3 tahun telah berlalu saat ini umur Taeyong menginjak umur 20th dan Mark 3th
Pekerjaan Taeyong masih sama namun sekarang ekonominya tak terlalu parah dan tak terlalu lebih hanya secukupnya dan 3 tahun belakang Taeyong telah berjuang untuk membiayai kehidupan Mark
Hari ini adalah hari libur, dan Mark sedang bermain bersama teman temannya sedangkan Taeyong ia merenung
Beberapa hari belakang ini Mark selalu bertanya dimana ayahnya dan selain memikirkan jawaban itu Taeyong juga berpikir sebentar lagi Mark akan bersekolah apakah ia sanggup membiayai nya?
"Hufttt..." Taeyong melihat dompetnya hanya ada uang 500rb dan ia mengecek ATM nya dan hanya ada 5jt
"Apa pakai black card saja? Ah tidak tidak aku harus bekerja sendiri" Taeyong menaruh kembali dompetnya
"Mommy!!! Malkeu pupang!" teriak Mark lalu memeluk mommy nya
Taeyong membalas pelukan itu, "bagaimana hari mu?"
"Biasa saja mom"
"Lho kenapa?"
"Teman teman selalu mengejek Malkeu tidak mempunyai ayah" ucap Mark, ucapan itu mampu membuat hati Taeyong remuk seketika
"Mark punya ayah kok"
"Lalu ayah dimana?"
Taeyong berpikir sejenak, "ohya Mark ini sudah sore pergilah mandi" ucap Taeyong mengalihkan pembicaraan
"Baiklah" lalu Mark pun pergi mandi, Taeyong masuk kedalam kamarnya
Ia meringkuk dan mulai menangis kejadian 3 tahun lalu masih terbayang di dalam benaknya, ia benar benar menangis sejadi jadinya bahkan sampai mengacak rambut serta membanting bantal kesana dan kemari
Masa yang seharusnya dipenuhi dengan Cinta dan Kebahagiaan hilang begitu saja bagai ditelan bumi
Oh ayolah Taeyong butuh itu!
"Arghhh!!! Aku hanya butuh Cinta dan Kebahagiaan! Aku tak butuh lainnya! Aku bahkan tak membutuhkan maafmu!!" Taeyong berteriak ia bahkan tak menyadari bahwa Mark telah selesai mandi dan tengah menatapnya dari balik pintu
Mark berlari kearah sofa ia memeluk boneka semangka kesayangannya ia menangis namun sebisa mungkin ia tak mengeluarkan suara
"Hiks...aku hanya beban untuk mommy ku...a-aku hanya b-beban untuk mommy hiks.." Mark menangis karna takut ketauan mommy nya ia menutupi wajahnya menggunakan boneka semangka itu
Dan tanpa Mark sadari juga ada Ten yang berada di balik pintu utama, Ten mendengar semuanya lalu masuk kedalam rumah itu
Ten mulai masuk kamar Taeyong, "Taeyong-ah"
Taeyong mendongak, "T-Ten.."
Ten duduk disamping Taeyong da menghapus air matanya
"Jangan menangis kau tak lihat?""Lihat apa?"
"Anakmu menangis di ruang tamu" Taeyong mendelik
"H-hah!?"
"Itu karnamu sendiri, sudah kubilang kau jangan pernah menunjukan sedihmu dihadapan anakmu, asal kau tau sekarang Mark menganggap dirinya beban bahkan aku mendengarnya sendiri"
"M-mark.."
"Tenangkan dirimu dan hapus air matamu aku pulang dulu niatnya aku ingin main main kesini tapi mendengar itu tidak jadi besok saja"
Taeyong mengangguk
"Ingat kataku jangan pernah menunjukan kekesalanmu dan kesedihanmu dihadapan anakmu" jelas Ten lagi Taeyong mengangguk
![](https://img.wattpad.com/cover/239109850-288-k684313.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
♡Please Love Me♡ || JaeYong ✓
Fanfiction┏ೋ┉━┉ೋ✧ೋ┉━┉ೋ┓ Please Love Me ┗ೋ┉━┉ೋ✧ೋ┉━┉ೋ┛ Jung Jaehyun yang menyesali perbuatannya dimasa lalu dan ingin meminta maaf kepada seorang gadis yang pernah ia hamili Jaehyun miris kala melihat gadis itu yang sangat menjaga dan merawat...