┏ೋ┉━┉ೋ✧ೋ┉━┉ೋ┓
Please Love Me
┗ೋ┉━┉ೋ✧ೋ┉━┉ೋ┛
Jung Jaehyun yang menyesali perbuatannya dimasa lalu dan ingin meminta maaf kepada seorang gadis yang pernah ia hamili
Jaehyun miris kala melihat gadis itu yang sangat menjaga dan merawat...
Hari hari telah dilalui, setiap pulang sekolah Mark selalu diajak jalan oleh Jaehyun
"Baik baik di sekolah Mark" ucap Taeyong, Mark mengangguk
"Iya mom, mommy juga hati hati ya" sebelum masuk kedalam sekolah Mark selalu mncium pipi Taeyong dan kening Mark juga dikecup oleh Taeyong itu sudah biasa dilakukan oleh orang orang
Mark melambaikan tangan kearah Taeyong dan mulai masuk kedalam sekolah, seperti biasa dirinya selalu diejek/dibully
Namun hari ini lebih parah dirinya disiram oleh salah satu orang tua murid, Mark tak pernah disiram apalagi sama mommynya
Mark hanya diam dan menatapi rambut dan seragamnya yang basah, tak sedikit orang yg melihat dirinya
"Kau ada hubungan apa dengan tuan Jung? Jangan dekat dekat dengannya kau tak pantas haha" ejek orang tua itu
"Memang kenapa kalau aku dekat dengan Paman Jung?"
"Kau tak pantas berdekatan dengannya apalagi ibumu yang seperti itu haha"
Mark mengepalkan tangannya, dirinya boleh dihina tapi jangan mommynya. hati Mark hancur bagai disambar petir
"Terserah apa yang Tante ucapkan tapi Tante tak mempunyai hak untuk menyuruhku. Seorang anak tidak dilahirkan untuk disuruh memang kita harus berbakti kepada yang lebih tua
aku tak pernah disuruh oleh mommy, dan mommy juga tidak memanjakan ku melainkan menjaga dan merawatku.
orang tua juga tidak boleh menganggap remeh anak kecil. anak kecil adalah turunan dari orang tua. jika orang tua jahat maka anak kecil juga akan jahat. mommy ku sangat baik dan aku juga harus baik seperti mommy
orang tua harus memperhatikan pertumbuhan anak kecil. Mampunyai anak adalah urusan orang tua. jika kalian tak suka dengan anak itu lantas mengapa di lahirkan?
mommy ku memang masih muda. bahkan aku tak mempunyai ayah tapi mommy ku dengan setulus hati merawatku. bahkan mommy tak memperdulikan dirinya ia hanya memperdulikan aku.
mommy sangat sabar. walaupun ekonomi mommy tidak terlalu banyak tapi mommy ku selalu bekerja keras. pulang kerja bukan istirahat melainkan pergi bekerja lagi sampai malam
aku tak mempunyai keluarga lengkap tapi aku sangat bahagia. bahagia mampunyai mommy yang sangat baik dan tulus merawatku." Ucapan Mark mampu membuat siapa saja yang mendengarnya tersentuh
Semua orang bertepuk tangan termasuk Mrs. Irene, dan orang tadi menutup wajahnya dan pergi sepertinya dia malu.
Mark hanya tersenyum lalu berjalan memasuki sekolah, soal bajunya ia tak apa. ia tau ini dingin tapi membayangkan senyuman mommynya mampu membuat dirinya merasa hangat
Di satu sisi Taeyong merasa sangat letih dan juga sangat pusing
Taeyong menyenderkan punggungnya di kursi kerjanya ia memijat pelipisnya yang terasa sangat pusing
"Huftttt..." Taeyong melihat lihat sampai pandangannya tertuju pada foto Mark di dekat computer nya
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Taeyong tersenyum melihat Mark saja mampu membuat rasa letih nya hilang
"Terima kasih, kau juga semangat!" keduanya terkekeh lalu melanjutkan pekerjaannya
Sekarang Jam menjemput Mark, Taeyong pun meminta izin untuk menjemput Mark kali ini ia mau menjemput kalau Jaehyun terus terusan memang dia siapanya Jaehyun?
Taeyong menjalankan sepeda listriknya menuju sekolah Mark
Ia menunggu sampai Mark keluar dari kelasnya, terlalu excited bertemu dengan sang anak Taeyong tak menyadari ada seseorang dibelakangnya
"Mommy!!- eh ada paman!" Mark berteriak, Taeyong awalnya tersenyum menjadi menghadap ke belakang dan dibelakangnya ada Jaehyun
"S-sajangnim?"
"Ya"
"Yeay Mark dijemput oleh paman dan mommy!" pekik Mark. Ia sangat senang entah mengapa ia serasa dijemput oleh kedua orang tuanya.
Pertama Mark memeluk Taeyong dan setelah itu memeluk Jaehyun namun ditahan oleh Taeyong, "Mark seragam mu kok basah?"
"E-emmm itu mom..gpp kok hehe"
"Jujur kamu kenapa?"
"E-emm tadi minuman Mark tumpah"
"Jangan berbohong Mark" ujar Jaehyun
"Tadi sebenarnya ada tante² menyiram Mark-"
"Ha!?"
"Tapi Mark gpp kok mom"
Jaehyun menyamakan tingginya dengan Mark, "Mark katakan paman tak suka Mark bohong"
Mark diam sebentar lalu menatap sekitar "itu"
Jaehyun memicingkan matanya kala Mark menunjuk seseorang
"Nancy?"
Taeyong mengernyit, "Nancy kan teman kerjaku" gumamnya
"Ah begitu...sudah ayok kita pulang kau mau kemana lagi Mark?"
"Mark mau ikut mommy kerja!"
"Baiklah-"
"Apa tidak merepotkan?" potong Taeyong, Jaehyun menggeleng lalu menggendong Mark
Tampaknya Taeyong biasa saja tapi didalam hatinya dia tersenyum bahagia. akhirnya Mark dapat bahagia dengan Jaehyun
Mark senang Taeyong juga senang
Sesampainya di kantor Taeyong kembali kerja sedangkan Mark diajak oleh Jaehyun ke ruangannya
"Mark duduk sini ya"
"Iya"
Mark pun duduk di sofa, ia melihat lihat sekitarnya ruangannya sangat besar, "woahhh"
Jaehyun hanya terkekeh, karna bingung apa yg harus Mark lakukan akhirnya Mark membuka bukunya dan mengerjakan pr nya
Jaehyun tersenyum lalu memanggil Johnny untuk keruangannya
"Apa?"
Jaehyun mendekat kearah Johnny lalu membisikkan sesuatu, "belikan banyak camilan"
"Ah ok ok dia suka apa?"
"Semangka maybe"
"Siap" sebelum keluar Johnny mengelus sebentar rambut Mark lalu pergi dari ruangan Jaehyun
"Mark gambar apa?"
"Eung? Mark menggambar paman dan mommy juga ada Mark ditengah tengah"
Ucapan Mark mampu membuat Jaehyun tersenyum, "mengapa ada paman?"
"Karna paman baik! Mark ingin mempunyai ayah seperti paman"
Jaehyun hanya bisa tersenyum lalu duduk di kursinya, "aku ayahmu Mark" ucap Jaehyun pelan
Tak lama Johnny datang membawa banyak snack, ice cream, yogurt, dll
Jaehyun menyuruh Johnny untuk menaruh smua itu di dalam kulkas
Setelah itu Johnny pergi untuk kembali bekerja
"Mark buka kulkas itu" titah Jaehyun, Mark pun berdiri lalu berjalan menuju kulkas
Ia membukanya dan kaget sangat banyak makanan, "woahh"
"Ambilah apa yang kau mau Mark"
"Benar paman?"
"Yes"
"Terima kasih paman!" Mark mengambil yogurt dan satu snack lalu kembali untuk mengerjakan tugas menggambarnya
Jaehyun tersenyum dan berharap ia cepat di persatukan oleh Taeyong dan Mark. sungguh Jaehyun tak sabar menjadi ayah