5.Nabi Yunus Di Perut Ikan

85 67 3
                                    

Nabi Yunus berdakwah kepada penduduk Niwana, Irak. Nabi Yunus berdakwah sangat lama, tapi pengikutnya hanya sedikit. Penduduk Niwana menyembah patung berhala. Mereka selalu mengolok-olok dakwah Nabi Yunus.

Nabi Yunus terus berusaha berdakwah kepada penduduk Niwana. Akhirnya, Allah memerintahkan Nabi Yunus untuk mengabarkan kepada penduduk Niwana. Azab akan datang tiga hari kemudian.

Rupanya Nabi Yunus kurang sabar. Belum 3 hari, Nabi Yunus pergi meninggalkan kaumnya. Nabi Yunus pergi dengan kapal laut. Di tengah perjalanan, kapal yang ditumpangi Nabi Yunus kelebihan muatan. Nahkoda kapal memerintahkan mengurangi bawaan. Barang-barang yang tidak penting dibuang ke laut. Namun, kapal tetap kelebihan muatan.

Diputuskanlah ada satu orang yang harus mengalah untuk terjun ke laut. Para penumpang melakukan pengundian. Nama yang keluar adalah Nabi Yunus. Setelah tiga kali pengundian, tetap Nabi Yunus yang harus keluar.

"Baiklah, aku saja yang terjun ke laut" kata Nabi Yunus. Dia lalu terjun ke laut.

Tak disangka, di samping kapal, seekor ikan besar menunggu sosok Nabi Yunus. Rahang si ikan terbuka, lalu langsung menelan Nabi Yunus. Ikan itu sama sekali tidak melukai Nabi Yunus. Namun, Nabi Yunus terkurung di dalam perut ikan.

Si ikan terus berenang mengarungi lautan. Nabi Yunus terus beristighfar kepada Allah. Nabi Yunus merasa berdosa karena telah meninggalkan kaumnya. Setelah beberapa hari, ikan lalu berhenti di tepi pantai, dekat desa Niwana. Ikan itu mengeluarkan Nabi Yunus dari tubuhnya.

Nabi Yunus segera berjalan menuju Niwana. Ketika memasuki gerbang Niwana, Nabi Yunus melihat kondisi yang berbeda. Penduduk Niwana kini beriman kepada Allah. Mereka juga mengakui kenabian Nabi Yunus.

Hari-Hari Istimewa Dan Bersejarah Dalam Islam जहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें