13

2.1K 172 0
                                    

"Haloo ibu.."

Suara gembira menghiasi telfon Bu Yuni.

"Apa ras? kok bahagia sekali."

"Laras mau pulang hari ini.."

"Wah, jam berapa dari situ?"

"Jam tujuh an bu."

"Ya sudah, hati-hati jalanan ramai kan mau tahun baru."

"Iya,siap bu.."

"Jangan lupa,kunci pintu rumah jangan kaya dulu."

"Hehee iya.."

"Jangan lupa pamitan sama Wahyu dan Bu Sri."

"Udah tadi tapi Mas Wahyu belum."

"Telfon dulu sana."

"Ya sudah,lima belas menit lagi Laras berangkat."

"Ya hati-hati pokoknya."

Telfon pun terputus dan beralih ke telfon Wahyu.

"Halo abang.."

"Iya,kamu jadi pulang."

"Iya dong, semangat.."

"Gara-gara lama ngga mudik."

"Iya betul juga."

"Ya sudah, hati-hati cerewet.."

"Iyaa.."

"Aku mau latihan."

"Siapa?"

"Aku."

"Yang nanya hahahaaa.."

"Ya Allah sabarkanlah hamba.."

"Hahaa ya udah bang semangat yaa,
i miss you."

"Miss you too.."

Setelah semua persiapan siap, Laras bergegas menancapkan gas ke kampung halaman tercinta.

Berjalan hanya di tempu beberapa jam dari Solo ke Banjarnegara.

Laras hanya memakai kaos panjang oblong dan celana kulot dengan kerudung simpel,agar tak mengganggu saat dia menyetir.

Tak lupa ia pun membuat insta story bertuliskan "BNA aku datang" dengan foto wajah alaminya.

"Wah,natural gini cantik dia.."batin Wahyu.

"Repost ah.."

Wahyu pun merepost insta story Laras dengan caption "Aku nyusul"

Laras tak menyadari bahwa story nya di repost oleh Wahyu,karena Laras sudah fokus dengan perjalanannya.

Repost an Wahyu banyak dikomentari oleh para temannya sesama tentara agar dia cepat-cepat untuk menikah.

Uhh,jadi ini calonya

Gass teross bang

Sehat selalu teteh

Semoga lancar pengajuan nya

Yah si abang di tinggal

Wahyu hanya bisa tersenyum membaca semua komentar para temannya,karena ia tau dia baru pernah memposting foto seorang perempuan.

Dan keuntungan bagi Laras,dia mendapat followers gratis dari teman-teman Wahyu.

•••

Hanya dengan beberapa jam,Laras sudah sampai di Banjarnegara,
suasana asri dan alam yang sudah lama dirindukan Laras,meski Solo juga kota yang nyaman namun tak senyaman kota kelahirannya.

The Destiny of Allah [END]Where stories live. Discover now