Pertemuan Dalam Pencarian

177 12 0
                                    

Tampak para penumpang melangkah masuk ke dalam pesawat.

"Selamat malam!" Sapa pramugari dengan ramah kepada para penumpang yang masuk ke dalam pesawat.

Saat sudah menemukan kursinya Santika langsung duduk, begitu juga dengan Karlina yang langsung duduk di sampingnya.

"Lah? Kakak ngapain duduk disini?" Tanya Santika sambil mengerutkan dahinya.

"Emang kakak duduk disini kan?" Tanya Karlina lalu Santika langsung mengendus.

"Kakak tuh di kelas ekonomi, di belakang sana tuh, gitu aja gak tahu." Kata Santika sambil tertawa seolah menghina kakaknya yang baru pertama kali naik pesawat itu.

"Permisi mbak, ini tempat saya," kata seorang pria yang merupakan penumpang kelas bisnis.

"Oh iya, maaf," kata Karlina dan dengan cepat ia bangkit dan bergegas pindah ke kelas ekonomi.

Setelah menemukan kursinya Karlina langsung duduk dan tak lama ada pesan masuk ke ponselnya.

"Lin, saya sudah transfer uang untuk Rafli ya!" Kata Annisa yang meruapakan kakak dari mendiang suaminya

Dengan cepat Karlina meneleponnya.

"Assalamualaikum mbak!" Kata Karlina.

"Wa'alaikumsallam! Iya Lin, kenapa?" Jawab Annisa di dalam telepon.

"Enggak mbak, saya cuma mau bilang terima kasih aja. Maaf kalau selama ini saya sama Rafli merepotkan mbak." Kata Karlina sambil melihat ke arah luar di jendela.

"Loh? Gak apa - apa kok, Rafli itu kan keponakan saya sudah kewajiban saya untuk ikut mengurus dia sejak Ilham meninggal karena kan saya keluarganya." Kata Annisa.

"Iya mbak, sekali lagi terima kasih banyak." Kata Karlina.

"Sama - sama, oh ya! Rafli lagi apa sekarang?" Kata Annisa lalu bertanya.

"Dia lagi tidur mbak, saya sekarang lagi di pesawat mau ke Jepang." Jawab Karlina.

"Ke Jepang? Ngapain?" Tanyanya lagi.

"Biasa mbak, temani Santika mau liputan." Jawab Karlina.

"Oh gitu? Jadi Rafli gak ikut?" - Annisa -

"Enggak mbak, soalnya kalo saya bawa besok kan dia sekolah." - Karlina -

"Oh iya ya? Emangnya kamu berapa hari disana?" - Annisa -

"2 hari aja sih mbak." - Karlina -

"Oh... kalo gitu besok Rafli pulang sekolah saya jemput terus ajak main gak apa - apa ya?" - Annisa -

"Gak apa - apa mbak, boleh aja." - Karlina -

"Ya udah kalo begitu, tapi kamu kasih tahu Rafli dulu takutnya besok saya jemput dia gak mau ikut lagi." - Annisa -

"Iya mbak, nanti saya sampaikan." - Karlina -

"Ya udah, semoga selamat sampai tujuan ya!" - Annisa -

"Iya mbak, terima kasih." - Karlina -

"Assalamualaikum!" - Annisa -

"Wa'alaikumsallam." - Karlina -

~~~

📍The Line Group

Seluruh staff di perusahaan memang sudah pulang namun tidak dengan pak Aji yang tampak sedang sibuk membuat parfum di laboratorium. Setelah beberapa menit membuatnya akhirnya parfum selesai dibuat. Lantas pak Aji langsung mencoba mengoleskan parfum ke pergelangan tangannya dan menggosoknya lalu menciumnya.

I'M NOT PELAKOROnde histórias criam vida. Descubra agora