♡Please Love Me♡ || JaeYong ✓

♡Please Love Me♡

Berhari hari dilalui tak ada perubahan, dan itu yang membuat Jaehyun frustasi

Jaehyun mengacak ngacak rambutnya serta sedikit melonggarkan dasinya

"Kau kenapa hey?"

"Ntah aku merasa sangat frustasi John"

"Frustasi kenapa?"

"Kau tau diumurku seharusnya aku sudah berkeluarga–"

"Ah aku tau kau ingin bukan? mengapa tidak bersama Rose saja?" potong Johnny

Jaehyun mendengus, "berhenti menyebut nama itu, kau tau? dia berani beraninya mengkhianatiku"

Johnny menyerngitkan dahinya, "mengapa begitu?"

"Kau tau aku sangat membencinya, bahkan aku tak mau memegangnya sedikit pun. dan dengan lancangnya dia bilang dia hamil anakku. haishh anakku hanya Mark."

"Aku paham, sekarang jemputlah Mark dan jelaskan padanya kalau kau ayahnya"

"Apa akan berhasil?"

"Percaya saja" Jaehyun hanya mengangguk lalu pergi untuk menjemput Mark

"Paman!!!!" Mark langsung memeluk Jaehyun, beberapa hari belakangan ia tak bertemu dengannya. sangat rindu

"Hey tampan, sekarang kita pergi makan ok?"

"Ok!!"

Keduanya pun pergi ke salah satu restaurant, mewah tentu saja

Jaehyun harus memberikan yang terbaik untuk Mark bukan?

"Mark, paman ingin berbicara"

"Eung? katakan saja paman aku akan mendengarkannya"

Jaehyun meminum sebentar minumannya, "pertama paman ingin bertanya padamu, kau ingin ayah bukan?"

Mark mengangguk, "ingin ayah seperti siapa?"

"Tentu saja seperti paman!"

"Mengapa begitu?"

"Sudah Mark katakan paman itu sangat baik"

Jaehyun mengangguk, "hmm begitu bagaimana kalau paman adalah ayahmu?"

"Jika paman adalah ayahku maka aku akan sangat senang!" pekik Mark, jujur Mark akan sangat senang memiliki ayah seperti Jaehyun

Mommy yang baik dan ayah seperti Jaehyun itu adalah hal yang membuat Mark senang

"Kalau begitu setelah ini kita pergi ke dokter"

"Untuk apa paman? Mark tidak sakit, apakah paman sakit?"

Jaehyun hanya terkekeh
"Bukan seperti itu, kita lihat saja nanti"

Mark hanya mengangguk tak lama pesanan mereka sampai dan mereka mulai makan

Seperti yang dikatan Jaehyun tadi mereka pergi ke rumah sakit, untuk tes DNA tentu saja

Setelah selesai di tes mereka menunggu dokternya keluar, tak lama dokter pun memberikan hasil tesnya

"Bagaimana dok?"

"Hasilnya sama"

"Apanya yang sama paman?" tanya Mark

"DNA kita sama Mark, bisa dikatakan kau adalah anak paman"

"Benarkah!?" walaupun tak mengerti apa itu DNA, Mark tetap terkejut

"Iya, kau percaya?"

"Hmmm bagaimana aku bisa percaya?"

"Nanti tanya pada mommy mu" Mark hanya mengangguk

Hari telah menjadi malam, Mark sedikit ragu ia ingin bertanya tapi ia takut

Entah apa yang ditakuti

"Kenapa Mark?" tanya Taeyong yang menyadari bahwa Mark menatapnya seolah olah ingin bertanya sesuatu

"T-tidak mom"

"Katakan mommy tak suka kalau Mark berbohong" Taeyong duduk disamping Mark dan mengelus rambutnya

"Tadi kan Mark makan bersama paman, lalu kita pergi kerumah sakit"

"Lalu?"

"Lalu paman bilang d...d..ah iya DNA kita sama, dan paman juga bilang kemungkinan aku adalah anaknya paman"

Taeyong hanya diam, karna Mark takut mommynya marah ia menjulurkan telapak tangannya

"Apa Mark?" tanya Taeyong bingung

"Tadi Mark melihat ada seorang anak telapak tangannya dipukul karna melakukan kesalahan, Mark sepertinya melakukan kesalahan pada mommy jadi pukulah" ucap Mark sedikit menunduk

Taeyong hanya tersenyum, ia diam bukan berarti dirinya marah, ia diam karna tak tau apa yang harus ia katakan pada Mark

Bukan memukul Taeyong malah menggenggam tangan anak satu satunya itu, "dengar Mark mommy tak pernah marah padamu

Kalaupun kau salah mommy tak akan memukulmu, karna mommy tau kekerasan tak dapat mengubah apapun

Jadi jika kau melakukan kesalahan cukup berucap 'maaf' apa kau paham?"

Mark mengangguk, "paham mom"

"Nah bagus itu namanya anak mommy"

"Lalu bagaimana dengan paman?"

Taeyong menarik nafasnya berusaha untuk tersenyum, ia tau ia tak boleh menjatuhkan air matanya didepan sang anak

"Benar, paman Jae adalah ayahmu lalu apa maumu sekarang hum?"

"Kenapa mommy tak memberitahuku?"

"Bukan bermaksud tapi–"

Mark memeluk Taeyong, "kalaupun paman adalah ayahku, aku mau bersama mommy"

Taeyong membalas pelukan itu

Ya Taeyong senang Mark tau siapa ayahnya, setidaknya Mark tau dirinya memiliki ayah

Walau Taeyong tak tau apakah dia dan Jaehyun akan bersama atau tidak

yoww sorry kmrn g up, lemes gw kek sosis
mmf klo gaje, typo jnlup vote-!
- vi🐶