Nabi Ibrahim baru memiliki anak saat usianya sudah sangat tua. Anak itu bernama Ismail. Nabi Ibrahim sangat menyayangi Ismail. Suatu hari, Allah memerintahkan nabi Ibrahim untuk menyembelih Ismail. Tentu saja nabi Ibrahim sangat kaget. Nabi Ibrahim enggan mengatakan hal itu kepada Ismail, tapi dia harus mengatakannya.
"Wahai anakku Ismail, Allah memerintahkanku untuk menyembelihmu. Bagaimana pendapatmu?" Tanya nabi Ibrahim
"Wahai ayahku, jika itu memang perintah Allah, aku akan menaatinya" sahut Ismail
Nabi Ibrahim orang yang saleh. Dia juga memiliki anak yang saleh. Ismail tidak membantah apa yang diperintahkan oleh Allah.
Waktu penyembelihan telah tiba. Nabi Ibrahim menyiapkan peralatannya. Dia mengasah pisau agar Ismail tidak merasakan sakit yang lama. Saat penyembelihan mau dimulai, Nabi Ibrahim kembali bertanya, "Anakku, apakah kamu benar benar yakin?"
"Iya, ayah. Aku yakin . Lakukanlah" sahut Ismail.
Nabi Ibrahim menangis. Dia tak tega melakukannya, tapi perintah Allah harus ditaati.
Nabi Ibrahim mengarahkan pisau ke leher Ismail. Tiba-tiba, Allah menggantikan Ismail dengan seekor domba. Ismail sama sekali tidak terluka.
Dalam Islam, ada ibadah yang dilakukan saat Idul Adha, yaitu ibadah kurban. Kurban adalah menyembelih hewan ternak, seperti sapi, domba, kambing, unta, dan sebagainya. Ibadah ini berdasarkan sejarah Nabi Ibrahim di atas.
YOU ARE READING
Hari-Hari Istimewa Dan Bersejarah Dalam Islam
Non-Fiction{ Cerita di pause } Banyak sekali peristiwa yang terjadi sejak Nabi Adam diciptakan oleh Allah. Semua peristiwa itu dijadikan peringatan dan teladan bagi umat manusia hingga sekarang. Dalam perkembangan agama Islam, berbagai peristiwa bersejarah ban...
