11.Nabi Ibrahim dibakar

55 52 0
                                    

Nabi Ibrahim memiliki seorang ayah pembuat berhala. Sewaktu kecil, Nabi Ibrahim disuruh sang ayah menjual patung berhala. Namun, Nabi Ibrahim selalu merasa enggan. Nabi Ibrahim tidak mau mengikuti ajaran kaumnya. "Patung itu tidak bermanfaat sedikitpun. Mengapa dianggap Tuhan jika tidak memiliki kekuatan?" Begitulah pikiran Nabi Ibrahim.

Saat dewasa, Nabi Ibrahim menghancurkan patung-patung dengan kapak. Nabi Ibrahim hanya menyisakan patung paling besar. Dia menaruh kapak itu di patung paling besar. Kaumnya sangat marah ketika melihat patung patung yang hancur.

"Siapa yang melakukan ini?" teriak mereka.

"Ibrahim yang merusak patung-patung ini," ucap salah seorang dari mereka.

Mereka segera mencari Nabi Ibrahim, lalu menangkapnya. Nabi Ibrahim dibawa ke tempat patung-patung itu.

"Apakah kamu yang melakukannya?" Tanya mereka.

"Tanyakanlah kepada patung besar itu" sahut Nabi Ibrahim.

"Mana mungkin dia bisa bicara" ucap mereka.

"Jika dia memang Tuhan kalian, dia akan menjawab pertanyaan kalian" kata Nabi Ibrahim.

Kaumnya terdiam. Mereka tidak bisa membalas perkataan nabi Ibrahim. Namun, mereka sudah terlanjur marah. Mereka menyeret Nabi Ibrahim.

"Bakar saja Ibrahim!" Teriak mereka.

Mereka mengumpulkan kayu bakar. Dengan tangan dan kaki terikat, Nabi Ibrahim dimasukkan ke dalam api yang berkobar.

Namun, Allah maha penolong. Allah memerintahkan api menjadi dingin. Nabi Ibrahim selamat. Tak seujung rambut pun terbakar. Betapa kaget kaum Nabi Ibrahim ketika menyaksikan Nabi Ibrahim bebas dari api.

Hari-Hari Istimewa Dan Bersejarah Dalam Islam Where stories live. Discover now