#1 Siapa Aku ?

161 15 2
                                    

Malam itu hujan begitu derasnya. Kilatan petir dan guntur meriuhkan suasana.
Terlihat Jessie yang berseragam sekolah sedang duduk menyendiri di halte bus sambil menatap hujan. Suasana hatinya tak berbeda jauh dengan suasana pada malam itu. Berkecamuk, perasaan frustasi dan keputusaan terlihat jelas diwajahnya. Hingga pikiran ingin mengakhiri hidup pun terlintas dibenaknya. Ntah apa yang merasukinya hingga ia benar-benar memutuskan ingin mengakhiri semuanya. Ia beranjak dari duduknya, melangkah pelan kedepan ditengah derasnya hujan dan lalu lalang kendaraan.

Terlihat langkah kaki seorang gadis berseragam sekolah sambil memegang sebuah buku diary itu berhenti ditengah jalan dibawah malam yang hujan itu. Dari jarak 20 meter nampak sorotan cahaya lampu kedaraan yang melaju kearahnya.
Dari seberang jalan terlihat langkahan kaki seorang gadis berseragam lain berlari menuju kearahnya. Gadis itu mencoba menghentikan tindakan nya. Gadis itupun berhasil meraih lengannya dan menariknya ketepi jalan raya hingga keduanya terjatuh dan salah satu dari mereka kepalanya terbentur batu yang ada disekitar tepi jalan itu.
Mereka adalah Jessie dan Kialla, terkapar tak berdaya dengan bersimbah darah dibawah derasnya hujan.

Hujan berganti gerimis, suara ambulans menggaduhkan sunyinya malam. Pecah tangis terdengar dimana-mana. Jalan dipenuhi kendaraan yang mengalami tabrakan massal beruntun pada malam itu karena akibat dari aksi percobaan bunuh diri dari seorang gadis tersebut.

"Nona, nona... "
Terdengar samar dan jauh, Ia mencoba membuka perlahan kedua matanya.
Dilihatnya ada seorang wanita yang sedang memanggilnya dan tersenyum riang.
"Nona, apakah kau sudah siuman? Oh syukurlah Tuhan, " Ucap wanita itu lalu berlari keluar ruangan memanggil Dokter.

"Dimana aku ?" Lirih nya sambil menatapi langit-langit ruangan tersebut.
Tak lama datang sekelompok orang berseragam putih masuk keruangan menuju kearah nya.

"Nona Jessie, apakah kau sudah sadar? Syukurlah akhirnya kau bangun juga dari komamu" kata lelaki berjas putih itu tak lain adalah dokter yang menanganinya selama ia koma.

"Jessie??" Pikirnya dalam hati.

Tiba-tiba dari arah pintu, masuk seorang wanita dan laki-laki paruh baya berlari kearahnya dan menangis

"Jessie, putriku, apa kau sudah sadar sayang ? Ibu mencemaskanmu dan menunggumu bangun selama 3 hari nak, puji syukur Tuhan akhirnya putriku..." isak tangis wanita itu sambil duduk dan menggenggam tangan nya.

"Maafkan kami Jessie, kami bersalah telah mengabaikanmu selama ini. Kami terlalu sibuk dengan pekerjaan kami, ayah sangat menyesal sayang" lanjut laki-laki itu sedih dan mengusap air mata nya.

"Jessie? Ayah? Ibu? Koma 3hari? Apa maksud semua nya" tanyanya dalam hati penuh keheranan

"Siapa kalian ?" Tanyanya sontak membuat mereka yang ada diruangan itu terkejut.

" Ayah? Kapan aku memiliki ayah dan ibu yang berbeda?" Lanjutnya

Wanita disamping nya itupun hanya menangis sejadinya.
"Kamu benar-benar tak mengingat ibu nak ?" Lirih wanita itu disela tangisannya.
Ia pun menggelengkan kepalanya isyarat bahwa ia tak tahu apa-apa.

"Apa yang terjadi dok?" Tanya laki-laki itu kepada dokter

"Sepertinya Nona Jessie mengalami Amnesia atau hilang ingatan mungkin disebabkan benturan dikepalanya, kami akan memeriksanya kembali.." ungkap Dokter menjelaskan.

Ayah dan Ibu Jessie lemas tak berdaya mendengar pernyataan dokter namun mereka tetap bersyukur karena akhirnya Jessie bisa bangun dari koma nya.

Disisi lain Gadis itu masih terlihat kebingungan dengan apa yang terjadi.

"Siapa aku? Apakah ini kehidupan kedua dari Tuhan? Apakah aku terlahir kembali dari kematian dan menjadi orang lain ? Atau aku yang sedang berada ditubuh orang lain?.." pikir Gadis itu yang penuh tanda tanya.

*Sebelumnya terima kasih untuk yang sudah baca, maaf atas banyaknya kesalahan dalam penulisan maupun kata, bantu Up teman-teman agar author lebih semangat lagi untuk melanjut ke part berikutnya 😊 gomawoyo 🥰

Magic Diary : Who I am ?Unde poveștirile trăiesc. Descoperă acum