CHAPTER 46

1.5K 244 13
                                    


Rania telah selesai mencuci piring. Lalu ia minta Izin pada Disa untuk kerumah Risa dan Rion.

"Mah Rania izin Kerumah seberang ya." Ucap Rania pada Disa

"Iya sayang."

"Aku ikut ya." Ucap Jason

"Kita juga ikut." Ucap Evan

Mereka berempat pergi dari Rumah Jason ke rumah Rania yang lama.

Tok...tok...tok...

"Risa, Rion cici Rania datang nih."

Tidak lama pintu terbuka terlihat Risa dengan Tampilan rambutnya yang Acak acakan.

"Iya ci."

"Risa kamu kenapa?" Ucap Rania sambil menahan ketawa

"Risa Stress ci. Banyak banget kerjaan. Ya udah masuk yuk ci, Ko."

Mereka semua mengikuti Risa masuk ke dalam Rumah.

"Risa PS masih ada kan. Ko Evan sama Ko Bryan lama gk kesini."

"Masih ada kok ko, kalau mau main, main aja."

"Rion mana Risa?"

"Rion jarang di rumah Ci, dia sibuk banget sekarang. Kadang aku sendiri dirumah karena dia nginep di kantornya."

"Ya ampun. Kalau kamu sendirian dirumah kamu nginep di rumah Cici aja."

"Hah!!! Cici gak tinggal disini lagi bareng kita?"

"Enggak!!! Rumah ini udah dikasih Papa buat kalian dan juga cici udah beli rumah sendiri pakai uang hasil cici nulis."

"Barang-barang Cici lebih baik di bawa deh ci. Laptop Cici juga masih ada kok itu."

"Ya udah nanti cici bakalan bawa apa yang cici butuhin."

"Yaudah ci aku mau lanjut kerja dulu. Masih banyak kerjaan."

"Iya. Cici ke kamar dulu kalau kamu perlu bantuan soal kerjaan tanya aja ke cici atau gak Ko Jason."

"Iya ci."

Rania pergi ke kamarnya yang di ikuti oleh jason.

Ia melihat kamarnya yang masih seperti dulu. Tidak ada yang berubah sedikitpun.

"Wah. Masih kaya dulu, gak ada berubah dari 2 tahun yang lalu."

"Iya gak ada yang berubah. Yang berubah itu kamu. Dulu kamu kurs sekarang agak gendutan."

"Astagfirullahal adzim kamu ini berdosa banget." Ucap Rania dengan matanya yang hampir mau copot

"Ampun ampun."

"Kalau kamu beneran cinta sama aku kamu gak bakalan mandang fisik aku."

"Ya aku gak mandang fisik kamu juga Rania."

"Kalau kamu ingin mempunyai seseorang yang mencintaimu apa adanya. Kamu juga harus mencintainya apa adanya. Karena dalam sebuah hubungan itu harus saling melengkapi kekurangan masing dan juga jangan melihat dia dari fisiknya melainkan hatinya dan Jati dirinya. Ucap Rania menceramahi Jason

"Iya ibu negara maaf." Ucap Jason dengan kepalanya yang tertunduk.

Rania dan Jason tengah berada di kamar Rania dan pintunya sengaja di buka supaya tidak terjadi hal yang tidak di inginkan.

"Eh ini hp ku yang lama. Hp ku yang duetin videomu dan kena hujat se indonesia."

"Maafin para bubu aku ya Sayang. Itu udah berlalu dan juga mereka udah nerima kamu."

MY DEAR JASON ( END)Where stories live. Discover now