#10 pertunangan Jessie

19 1 0
                                    

Ditaman tak jauh dari hotel tempat pertemuan keluarga tersebut, terlihat Kialla dan Mike yang sedang berbincang.

"Sudah lama kita tidak kesini, Jessie apakah kau tidak merindukanku?" Tanya Mike dan tersenyum.

"Aku bahkan tak mengingat kapan terakhir kali bertemu" jawab Kialla datar.

"Oh iya... ibuku sudah menjelaskan tentang keadaanmu. Maafkan aku Jessie waktu itu tak ada disampingmu aku menyesal meninggalkanmu keluar negri meskipun hanya sementara" ujar Mike yang tampak menyesal.

"Tapi aku sangat bahagia akhirnya kita bisa bertemu kembali" lanjutnya.

Kialla hanya mengangguk karena ia bingung harus berbuat apa. Sedangkan Ia harus menuruti perkataan kedua orang tuanya Jessie untuk menerima lamaran Mike.

Di dalam kamar Kialla, tampak Jessie yang masih terbaring lemas dikasur nya. Ia kembali memegang kepalanya yang terasa semakin sakit.

"Ada apa ini, kenapa semakin kesini kepalaku semakin tambah sakit?"ujar nya keheranan.

"Mungkin kah efek karena aku berada diraga orang lain dan bukan tubuhku sendiri, apakah Kialla juga merasakan hal yang sama ?" Lanjutnya yang penuh tanda tanya.

Tiba-tiba masuk ibunya Kialla menghampirinya.

"Kialla apakah kamu sudah mendingan nak?"

"Aku baik-baik saja bu, mungkin karena aku kecapaian" jawab Jessie berbohong agar ibunya Kialla tak khawatir.

"Ya sudah kamu istirahat saja, jangan pergi kesekolah dulu"

Jessie pun mengangguk lalu tersenyum.
Seketika itu Joi pun datang.

"Tante tak apa biar Joi saja yang menjaga Kialla, tante pergilah ke kedai banyak pelanggan yang menunggu" ujar Joi kepada ibunya Kialla.

"Baik lah.. tante titip Kialla ya Joi"
Joi mengangguk dan tersenyum.
Ibunya Kialla lalu pergi berlalu.

"Apa kamu sudah mendingan Kialla?" Tanya Joi yang khawatir.
Jessie hanya mengangguk lalu tersenyum. Joi pun ikut tersenyum.

"Betapa beruntungnya Kialla mempunyai Ibu dan Sahabat yang sangat perhatian kepadanya, dan Joi dia selalu ada untuknya kapanpun dan dimanapun Kialla membutuhkannya. Aku benar-benar iri" gumam Jessie dalam hati dengan menatap Joi yang tersenyum kepadanya.

Keesokannya, Kialla bergegas pergi kesekolah. Ketika ia hendak keluar rumah ia melihat Mike sudah menunggu nya dengan mobil putih milik Mike.
Mike pun tersenyum padanya.

"Ayo biar aku yang mengantarmu ke sekolah" ajak Mike.

Kialla hanya mengangguk menuruti nya.

Sesampainya di sekolah Rey dan Budi melihat Kialla yang diantar oleh seorang pria asing yang sangat tampan.
Rey yang melihat itu terbakar api cemburu.
Didalam kelas Rey tak sabar ingin mendengar penjelasan Kialla siapa pria yang mengantarnya tadi pagi. Namun Kialla selalu menghindarinya.

Waktu istirahatpun tiba. Ketika Kialla hendak ke kantin tangan Kialla ditarik paksa oleh Rey. Rey pun membawa nya ke taman sekolah.

"Lepaskan !" Bentak Kialla.

Rey pun melepaskan tangan Kialla dari genggaman nya.

"Kenapa kau terus menghindariku?" Tanya Rey, namun Kialla hanya diam.

"Lalu siapa pria tadi?" Lanjut nya.

"Dia calon tunanganku , oh ia maaf aku tak bisa pergi malam ini bersamamu aku tak mau calon tunanganku salah faham" ujar Kialla yang membuat Rey lemas tak berdaya mendengar pernyataan darinya.

Magic Diary : Who I am ?Where stories live. Discover now