(🕊)1O

3.3K 669 104
                                    

25 September 2O2O

―♡―

Sudah seminggu sejak hubungan mereka berakhir, Bara baru merasakan sebuah penyesalan didalam dirinya dan dia sudah mengakhiri hubungannya dengan Leta. Tiap saat ia melamun memikirkan Chia ada secercah memori nya bersama Chia terus terputar.

Jika melihat Chia bersama Raka ada rasa tak suka dalam dirinya, Bara mengakui bahwa ia sedang cemburu tapi ia lebih memilih diam, jika ia mengakui sudah pasti teman-teman ngejek.

Ia tak mau hal itu terjadi, sangat memalukan.

Bara kembali mengambil ponselnya dan membuka aplikasi Instagram untuk ngestalk Chia, selama 2 terakhir ini dia selalu kepoin Instagram Chia.

Feed Instagram masih sama namun ketika hendak mematikan ponsel ia mendapatkan telfon dari Saga, awalnya Bara ga angkat karena dipikirnya Saga lagi gabut.

Setelah Bara menolak panggilan itu ia langsung membaringkan badannya namun lagi-lagi ia diganggu dengan notifikasi ponsel yang beruntun tanpa henti, karena dia kesel sekaligus penasaran dia bukalah satu pesan dari
Devan.

Devan

|BUKAAA INSTAGRAM NYA RAKA SEKARAAANG!! JANGAN KAGET TAPI.

|WOY BARAAAAA!!

EMANG ADA APESI MENG?|

|BURUAAAN CEK!


Karena rasa penasaran nya yang semakin menggebu-gebu dia langsung cek Instagram Raka, temannya itu baru post foto baru tapi kenapa temen-temennya yang lain pada heboh?

Ia klik foto itul dan komentar di non aktifkan, foto pertama masih normal, foto kedua mulai ga beres, foto ketiga Bara kaget + mematung + pengen berkata kasar + marah.

Karena di foto ketiga Raka foto berdua sama Chia, mana Raka rangkul Chia ya jelas Bara panas. Eh tapi? Bara kan bukan pacar Chia lagi? Ah bodo amatlah!

Dengan rahang yang mulai mengeras Bara langsung nyuruh Devan, Saga, Reyhan dan Raka ngumpul dimarkas.

"Mau kemana malem-malem gini?" tanya bunda nya

Bara tak menjawab dan langsung keluar tanpa melihat wajah bundanya. Bara dan moge nya langsung menuju markas, dengan kecepatan penuh Bara melaju. Bara benar-benar marah entah apa yang ia akan lakukan pada Raka nantinya.

Sesampainya disana mereka sudah sampai, Bara menatap tajam ke arah Raka. Mereka semua sudah tau kenapa mereka dikumpulkan disini oleh Bara, Devan yang tau Bara sedang marah besar pun tak berani untuk menegur Bara. Karena jika Bara sedang marah dia gamau di ganggu, persis kek cewek ngambek.

Setelah masuk kesebuah ruangan Bara langsung mendarat kan sebuah kepalan tangan ke pipi mulus Raka, tiga laki-laki yang ada disana saling menatap satu sama lain dan enggan memisahkan mereka.

Raka tersenyum remeh dan membalas pukulan itu, sekarang bibir mereka sama-sama berdarah. Bara yang tak terima pun langsung meninju Raka 2 kali.

"Bangsat juga lo ya?! Berani-berani nya ngambil Chia dari gue!"





BUGH!




BUGH!!




Kali ini Raka yang memimpin perkelahian dia terus meninju wajah Bara tanpa ampun, sampai-sampai ketiga orang yang melihat Raka langsung ngeri, pasalnya ini pertama kalinya Raka ninju muka orang.

"Chia bukan milik lo lagi Bar, lo sama dia sudah ga ada hubungan lagi! Asal lo tau tiap lo sama dia marahan gue selalu ada disamping Chia! Sedangkan lo main sama cewek dan ga menghargai perasaannya! Dia sudah bahagia sama gue, camkan itu."

Setelah puas memukul wajah Bara, pemuda itu langsung melihat punggung tangannya yang penuh darah lalu ia pergi dari sana.

Bara yang tak berdaya mulai menyadari semua perbuatan buruknya terhadap Chia, Devan yang paham kondisi Bara saat ini langsung mengajak Reyhan dan Saga untuk pulang.

Seperginya tiga temannya itu Bara langsung menangis. Ia menyesali perbuatannya.

―♡―

aku ga ahli buat konflik,
i'm so sorry

[✓] 𝐒𝐄𝐁𝐄𝐑𝐀𝐏𝐀 𝐏𝐀𝐍𝐓𝐀𝐒Where stories live. Discover now