(🕊)12

3.2K 581 69
                                    

1 Oktober 2O2O

―♡―

Hari ini sama halnya dengan hari lainnya, Chia bangun pagi lalu sarapan dan berangkat kesekolah menggunakan bus sekolah.

Selama dijalankan Chia mendengarkan sebuah lagu, judulnya broke me first.

Jujur aja nih, sebenarnya dia belum move on dan Raka cuma pelempiasan Chia. Emang jahat sih.

Sesampainya disekolah Chia buru-buru menuju kelas dan koridor dia gasengaja bertemu dengan Raka, sepertinya laki-laki itu sudah menunggunya sejak lama.

Tapi mata Chia hanya terfokus ke luka lebam diwajahnya, Chia dapat simpulkan Raka berkelahi dengan Bara tadi malam.

Chia tetap berjalan mendahului Raka dan lagi-lagi Raka mengikutinya sampai ke kelasnya, karena risih Chia pun menegur Raka untuk tidak mengganggunya lagi. Jelas Raka tak suka dengan hal itu tapi dia hanya diam.

"Pinjam ponsel lo."

Raka langsung memberikan ponsel miliknya tanpa rasa curiga sekalipun. Chia langsung cepat-cepat menghapus postingan tadi malam, walaupun kolom komentar di nonaktifkan ia tetap tidak mau foto itu di publikasikan.

Chia mengembalikan ponsel Raka tepat sekali dengan datangnya Shasa. Chia memberi kode pada Shasa untuk menyuruh Raka pergi.

Sekarang Chia benar-benar bingung, disatu sisi dia gamon disatu sisi dia gamau hubungan pertemanannya dengan Raka merenggang.

―♡―

"SHASA!"

Chia dan Shasa yang baru saja masuk kantin dikejutkan dengan teriakan dari jamet sekolah. Reyhan menghampiri keduanya, "Chi Lo ditungguin Bara di rooftop." Alis Chia berkerut.

Awalnya Shasa gamau Chia pergi tapi si Reyhan narik Shasa pergi dan akhirnya Chia pergi ke rooftop, sedikit deg degan sih. Beberapa menit kemudian sampailah Chia didepan pintunya, dengan tangan yang sedikit gemeteran Chia buka pintunya dan disana sudah ada Bara yang menunggu.

Chia mendekat dan saat itu juga Bara membalikkan badannya, mata mereka bertemu senyuman Bara mengembang ketika melihat Chia dihadapannya.

Sedangkan Chia masih saja deg degan dia bingung mau bereaksi apa, canggung menyelimuti mereka berdua. Tau sendiri kan kalau udah mantan terus ketemuan gitu pasti canggung.

Karena jarak yang agak jauh membuat Hara mendekati Chia. Teh kotak yang sedari tadi ada ditangannya langsung diberikan ke Chia, gadis itu terkejut ketika merasakan dingin di pipinya.

Mata mereka bertemu untuk kedua kalinya, Bara terkekeh gemas melihat reaksi lucu dari Chia.

"Buat gue?"

Bara mengangguk, Chia mengambil teh kotak dingin itu dan langsung meminumnya.

Bara terus memperhatikan Chia meminum teh kotak pemberiannya itu, tanpa ia sadari senyuman terus mengembang di wajahnya. Chia yang menyadari itu mencoba menghindari kontak mata. Jujur, Chia cepat salting kalau diliatin.

Lagi-lagi Bara terkekeh, tangan kiri Bara terangkat dan mengelus kepala Chia.

"Duduk yuk." Ajak Bara.

Tanpa berlama-lama keduanya langsung duduk.

"Lo kenapa nyuruh gue kesini?" Tanya Chia penasaran

Bara menoleh, "Lo gatau?" Alis Chia berkerut.

"Reyhan yang merencanakan ini semua supaya dia bisa berduaan sama Shasa." Jawab Bara sambil menikmati angin sepoi-sepoi

"Tumben banget, pasti ada sesuatu." Gumam Chia yang tentunya didengar Bara.

"Lo belum paham juga ya."

Chia kembali menatap Bara, "Reyhan mau ngajak balikan Shasa." Chia sedikit kaget dan mengangguk paham

"Dan gue juga mau ngelakuin itu ke Lo."

"HAH?!" Chia langsung berdiri saking kagetnya.

―♡―

Saat ini Chia sedang berada di kediaman Shasa, Chia terus melihat Shasa yang bingung memilih pakaiannya. Shasa terus menanyakan yang mana yang cocok untuk dipakai untuk bertemu Reyhan, dan Chia hanya menjawab asal.

"Ini bagaimana?"

Chia membuka matanya dan mengangguk. Belum saja dilihat dengan jelas Chia sudah memberikan respon, saat ini Chia benar-benar pusing dan ngantuk.

Dia pusing mikirin ucapan Bara pas di rooftop tadi.
















"HAH?!"

Bara berdiri dan memegang kedua bahu Chia, laki-laki yang sekarang berstatus mantannya itu menatapnya dengan instens.

Setelah puas bertatapan mata akhrinya Bara buka suara, "Pertama, gue Aldebaran Khazama ingin meminta maaf atas apa yang gue lakukan ke lo. Setelah merenung sejenak gue sadar itu salah dan selalu nyatikin perasaan lo. Gue emang cowok brengsek yang selalu berbuat seenaknya tanpa mikirin perasaan lo." Disitu Chia masih diam.

Bara menarik nafas. "Gue mau balikan. Gue janji bakal ubah semua kebiasaan buruk gue, apapun itu akan gue lakukan supaya lo mau balik sama gue. Chia, kali ini gue serius dan gamau nyakitin lo untuk kedua kalinya."

"Tolong kasih gue kesempatan kedua."

Dari belakang terdengar suara pintu terbuka dan tiba-tiba saja Raka datang langsung menghantam wajah Bara dengan penuh amarah.

Chia ditarik pergi dari sana dan meninggalkan Bara yang kesakitan.




―♡

[✓] 𝐒𝐄𝐁𝐄𝐑𝐀𝐏𝐀 𝐏𝐀𝐍𝐓𝐀𝐒Where stories live. Discover now