MY LIFE JOURNEY [JENLISA] ✅

35. SENSITIVE LISA

Jisoo dan Hanna sudah memasak untuk makan siang di dorm, biasanya yang masak untuk siang adalah Jennie. tetapi karena Jennie sedang menjaga Lisa yang demam, Jisoo menggantikannya untuk siang ini tentunya di bantu oleh Hanna.

"Chaeng, kalau sudah selesai menata meja makan, kau bangunkan Jennie dan Lisa" teriak Jisoo dari dapur.

"ne unnie!" balas teriak Chaeyoung. Hanna hanya terkekeh saja melihat mereka berdua. pasalnya jarak mereka hanya 5 meter, dan dapat melihat satu sama lain tanpa harus berteriak.

ceklek

"eoh, unnie, dimana Lisa?" tanya Chaeyoung ke Jennie sambil memicingkan matanya karena gelap. Jennie baru saja membuka matanya saat Chaeyoung membuka pintu. Jennie tidak tidur dari tadi, ia sesekali memainkan ponselnya untuk mencari kenyamanan nya sendiri.

"ini" ucap Jennie menunjuk Lisa didalam selimut.

Chaeyoung jalan mendekat, Jennie menaikkan selimutnya sampai dagu nya karena dia setengah naked.

Chaeyoung ingin mengecek suhu badan Lisa, saat akan menarik selimut yang menutupinya, tangan Chaeyoung di hentikan oleh Jennie.

"jangan dibuka, nanti tidurnya terganggu" ucap Jennie pelan dan Chaeyoung mengangguk.

"apa suhunya badannya sudah turun?" tanya Chaeyoung.

"sudah lebih baik dari sebelumnya." jawab Jennie.

"ohh.." katanya sambil mengangguk anggukkan kepalanya.
"unnie, kata Jisoo unnie mau makan siang disini atau di meja makan dengan yang lain?" tanya Chaeyoung lagi.

"um.... aku bangun kan Lisa dulu, nanti kalau Lisa sudah membaik, lebih baik kita makan di meja makam"

"baiklah" ucap Chaeyoung lalu berbalik untuk keluar.

"Chaeyoung, apa Jinny sudah balik?"

"belum unnie mungkin nanti sore atau nanti malam" jawab Chaeyoung diangguki Jennie. lalu ia segera keluar.

Jennie membuka selimutnya sedikit, ia memeriksa suhu badan Lisa yang ternyata sudah menurun.

Jennie memperhatikan Lisa yang masih tertidur dengan mulutnya yang masih di payudara Jennie dan sesekali bergerak.

"baby..." panggil Jennie sambil menyentuh pipi Lisa

"lepas dulu ih mulutnya" ucap Jennie karena tiba tiba Lisa menggerakkan mulutnya lagi.

"aku masih ngantuk" ucap Lisa memberhentikan aktifitasnya sebentar lalu melanjutkan lagi.

"waktu nya minum obat sayang, biar cepat sembuh. Jisoo unnie sudah masak makan siang untuk kita loh"

"Lili sudah sembuh" jawabnya lalu melanjutkan aktifitasnya lagi.

"ck! lepas dulu ya, aku capek dari tadi seperti ini" ucap Jennie.

Lisa melepas mulutnya dari payudara lalu mengecup payudara Jennie. Lisa menaikkan kepalanya ke bantal untuk mensejajarkan tidurnya dengan Jennie kemudian mengerucutkan bibirnya.

"kenapa mulutnya seperti bebek gitu?" ucap Jennie terkekeh sambil mengambil bra nya di bawah selimut lalu memakainya.

"Nini mau Lisa cepat sembuh kan?" tanya Lisa diangguki Jennie tersenyum.

"tapi kenapa Lili lagi minum obat disuruh berhenti" Lisa memajukan bibirnya lagi.

"huh?" Jennie tak mengerti.