♡Please Love Me♡ || JaeYong ✓

♡Please Love Me♡

"Enak Mark?"

"Eung!"

"Tadi disekolah belajar apa?"

"Hanya membaca dan menulis"

Jaehyun mengangguk, "berapa nilaimu hm?"

"A!"

"Wahh pandai"

"Tentu! Mommy yang mengajarkan ku untuk membaca dan menulis"

Jaehyun terdiam sampai kapan ia begini? Sampai kapan Mark memanggil dirinya Paman dan tidak memanggil dirinya sebagai ayah? Dan sampai kapan tuhan memisahkan mereka?

"Kau melihat apa Mark?" tanya Jaehyun. Mark tak menjawab ia masih melihat ke suatu arah

Karna penasaran Jaehyun pun melihat kearah yang dilihat Mark, rupanya Mark sedang menatap satu keluarga yang sedang berbahagia

"Paman"

"Iya?"

"Mark kapan bisa seperti itu? Mark ingin juga..." lirih Mark

"Nanti juga bisa kok"

"Tapi kapan paman?"

Jaehyun hanya diam tak menjawab, "Mark kau tunggu disini sebentar"

Mark hanya diam lalu melanjutkan makannya, Jaehyun pun keluar menuju kantornya

"Darimana saja kau Jung?" tanya Johnny

"Bukan urusanmu. Sekarang panggilkan Taeyong untuk ke ruanganku"

"Yayaya" Johnny pun pergi untuk menghampiri Taeyong

"Taeyong"

"Iya pak?"

"Kamu dipanggil Pak Jaehyun suruh ke ruangannya"

Taeyong mengangguk, "b-baik pak"

Walaupun bergemetar Taeyong tetap ke ruangan Jaehyun, mungkin ada sesuatu yg harus diomongkan..

Sebelum mengetok pintu Taeyong sudah mendapat izin untuk masuk, kakinya melangkah masuk ke ruangan itu

"A-ada apa s-sajangnim?"

"Duduk"

Taeyong menuruti omongan Jaehyun, "sampai kapan kau menghindariku huh?"

"M-maksudnya sajangnim?"

"Jangan berpura pura Taeyong-ah, aku tau kau membutuhkan Cinta dan Bahagia kan? Lalu sampai kapan kau terus menghindariku seakan akan aku tak ada?"

"I-itu.."

"Kau tau Mark membutuhkan Ayah! Kenapa kau tak menjelaskan kalau aku juga ayahnya, sampai kapan aku mendengar anakku sendiri memanggilku paman huh!? Tak hanya kau yang membutuhkan Cinta dan Bahagia aku dan Mark juga membutuhkan itu

asal kau tau Mark bahkan tak mempunyai teman hanya karna dirinya tak mempunyai ayah! Mark juga iri kepada orang lain yang mempunyai keluarga lengkap

aku tau kau mungkin trauma tapi itu aku tak sengaja dan aku akan bertanggung jawab tapi bagaimana aku bertanggung jawab jika kau menjauhi ku huh!?"

Taeyong hanya diam

"Kenapa kau diam huh!? Aku tak memarahi mu aku bertanya kenapa kau menjauhi ku? Kalau seperti ini fine aku takkan menganggapmu ada"

"S-sajangnim.."

"Aku muak Taeyong-ah! Kau menganggapku tak ada, Mark yang tak tau aku ayahnya...maumu apa huh!?"

"Aku juga ingin seperti itu! Tapi bagaimana dengan Mark!? Aku takut jika Mark tau ia akan membencimu..." Taeyong menatap Jaehyun nanar, "kau pikir aku tidak ingin hidup berkeluarga huh!? Aku menjauhimu karna ada alasan"