CHAPTER 24

2.2K 245 27
                                    


Rania dan Jason kembali menyusuri Mall itu saat Rania selesai sholat.

Mereka berdua menuju toko Roti. Mengunjungi toko Roti adalah kebiasaan Rania jika ia ke Mall ataupun di perjalanan pulang, ia selalu mampir ke toko roti.

Mereka berdua tengah memilih-milih roti yang ingin mereka beli.

Setelah mereka membayar, mereka menuju ke Starbucks untuk membeli minum.

Rania menunggu Jason yang membeli minuman di tempat duduk. Tak perlu waktu lama Jason datang menghampiri Rania.

"Gimana? Pulang?"

"Iya udah jam 9 malam soalnya."

Mereka berdua turun dari lantai 3 ke lantai 2 dan menuju parkiran.

Sesampainya di parkiran Jason meletakkan belanjaan di kursi penumpang.

"Je aku aja yang nyetir, kamu pasti cape."

"Enggak usah, aku aja yang nyetir."

"Yee kataku aku aja yang nyetir, gantian."

"Ya udah deh terserah kamu aja."

Rania duduk di kursi pengemudi sedangkan Jason duduk disampingnya.

Rania menjalankan mobilnya dengan santai keluar dari parkiran.

Setengah perjalanan Rania melihat bahwa Jason terlelap.

"Gini nih. Gue tau dia cape, tapi dia sok kuat."

________________________________________________________________________________________________

Rania memarkirkan mobilnya di depan Rumahnya.

Ia melepas sabuk pengamannya dan melihat ke Jason, ia masih terlelap dengan sangat nyenyak.

"Sayang bangun, kita udah sampai rumah."

Jason bangun dari tidurnya, ia masih mengumpulkan nyawa dan masih menyesuaikan penglihatannya.

"Oh udah sampai. Jam berapa?"

"Jam 11. Yaudah turun kita masuk ke rumah. Ini kunci Rumah kamu duluan aja masuk, biar aku aja yg bawa belanjaannya."

"Aku aja yg bawa."

"Je aku tau kalau kamu cape. Gak usah sok kuat di depan aku Je."

"Tapi kan."

Jari telunjuk Rania mendarat di bibir Jason.

"Gk ada tapi-tapian."

Jason menuruti perintah Rania dan dia masuk ke dalam Rumah dan masuk ke kamar Andra lalu ia mengganti pakaiannya dengan kaos biasa dan Boxer.

Rania mengeluarkan semua belanjaannya termasuk tas Ransel. Ia memasuki rumah dan mengunci pintu lalu ia meletakkan semua barang itu dikamar, ia mengganti bajunya dengan piama dengan celana pendek serta tangan pendek. Lalu ia pergi ke kamar mandi untuk mencuci muka, tangan dan kakinya. Setelah dari kamar mandi ia masuk ke kamar Jason hanya untuk melihatnya.

"Pasti dia gak pake skincare deh soalnya kecapean. Pakein kali ya."

Ia masuk ke kamar Jason dan menutup pintunya dengan sangat pelan, lalu ia mengambil skincare Jason yang ada di atas meja yang ada di kamar Andra.

Ia memakaikan skincare pada muka Jason. Karena ada sesuatu yang memegang wajahnya otomatis Jason membuka matanya.

"Apa yang kamu lakuin Sayang?"

"Udah diem aja jangan banyak omong. Aku makein kamu skincare, udah tidur aja lagi."

Ia melanjutkan memakaikan skincare di wajah Jason. Jarak wajah mereka hanya sejengkal. Namun tiba-tiba Jason mengangkat kepalanya dan bibirnya mendarat di bibir Rania. Rania kaget dengan tindakan yang di ambil Jason. Jason yang melihat Rania seperti itu hanya tersenyum.

MY DEAR JASON ( END)Where stories live. Discover now