SELESAI

4.6K 177 8
                                    


"Hay....."

"Wah,anakmu udah gede aja nih yul."

"Namanya Zeyna Razy Prakasa sekarang dia umur 9 bulan..."

"Terakhir ketemu pas satu tahun lalu aku mau berangkat ke rumah dinas ini,dulu masih di dalem perut sekarang udah gede aja ni bayi."

"Kamu si ras,jarang pulang ke Solo,kita kangen loh sama kamu."

"Maaf lah yul,lagi fokus jadi Ibu Persit di sini,asik juga loh aku belajar jadi mandiri disini."

"Iya ibu Persit..."

"Farah sama Shela katanya mau nyusul? Mana dia?"

"Mungkin di jalan,ras? Aku gendut ya?"

"Bukan gendut,tapi berisi wkwkw."

"Ngelawak aja kamu ras,ngga ilang ilang sifat mu."

"Anakmu dipanggilnya siapa?"

"Zeyna, cantik kan dia?"

"Cantik manis kaya kamu,matanya kaya Mas Abdi hidungnya mungkin persilangan kamu sama dia."

"Hah? Persilangan? Kaya kembang aja."

"Ya kan kamu agak agak pesek,si Mas Abdi agak agak mancung,jadinya ya gini wkwk."

"Cepetan nyusul deh ras,biar bisa sama-sama kita berempat."

"Lah,orang suami ku kan lagi tugas jauh,mana bisa?? Ngaco aja kamu."

"Ya kalau udah pulang."

"Setengah tahun lagi,doakan ya yul."

"Aku doain Mas Wahyu selamat sampe pulang,kalian kabar-kabaran kan?"

"Ya iya lah,tadi pagi juga udah telfon."

"Alhamdulillah,walau dia jauh pasti hati dia selalu ada di sini."

"Bucin bener kamu yul, yul."

"Hahahaha..."

"Jangan keras-keras,anakmu bangun nangis jeritannya haduh."

---

"Assalamualaikum..."seru seseorang.

"Wa'alaikumsalam,wah ada mba Hanin,ada apa ya mba?"

"Ini mba,saya habis panen daun bawang,kalo mba Laras mau,boleh ini."

"Alhamdulillah, terimakasih kasih mba..kebetulan sekali."

"Sama-sama mba, permisi."

"Ya...."

---

"Siapa ras?"

"Istrinya Lettu Tedy,ngasih ini."

"Owalaa,ada acara begitu to?"

"Bukan acara,ini memang udah kebiasaan kalo kita punya sesuatu berlebih,minimal tetangga dikasih."

"Wah,salut ya."

"Iya,dia juga sama-sama ditinggal."

"Strong strong sekali mereka,dan juga kamu."

---

"Assalamualaikum."

"Siapa lagi ras? Tamu kamu banyak juga."

"Tamu bawa rezeki."

"Wa'alaikumsalam... sebentar."

"Laras! Lama betul buka pintunya? Ini anak aku berat banget."

The Destiny of Allah [END]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora