HIRAETH [1] Jaerose

𝑻𝒉𝒊𝒓𝒕𝒆𝒆𝒏

Semenjak pertemuan antara Jessica dan Rose,Taeyong menutup segala akses agar Jessica tidak bisa berbuat macam-macam pada istri dan buah hatinya

"Yang,mau tahu gejrot" Taeyong memeluk lengan Rose yang sedang asik menonton drama

"Beli" Rose menarik tangannya saat Taeyong hendak menjadikan tangannya bantal

"Aku pengennya kamu yang buatin" Taeyong cemberut saat Rose sibuk dengan handphonenya

"Nanti ya,selesai aku nonton" Rose tersenyum saat melihat adegan dalam drama yang memperlihatkan pemain laki-laki memeluk lawan mainnya

"Aku laper banget yang" Taeyong merengek,jarang sekali ia merengek pada Rose

"Beli aja makanya,masih lama ini durasinya" Rose terkekeh pelan saat Taeyong menunjukkan puppy eyesnya

"Maunya kamu yang bikin langsung" Taeyong menendang guling yang berada di depannya

"Yaudah iya aku bikinin,jangan diberantakin kasurnya" omel Rose menghadapi sikap suaminya

"Laper yang" Taeyong menarik-narik lengan Rose

"Aku bikinin makan dulu ya buat nahan laper dulu" Rose mengusap rambut Taeyong pelan

"Tahu gejrot aja" Taeyong sendiri juga heran pada dirinya karena ia tak pernah sekalipun ingin memakan sesuatu sampai segini

"Makan dulu yang" Rose menggeleng pada Taeyong yang menatapnya tajam

"Iya" Taeyong kalah jika sudah berdebat dengan istrinya

"Aku tadi pesen go*jek,sana kamu ambil ke depan kayaknya abangnya udah nyampe" Rose lalu berjalan menuju dapur diikuti dengan Taeyong dibelakangnya

"Males banget jalan ke depan yang" Taeyong kembali merengek

"Ambil atau aku lempar pakai panci" Rose sudah mengambil ancang-ancang untuk melempar panci pada Taeyong

Taeyong bergegas menuju ke halaman daripada ia harus menerima pukulan dari Rose dan tentunya dengan omelan sampai besok pagi

"Papah manja banget ya dek" ucap Rose sembari mengusap perut buncitnya

"Taeyong ngapain kamu duduk di lantai?" Seojoon yang baru saja turun dari mobil menatap menantunya aneh

"Nunggu go*jek yah,tadi Rose pesen makanan" Taeyong menggaruk tengkuknya dengan kaku

"Ayah masuk ke dalem dulu,duduk di bangku halaman aja sana daripada duduk di lantai" Seojoon lalu menepuk bahu menantunya

"Siap yah" Taeyong hanya mengangguk kepalanya

"Permisi,apa benar ini rumah Bu Roseanne Park?" ujar seseorang yang berdiri tepat di depan Taeyong

"Benar,pesanan go*jek?" Taeyong buru-buru berdiri dan mengeluarkan uang dalam sakunya

"Maaf pak jika orderan lama" driver go*jek itu pun membungkukkan badannya

Taeyong hanya tersenyum dan mengangguk paham,lagian ia tak masalah jika driver terlambat saat Taeyong berbalik hendak memasuki rumah dirinya merasa ada orang yang memanggilnya

"Taeyong!" panggil seseorang saat Taeyong hendak masuk ke dalam rumah

"Perkenalkan saya Jung Jaehyun" Jaehyun lalu menyalami Taeyong

"Lee Taeyong" Taeyong dengan wajah dinginnya menatap Jaehyun tajam

"Bisa bicara sebentar?" Jaehyun berharap jika Taeyong mau menerima permintaannya

"Kok lama banget yang" Rose bergumam dengan kesal lalu menghampiri Taeyong yang tersenyum menatapnya

"Drivernya tadi lambat" Taeyong membenarkan rambut Rose yang terjatuh saat ia menundukkan kepalanya

"Ayah nungguin di dalem" Rose memutar tubuhnya untuk segera masuk ke dalam rumah kala ia sadar jika ada Jaehyun bersama suaminya

"Bilang ke ayah tunggu sebentar" Taeyong paham jika Rose masih enggan bertatap muka dengan Jaehyun

"Aku masuk duluan" Rose langsung masuk dengan terburu-buru

"Penting?" tanya Taeyong pada Jaehyun yang dari tadi menatapnya dingin

"Iya,ini mengenai Rose dan anak saya" Jaehyun tahu bahwa Taeyong tak suka saat keluarga Jung mulai mendekati Rose karena kehamilannya

"Soal itu biar keluarga Park yang urus,saya cuma ayah pihak bayi dan tentunya kalau saya membahas hal ini pasti keluarga marah besar ke saya karena memberitahu segala hal yang berhubungan dengan anaknya" Taeyong berkata serius,semenjak berita perselingkuhan Jaehyun keluar keluarga Park langsung memutus hubungan mereka untuk melindungi Rose agar Jaehyun tak bisa mendekati Rose dengan maksud tertentu

"Saya ayah biologis bayi itu" ujar Jaehyun dengan sedikit keras

"Saya masuk dulu,lebih baik pulang daripada mertua saya tahu kalau anda datang menemui saya" Taeyong lalu masuk ke dalam rumah tanpa memperdulikan Jaehyun