𝑭𝒐𝒖𝒓𝒕𝒆𝒆𝒏

3.3K 399 3
                                        

"Kamu yakin mau pindah rumah yang?" tanya Rose pada Taeyong yang sedang mengusap rambutnya

"Ayah yang minta" Taeyong awalnya menolak tapi melihat wajah dingin mertuanya ia jadi berubah pikiran

"Kenapa harus pindah?udah enak loh disini kan deket mau kerumah mami atau bunda" gumam Rose dengan kesal

"Kamu tanya ayah,aku nurut aja yang" Taeyong menghela nafasnya, pasti Rose akan mengomel padanya jika ia mengikuti perkataan mertuanya

"Bilang ke ayah kalau aku ga mau pindah,kamu pindah sendiri aja sana" ucap Rose sembari menatap Taeyong tajam

"Bentar lagi kamu lahiran,pas banget ada rumah deket TK sama kantor aku" Taeyong hanya beralasan saja karena sebenarnya ia takut jika Jaehyun merebut putranya

"Kan sekolahnya masih lama,pindah ntar aja" Rose tetap pada pendiriannya yang tak ingin pindah rumah

"Yaudah iya" Taeyong mengalah daripada ia harus melihat Rose menatapnya tajam

"Pengen belanja buat adek" Rose menghembuskan nafasnya,disaat dirinya mengantuk kenapa bayinya ingin jalan-jalan

"Kemarin kan udah,beli buat newborn sama buat bayi 3-6 bulan aja dulu" Taeyong tahu kode yang dimaksud Rose,pasti ia minta jalan-jalan

"Gemes tau ga yang kalau lihat barang bayi" pekik Rose senang,akhir dari penantiannya sudah tercapai

"Iya aku tau tapi kalau beli banyak kan mubadzir soalnya bayi tuh perkembangannya pesat" Taeyong menyenderkan badannya pada ranjang

"Iya juga tapi aku gemes" Rose tak sabar menanti kelahiran putra pertamanya

"Nanti waktu lahir mirip siapa ya?waktu usg mirip bapaknya" Taeyong mengusap perut Rose pelan

"Aku,kan aku yang ngandung" Rose tertawa saat Taeyong mulai mencium perutnya gemas

"Lihat aja nanti kalau udah lahir" Taeyong nyaman,Rose tak pernah menuntunnya macam-macam jadi ia merasa nyaman berada di samping Rose

"Mirip aku titik" Rose enggan mengalah

"Aku" Taeyong tahu bahwa Rose tak sebahagia kelihatannya

"Aku takut" ujar Rose dengan seketika

"Takut kenapa?aku disini" Taeyong menenangkan Rose yang sedang mengalami kekhawatirannya

"Makasih" Rose memeluk Taeyong erat,tak terbayang jika dirinya hidup tanpa Taeyong

"Jae,mama mohon sama kamu untuk minta tolong ke keluarga Park supaya mama bisa ketemu cucu mama" Jessica memohon pada putranya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Jae,mama mohon sama kamu untuk minta tolong ke keluarga Park supaya mama bisa ketemu cucu mama" Jessica memohon pada putranya

"Taeyong nolak waktu abang mau bicarain masalah ini ma,keluarga Park benar-benar mutusin hubungan kita" Jaehyun sebenarnya juga ingin melihat perkembangan bayinya tapi ia sadar diri

"Minta tolong sama Tante Taeyeon nak,keluarga Lee gw mungkin bisa bantu kita" Jessica bisa saja meminta tolong tapi ia malu,dulu dia menjelekkan Rose di depan Taeyeon

"Tante Taeyeon udah pindah ma,rumah mereka yang lama udah dikontrak orang lain" Jaehyun sempat melihat rumah Taeyeon yang nampaknya ditempati oleh saudara jauh keluarga Lee

"Kuncinya keluarga Park nak,mereka yang mutusin ini semua" Jessica pernah sesekali melihat Rose dengan perut besarnya berjalan menuju toko bayi bersama Taeyong

"Mereka nolak buat ketemu Jae ma" Jae berkata dengan putus asa,andai dia tidak main api mungkin rumah tangganya masih bisa bertahan

"Bilang ke istri kamu buat jangan berani ninggalin Lia dirumah sama pelayan" Jessica tiba-tiba mengganti topik pembicaraan mereka

"Tzuyu selalu dirumah ma,Lia juga bilang ke Jae" Jaehyun menghela nafasnya,pasti ia dan Jessica akan berdebat

"Dirumah apanya?mama kemarin liat Tzuyu ke mall bareng temennya" Jessica menatap putranya dengan tajam

"Mungkin ada kebutuhan" Jaehyun tahu jika perkataan ibunya benar tapi apa salahnya membela Tzuyu

"Setiap hari?jarang-jarang mama liat kalian belanja" Jessica paham,mana kebutuhan dan mana bergaya

"Ma cukup,ini pernikahan Jae jadi biarin Jae ngurus keluarga Jae" Jaehyun lelah saat Jessica terus mengkritik kehidupan pernikahannya

"Mama ga mau hidup Lia sengsara cuma gara-gara keegoisan kalian" Jessica memikirkan jika Tzuyu saja tak bisa merawat anaknya bagaimana bisa ia merawat suaminya

"Tzuyu keliatannya buruk banget di mata mama" Jaehyun tahu, Jessica masih marah padanya karena perceraiannya dengan Rose

"Mama kecewa sama kamu Jae,kamu tau Rose?mama malu Jae karena kelakuan kamu yang dari dulu suka nyari masalah" Jessica ingat saat perkumpulan sosialitanya membicarakan Jaehyun yang ketahuan selingkuh dengan anak kolega suaminya

"Ma,itu kejadian lama dan Jae mohon buat mama lupain kejadian itu" Jaehyun langsung berpamitan daripada melihat ibunya meluapkan tekanan batinnya padanya

HIRAETH [1] JaeroseWhere stories live. Discover now