MY DEAR JASON ( END)

CHAPTER 28

Seminggu setelah Rania dan Jason pulang ke semarang.

Jason tengah mengerjakan pekerjaannya di ruangan kerjanya di kantor. Ia juga harus bolak balik ke tim Produksi karena banyak novel yang akan di terbitkan dua minggu lagi termasuk novel Rania.

"Kapan selesai ini pekerjaan gue. Kenapa harus 10 novel yang harus di terbitkan dalam waktu setengah bulan. Waktunya terlalu mepet, dan juga aku kekurangan pegawai untuk mencek novel selain punya Rania."

'Tok..Tok...Tok...'

"Masuk."

"Perlu bantuan?" Rania datang bersama si kembar untuk membantu kerjaan Jason.

"Ngapain kamu kesini?"

"Kita mau bantu Ko Jason." Kata Risa sambil tersenyum smile eyes

"Kebetulan banget, banyak banget yang harus di cek."

"Siap ko."

"Eh tapi Laptop nya cuman satu."

"Tenang Ko, kita bawa laptop sendiri."

"Ya udah ini flashdisk nya kalian cek ya. Cuma dua ini ko yang belum."

"Siap Ko."

Rion dan Risa langsung membuka laptop mereka.

Rania berdiri di samping Jason yang tengah berpacu dengan komputernya.

"Gimana novelku Je? Kamu udah baca?"

"Gak sempet baca, mungkin nanti setelah penerbitan."

"Oh ya udah. Ada yang perlu aku bantu?"

"Kamu bantu kirimin file ke tim produksi. Itu bangku ambil buat kamu duduk."

"Siap pak."

Jason mengepinggirkan laptopnya dan duduk agak di ujung meja kerjanya agar Rania bisa membantunya.

Mereka berempat masih berada di ruang kerja Jason sampai jam 10 malam. Dan akhirnya pekerjaan mereka selesai pada jam 12 malam.

Mereka bersiap-siap untuk pulang kerumah.

"Rania besok kamu sibuk gak?"

"Enggak sih kenapa?"

"Aku mau ngajak kamu jemput papah mamah sama Cici Sintya."

"Oh ya udah boleh deh."

Mereka berempat pulang menggunakan mobil masing masing. Saat mereka sampai rumah Jason ikut masuk kerumah Rania.

"Lah Koko ngapain ikut masuk?"

"Koko laper mau masak, dirumah bahan dapur udah pada habis. Gak sempet belanja soalnya sibuk banget."

"Yah Je dirumahku cuma ada mie instan doangan. Aku juga belum belanja bulanan hehehe."

"Gak papa lah, telur ada kan?"

"Ada sih, kamu yang mau buat?"

"Iya kenapa emangnya kamu mau juga."

"Iya mau juga."

"Ko buatin kita berdua juga ya."

"Ya udah aku buatin buat kalian bertiga juga."

Mereka berempat masuk kerumah. Jason dan Rania pergi ke dapur sedangkan Si kembar pergi untuk membersihkan diri.

"Itu telurnya di kulkas."

"Iya."

Jason memasak sedangkan Rania membuka Laptopnya dan menulis sesuatu.