𝑺𝒆𝒗𝒆𝒏𝒕𝒆𝒆𝒏

3.1K 387 15
                                        

"Yong,bangun" Rose membangunkan Taeyong yang tidur tepat disampingnya saat mendengar suara tangisan Jeno

"Kenapa?" Taeyong kembali menutup seluruh badannya menggunakan selimut

"Jeno nangis,kamu cek dulu sana" Rose segera bangkit dan berjalan menuju kamar mandi

"Kamu aja" Taeyong cukup kesal saat jam tidurnya terganggu tapi tak mungkin dia marah pada anaknya

"Aku di kamar mandi,makin kenceng itu nangisnya" Rose berteriak dalam kamar mandi

"Iya-iya" Taeyong berdecak malas

"Kamu itu Yong,denger anak kamu nangis malah dibiarin" omel Taeyeon yang ternyata sudah berada di kamar Jeno

"Baru bangun mi,Rose lagi di kamar mandi" Taeyong merebahkan badannya pada kasur disamping box bayi Jeno

"Kebiasaan kamu itu loh bikin mami kesel!" Taeyeon kembali mengomel sembari menggantikan popok cucunya

"Maaf mi jadi ngerepotin" Rose lalu segera mengambil alih Jeno

"Taeyong masih belum bantu kamu?" tanya Taeyeon dengan melirik Taeyong tajam

"Kadang suka bantu mi,kalau pup atau mau nyusu baru ke Rose" walau sempat Taeyong marah-marah saat Jeno tak sengaja mengompol di kemeja kerjanya

"Awas aja kamu" Taeyeon hanya sekedar mengancam agar Rose tak kelelahan mengurus Jeno sendirian

"Mami istirahat aja biar Jeno sama Rose aja" Rose lalu menaruh Jeno kembali dalam boxnya agar tidur lebih nyenyak

"Mami mau keluar sebentar,kalian jaga diri baik-baik dirumah" Taeyeon tak lupa untuk mencium Jeno

"Mami juga hati-hati dijalan" ucap Rose setelah memeluk mertuanya

"Iya,Yong mami berangkat" Taeyeon menepuk bahu putranya yang sedang tertidur

"Taeyong anter?" Taeyong tiba-tiba terbangun saat Taeyeon hendak menutup pintu

"Ga usah,kamu jagain istri sama anak kamu di rumah" Taeyeon tersenyum sebelum menutup pintu

"Mami mau kemana?" tanya Taeyong yang sedang meregangkan badannya

"Kurang tau,mami cuma bilang mau keluar sebentar" Rose baru ingat jika tadi ia sedang mencuci sebelum mengecek Jeno

"Manja banget anak papah satu ini" Taeyong mengusap rambut tipis Jeno dengan gemas

"Jangan di ganggu yang,kalau rewel nanti aku ga bisa jemur pakaian" Rose terlihat kesal saat melihat suaminya yang terus mengganggu Jeno tidur

"Anak papah" Taeyong tak mendengarkan ucapan Rose,memilih untuk melanjutkan aktivitasnya

"Awas aja kalau rewel" Rose kembali menata baju Jeno yang belum tertata di dalam lemari

"Awas aja kalau rewel" Rose kembali menata baju Jeno yang belum tertata di dalam lemari

К сожалению, это изображение не соответствует нашим правилам. Чтобы продолжить публикацию, пожалуйста, удалите изображение или загрузите другое.

"Pa-pa" Lia menggapai-gapai tangan Jaehyun,meminta untuk digendong

"Apa sayang?" Jaehyun mengangkat badan Lia

"Hari ini mau makan apa?" tanya Tzuyu yang sibuk bermain gadget

"Terserah" Jaehyun sudah malas melihat kelakuan Tzuyu

"Kamu itu kenapa sih?aku gini salah gitu salah,jadi kamu mau aku ngapain?" Tzuyu berdecak sebal

"Ada Lia" Jaehyun sedang malas berdebat lebih baik dia keluar rumah,menemani putrinya bermain di luar

"Pa,dedek" Lia menunjuk-nunjuk Taeyong yang sedang menggendong Jeno di depan rumahnya

"Iya dedek" Jaehyun membiarkan Lia yang ingin bermain dengan tanaman Tzuyu

"Pa" Lia kembali memanggil Jaehyun,meminta tolong untuk mengambilkan daun mangga

"Kenapa sayang?" Jaehyun yang gemas dengan putrinya pun tak henti-hentinya menciumi pipi gembulnya

"Daun" Lia terhenti di depan pohon mangga

"Papa angkat kamu nanti Lia yang ambil" Jaehyun mengangkat badan Lia dan mengarahkannya pada sebatang pohon yang menurut Jaehyun pendek

"Yang,kamu apain itu anak aku" suara Rose menginterupsi Jaehyun

"Kan katanya suruh bawa keluar, gimana sih yang?" Taeyong menoleh ke arah Rose dengan kesal

"Bukan gitu maksud aku,sini Jeno biar sama aku aja" Rose mengambil Jeno di pangkuan Taeyong

"Katanya kamu mau masak" Taeyong sebenarnya enggan memberikan Jeno pada istrinya

"Nanti aja biar aku ngurus Jeno dulu" Rose melepas baju Jeno lalu menaruhnya pada pangkuannya

"Aku masuk dulu,mau siap-siap kerja" Taeyong berlalu masuk ke dalam rumah

"Papah nakal ya Jen" Rose tertawa saat Jeno menunjukkan wajah sedihnya

"Dedek!" Lia berlari ke arah Rose yang sedang menjemur Jeno

"Eh?" Rose mengerutkan dahinya saat Lia menyentuh pipi putranya

"Dedek" Lia menatap Rose dengan mata berbinar

"Iya,dedek" Rose mengusap rambut Lia

"Maaf" Jaehyun buru-buru menarik tangan Lia

"Pa,dedek!" Lia mulai menangis saat Jaehyun menarik paksa tangannya

"Pulang" Jaehyun menggeleng pada Lia yang masih ingin bermain dengan Jeno

"Biarin disini" ucap Taeyong yang sudah berdiri di belakang Rose

"Oom" Lia berlari ke arah Taeyong dan meminta untuk digendong

"Lia" Jaehyun memanggil putrinya yang sedang memeluk Taeyong erat

"Nanti gue anter balik" Taeyong menyuruh Rose untuk masuk dan meninggalkan Jaehyun berdiri sendiri di halaman rumah mereka

Jaehyun menghela nafasnya,Lia tak pernah sedekat itu pada orang asing tapi kenapa ia merasa jika Lia sangat dekat dengan Taeyong dan sekarang ia bingung untuk mengatakan hal apa jika Tzuyu menanyakan Lia dimana.

HIRAETH [1] JaeroseМесто, где живут истории. Откройте их для себя