♡Please Love Me♡ || JaeYong ✓

♡Please Love Me♡

Taeyong 23y.o
Mark 5y.o

"Mark bangun sayang.." Taeyong membangunkan Mark dengan perlahan

"Ughhh...iya mom"

"Mandi ya habis ini sarapan" Mark cuma ngangguk trus pergi ke kamar mandi

"Mommy!!!"

"Apa sayang?"

"Ini kancingnya bagaimana?" Taeyong terkekeh lalu membenarkan kancing seragam Mark

Ya hari ini adalah hari pertama Mark bersekolah, Taeyong sudah mempunyai uang yg ya...lumayan cukup

"Done, ayok makan"

Mark pun duduk lalu melihat menu makanan, "wahh nasi goreng dan semangka..mommy nanti bawain Mark bekal ya"

Taeyong mengangguk, "siap"

Mereka berdua pun memakan sarapan itu, selesai makan Taeyong kembali mengecek tas Mark apakah ada yang kurang atau tidak

Setelah dirasa tidak ada yang tertinggal Taeyong mengambil botol minum untuk Mark lalu mengalungkannya di leher Mark

"Sudah, ayok berangkat"

Taeyong belum punya cukup uang untuk membeli mobil, jadi ia hanya membeli sepeda listrik

setelah sampai di sekolah Mark, Taeyong pun membenarkan sedikit topi Mark yang agak miring

"Belajar yang benar ya sayang, jangan memilih milih teman ok?"

"Ok mommy! Mommy hati hati dijalan ya Mark sayang mommy" Mark mengisyaratkan agar Taeyong menunduk dan menciumnya

"Mark masuk dulu ya bye bye mommy!"

"Bye" Taeyong melambaikan tangannya kala Mark mulai masuk ke gerbang sekolahnya, ia melihat sekitar banyak yang melihatnya

Bukan tatapan kagum melainkan tatapan meremehkan, cukup Taeyong akui sekolah Mark adalah sekolah yang besar

Bukan karna Taeyong punya uang untuk menyekolahkan Mark disana namun Taeyong ingin Mark menjadi pandai

Sekolah disana mahal sudah dipastikan orang tuanya sangat kaya, bahkan Taeyong melihat banyak mobil orang tua yang mengantarkan anaknya untuk bersekolah

Apakah hanya karna Taeyong menaiki sepeda listrik sedangkan lainnya memakai mobil jdi Taeyong bsa seenaknya ditatap begitu?

Taeyong ingin menangis sekarang ia mendengar ucapan ucapan para orang tua mengenai dirinya, namun ia menahan mati matian agar air mata nya tak turun ia melihat Mark yang belum masuk sedang menatapnya dan mengisyaratkan agar tidak menangis

Taeyong tersenyum lalu menaiki sepeda listriknya dan berjalan menuju kantornya

Mark mulai masuk ke gedung sekolahnya, ia mengagumi sekolah itu

"Wahh besar...aduhh"

"Hahaha lemah begitu saja masa jatuh sih" remeh seorang anak yang tadi menabrak Mark

Mark ingat kata Mommy nya tak boleh memancing keributan jadi ia hanya diam dan berusaha berdiri kembali

Mark tak memperdulikan ejekan anak anak lain mengenai dirinya yang terpenting ia disini hanya belajar dan menjadi anak yang berbakti kepada mommy nya

Mark berkeliling untuk mencari dimana kelasnya, Mark ingat kelasnya ada di kelas Semangka

Setelah mendapat kelasnya Mark pun mulai masuk, sudah sedikit ramai tapi guru masih belum datang