♡Please Love Me♡

1.9K 159 13
                                    

Saat ini Taeyong dan Moonbin sedang makan siang bersama

Tapi sejak tadi Taeyong hanya diam, "kau kenapa? Apa kau banyak pikiran?"

Taeyong sadar dari lamunannya
"I-iya hehe"

"Apa pikiranmu?"

"Aku sedang berpikir bagaimana menghidupi Mark, aku sangat bingung uang untuk sekolah Mark sangat banyak yang harus bayar spp, study tour, dan lainnya sedangkan uangku juga tidak terlalu banyak" jelas Taeyong

Moonbin mengangguk mengerti, "kenapa tidak kau coba pinjam uang saja?"

"Tidak, jika aku terus meminjam uang aku akan terlibat dan sebisa mungkin kita tidak boleh meminjam sesuatu ke orang lain apalagi tentang uang"

Moonbin tersenyum menampilkan eyesmilenya, Moonbin tau Taeyong ini sangat pintar dalam mengatur semuanya termasuk soal keuangan

perlu diingat umur Taeyong masih sangat muda tapi pikirannya sangat dewasa

Disatu sisi ada Mark yang duduk bersebelahan dengan Haechan, "eemm Chan.."

"Iyaa?"

Mark yang tadi ingin menanyakan sesuatu tapi ia sendiri malah terpaku

"Kenapa Markeu?"

"N-nda, Echan bawa apa?" Tanya Mark sedikit gugup

"Eoh? Echan bawa bekal sama buah xixixi"

"Ohhh"

"Iyaa, kalau Markeu?" Tanya Haechan balik

"Markeu bawa ini" Mark memperlihatkan bekalnya yang tadi dibuat oleh mommy nya

"Woahhh sangat rapih, itu Markeu sendiri yang buat?"

Mark dengan cepat menggeleng, "bukann, ini buatan mommy"

"O-ohh..."

Terlihat jelas ada kesedihan diwajah Haechan, "Echan kenapa?"

"Eoh? T-tidak, Echan cuma iri ke Markeu bisa dibuatin makanan dari mamah tapi Echan engga"

"Huh?"

"Iyaa Echan gapunya mamah, ini buatan aunty jadi Echan iri sama Markeu"

Okay...Mark paham ia kira hanya hidupnya yang menyedihkan tapi adabyang lebih menyedihkan, Mark beruntung mempunyai Mommy seperti Taeyong

Mark menepuk pelan pundak Haechan, "jangan sedih nanti cantiknya hilang"

Haechan hanya tersenyum..tunggu sejak kapan Mark belajar berkata seperti itu?

"Iya Markeu"

"Aunty Haechan memangnya siapa?"

"Aunty Ten! Aunty Ten sangat baik, aunty mau ngurus Echan xixixi"

Mark tidak asing dengan nama itu tapi ia lupa

Setiap pulang dari kantor Taeyong selalu ke cafe Doyoung, memang jarak antara kantornya dengan Cafe itu dekat

Saat dijalan Taeyong melihat seorang pria paruh baya yang sedang kebingungan, Taeyong pun memutuskan untuk menghampirinya

"Kenapa pak?"

"Ah dek, ini saya lagi bingung"

"Bingung kenapa?" Tanya Taeyong, dirinya juga melihat ada kelinci yang dibawa oleh pria itu

"Anak saya butuh uang untuk sekolah tapi saya tidak punya uang"

Taeyong mengerti, "lalu?"

"Jadi niat saya menjual kelinci ini tapi sejak tadi tidak ada yang mau"

♡Please Love Me♡ || JaeYong ✓Where stories live. Discover now