Hari telah berganti, mulai saat ini Taeyong akan bangun lebih pagi daripada sebelumnya karna ia harus memandikan Mark lalu ia juga harus bersiap siap karna harus pergi ke sekolah
Ah...tak lupa menyiapkan asi untuk Mark, harus diakui seperti ini memanglah melelahkan tapi apa boleh buat
Taeyong sudah menyiapkan beberapa botol asi setelah semuanya selesai ia menitipkan Mark pada ibunya lalu ia pergi ke sekolah tanpa sarapan tentunya
"Kasihan mommy mu Mark, kau tak boleh nakal padanya" ucap sang ibu pada baby Mark
"Yaampun Taeyong kamu kenapa? kok keringetan gini?" tanya Ten, Taeyong tak langsung menjawab ia mendudukan dirinya lalu menarik nafas
"Hanya mengurusi Mark saja"
Ten hanya mengangguk, "udh makan?"
Taeyong hanya menggeleng, Ten menghela nafas ia menarik Taeyong ke kantin ia sengaja milih tempat paling pojok agar tidak terdengar semua orang
"Jdi kau belum makan?" Taeyong menggeleng
"Kenapa belum makan?" tanya nya lagi
"Hanya tidak ingin"
Ten menghela nafas kasar, "hey ingatlah Mark, dia masih butuh asi dia juga masih butuh dirimu dan ingatlah ibumu dia sudah merawat rumah sekarang merawat baby Mark.."
Ten terdiam sebentar begitu pula dengan Taeyong, "aku tau kau sangat lelah dan masih ingin menjadi anak remaja seperti lainnya tapi ini sudah kehendak-Nya kau bisa apa? Kau hidup karena-Nya kau tau? Mark sedang menunggumu dirumah ia tak bisa tanpamu bagaimana pun juga ia adalah anakmu, dan kau adalah ibunya"
Taeyong terdiam mendengar perkataan Ten
"Ayolah Yong kau ini sangat pintar kau tau bukan apa yang dimaksud bumi berputar? Semua akan indah pada waktunya sekarang jelaskan kenapa kau tidak ingin makan?"
Taeyong mendongakkan kepalanya, "a-aku hanya memikirkan bagaimana nanti Mark menanyakan ayahnya"
Lagi lagi Ten menghela nafas kasar
"Aku tau kau membutuhkan Cinta dan Mark membutuhkan seorang Ayah, aku tau Mark sangat sedih jika ia tau ia tak mempunyai ayah tapi ia lebih sedih saat tau dirimu sangat terpukul karena dirinya, Mark akan sangat sedih ia akan menganggap dirinya menyusahkan"
Ten menatap nanar Taeyong lalu ia melanjutkan perkataan tadi, "dengarlah seorang anak sangat peka apalagi tentang orang tuanya, ditambah hanya kau yang merawat dirinya tanpa sang Ayah, jadi ia lebih peka terhadapmu Taeyong-ah aku tau kau harus memikirkan masa depan Mark tapi kau juga harus memikirkan dirimu sendiri"
Air mata Taeyong jatuh begitu saja karna adanya gaya gravitasi, Ten menghela nafas lalu ia beranjak dari duduknya
"Aku akan membelikanmu makanan kau tunggu disini" lalu Ten pergi untuk membeli makanan
Taeyong terus memikirkan perkataan Ten tadi hingga kepalanya terasa sangat pusing ia melihat sekitar pandangannya buram lalu ia pun pingsan
Saat Ten kembali ia mendapati Taeyong yg menaruh kepalanya dimeja awalnya Ten kira Taeyong ketiduran karna lelah merawat Mark namun ia mengecek kembali Taeyong tak sadarkan diri
Ia memanggil Jungwoo dan Winwin yang kebetulan lewat untuk membantunya membawa Taeyong ke uks
Di belahan dunia lainnya ada seorang Jung Jaehyun yg sedang melamun hingga membuat temannya–Johnny bingung
"Hey Jung, kenapa?" tanya nya, Jaehyun tersadar dari lamunannya
"Ntah aku tak tau hanya saja hatiku sangat sakit"
CITEȘTI
♡Please Love Me♡ || JaeYong ✓
Fanfiction┏ೋ┉━┉ೋ✧ೋ┉━┉ೋ┓ Please Love Me ┗ೋ┉━┉ೋ✧ೋ┉━┉ೋ┛ Jung Jaehyun yang menyesali perbuatannya dimasa lalu dan ingin meminta maaf kepada seorang gadis yang pernah ia hamili Jaehyun miris kala melihat gadis itu yang sangat menjaga dan merawat...
