besar isinya lagu dari TWICE tentunya. Bagaimana mulanya Jinyoung bisa menjadi seorang aktor sejak usianya dua belas tahun, dan bagaimana akhirnya Nayeon bisa menjadi seorang Idol di usianya yang menginjak sembilan belas tahun. Bahkan keduanya kini sedang membahas hal paling memalukan yang pernah mereka alami di atas panggung.

Kedua aktris dan aktor tersebut memang cukup dekat akhir-akhir ini. Itu karena banyaknya scene yang harus Nayeon dan Jinyoung perankan sejak seminggu kebelakang. Jadi sudah biasa kalau di waktu luang seperti ini, melihat Nayeon dan Jinyoung duduk berhadapan sambil bercengkrama.

Tak jauh dari Jinyoung dan Nayeon duduk, masih di dalam ruangan yang sama, seseorang memperhatikan kedua sosok itu. Matanya menangkap tawa Nayeon dengan gigi kelincinya, dan tawa Jinyoung dengan kerutan kecil di matanya. Kemudian laki-laki itu tersenyum miring. Entah apa yang membuatnya bisa berpikir ingin berada di posisi Jinyoung saat ini.