17

1.7K 147 3
                                    

"Assalamualaikum Mama.."sapa Yuli ke ibu Abdi.

"Wa'alaikumsalam nak,ayo masuk."

"Katanya Laras mau ulang tahun?" tanya Ibu Abdi.

"Iya besok tanggal 22."

"Biasanya dia juga main ke rumah Bu Sri loh Yul.."

"Iya toh ma? Laras ngga pernah cerita."

"Iya sering,Bu Sri keliatannya udah anggap dia anaknya."

"Wah, beruntung banget Laras."

"Dan Mama lebih sayang ke kamu dong."

"Iya ma.."

"Rumahnya yang mana si ma,Bu Sri?"

"Yang deket pos,masuk kompleks rumah pertama."

"Oh,yang jawa banget kan?"

"Iya itu.."

"Wah udah beberapa bulan sering ke sini kok aku baru tau ya ma.."

"Belom pernah main si, sekali-kali ke sana."

"Malu ma."

"Sama Mama.."

"Ya udah nanti sore aja ma.."

"Iyaa.."

"Mama jangan bilang siapa-siapa ya aku ke sini."

"Emangnya kenapa?"

"Aku mau surprise in Laras,aku bilang belom pulang dari Lombok."

"Malah kamu kan udah pulang ke Semarang juga kan?"

"Iya,dia kira begitu,jadi mesti sedih banget ngga ada yang nemenin ultah."

"Kasian dia,kamu kerjain."

"Sekali-kali ngga papa ma."

"Ya udah istirahat sana.."

•••


"Aku mau ketemu sama Fera mas.."
ijin Yuli ke Abdi.

"Aku antar, nanti di apa-apain lagi."

"Ih,santai dong.."

"Mau pulang muka bonyok?"

"Hehee ngga.."

.

.

.


"Hai Yul.."sapa Fera yang sudah datang terlebih dahulu.

"Hai Fer..."

"Kamu udah lama?"

"Ngga kok,baru aja."

"Udah pesan?"

"Udah ini,minum."

"Gimana? Jadinya di mana?"

"Katamu mau di pantai?"

"Di mana?"

"Ngga paham yang bagus dimana."

"Di mana mas? Kan kamu orang sini."

"Pantai ya?"Abdi sok bingung.

"Iya pantai.."sahut Yuli.

"Biarin dia lagi mikir,kamu ke sini sendiri fer?"ucap Yuli.

"Iya,Galuh lagi meeting,jadi cuman nganterin."

"Wah sibuk sekali dia yaa.."

"Dimana?"tanya Yuli ke Abdi.

"Bentar.."

The Destiny of Allah [END]Where stories live. Discover now