CHAPTER 4

4.4K 385 22
                                    


#Toilet

"Hah...kenapa dia nyatain perasaan nya ke gue sih ah." Ucap Rania sambil bercermin.

Rania memakai liptint nya lalu memandangi dirinya lagi di cermin.

"Apa yang dia suka dari gue coba, wajah yang pas-pas an gini. Lah dia, ganteng, tinggi, putih. Aduh pusing gue lama-lama." Ucap Rania sambil memegangi pipinya yang terasa panas.

Rania keluar dari toilet dan menghampiri Jason

"Kenapa lama banget lu di toilet, ayo makan." Ucap Jason pada Rania yang ingin duduk di kursi dia duduk tadi

"Ye bentaran doang juga." Kata Rania

Mereka selesai makan dan balik ke kantor. Mereka menjalani hari ini seperti tidak terjadi apa-apa.

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Jam Pulang Kantor. Rania yang sedang membereskan  meja kerjanya dan karyawan lain sudah pulang. Jason keluar dari ruangannya.

"Nia, ayo kita pulang." Ajak Jason berjalan mendekat pada Rania
"Uh, lagi beresin meja kerja dulu, bentar lagi selesai ko." Sahut Rania sambil membereskan meja kerjanya.

Jason menunggu Rania selesai membereskan meja kerjanya.

"Sudah, ayo pulang." Kata Rania dan Refleks menggandeng tangan Jason

Jason tidak bergerak dan mematung kaget. Rania menoleh kebelakang.

"Woy napa lu ayo pulang." Kata Rania menoleh pada Jason

Lalu Rania Maupun Jason melihat ke tangan mereka.

Rania langsung melepaskan gandengannya setelah menyadari apa yang sudah di perbuatnya.

"Kenapa di lepas. Ayo pulang." Ajak Jason meraih tangan Rania dan membawanya ke Mobil Jason di Lobi bawah.

Di perjalanan Rania diam seribu bahasa,tanpa satu huruf pun yang keluar dari mulutnya.

Jason berinisiatif untuk memulai pembicaraan lebih dahulu.

"Gimana kerja hari pertama?" Tanya jason basa basi

"Ah lumayan susah si ya, masalahnya itu di komunikasi sih, gue kan tipe orang yg susah berbaur sama orang baru gitu." Jelas Rania

"Nanti juga bakalan akrab sama karyawan lain." Kata Jason

"Iya." Sahut Rania yang membuat Jason kehabisan bahan untuk dibicarakan

Suasana dalam mobilpun kembali Sunyi sepi, tidak ada yang memulai pembicaraan lebih dahulu. Namun tiba-tiba...........


















































"Je soal yang lu bilang di restoran tadi itu serius beneran? Gak becanda?" Tanya Rania pada Jason memastikan omongan Jason saat di restoran tadi

Otomatis Jason langsung menepikan mobilnya.

"Ya ampun Rania, lu kira gue ini becanda apa. Gue gak akan main-main dengan yang namanya perasaan Nia." Jawab Jason untuk meyakinkan Rania

"Ya gue cuma mau mastiin aja, gue takutnya itu kalau lu sama aja kaya cowo yang pernah deketin gue. Mereka deketin gue cuma mau mainin gue doang. Dan juga Je umur kita beda 1 tahun lo." Ucap Rania

(Author : ceritanya umur Jason itu 22 ya guys.)

"Ya ampun Rania, gue gak akan mainin perasaan cewe, meskipun wajah gue ini tipe wajah fuckboy ya. Tapi sebenarnya Gue tipe orang yang bakalan jaga perasaan cewe. Dan juga umur kita cuma beda 1 tahun, meskipun beda 10 tahun juga gue gak peduli Rania." Jelas Jason sambil memegang bahu Rania

MY DEAR JASON ( END)Where stories live. Discover now