MY LIFE JOURNEY [JENLISA] ✅

39. APPA (2)

Jennie menuruni tangga dan melihat appa nya sudah duduk di meja makan sambil tersenyum ke arahnya. sebenarnya ia sangat merindukan senyuman itu. senyuman yang selalu membuatnya tersenyum dimasa balita nya. namun senyuman itu menghilang saat perusahaan Jiyong yang tak lain appa nya mulai bangkrut. appa nya selalu melampiaskan kekesalannya pada keluarganya. bahkan semua orang dianggap salah dan dirinya lah yang paling benar. sejak saat itulah Jennie membenci sifat appa nya yang selalu berubah ubah setiap saat. Jiyong selalu membicarakan kekurangan istrinya pada Jennie dan Mino, mereka berdua hanya diam tidak menanggapi ucapan appa nya, walau bagaimana pun jika ucapan Jiyong ada benar nya, setiap orang memang mempunyai kekurangan, bukan? salahnya adalah Jiyong selalu membicarakan mereka di belakang.

Jennie mengabaikan senyuman appa nya lalu menarik kursi makan disebelah CL, di seberang Mino. Mino memberi kode pada Jennie agar ia menjaga sikapnya. tentu saja Jennie kecil dengan Jennie yang sekarang sudah jauh berbeda.

"tidak merindukan Aunty?" tanya CL menggenggam tangan Jennie untuk memecahkan keheningan.

"eoh, tentu saja Aunty!" ucap Jennie lalu memeluk CL. Jiyong yang melihat itu hanya tersenyum, entahlah apa yang difikirkan lelaki tua itu.

"ayo dimakan dulu unnie, makanannya keburu dingin" kata Irene diangguki CL.

saat di pertengahan makan siang, ponsel Jennie yang ada di kantong celana nya tiba tiba bergetar. ia mengeluarkan dan melihat ada pesan masuk yang tak lain dari orang yang ada di hadapannya.

sebelum membuka pesannya, Jennie melirik Mino yang sedang menatapnya lalu mengedipkan matanya membuat Jennie memutar bola matanya lalu membuka pesannya.

Mino Oppa   

   uh dinginnya...
aku merinding disini kkk

Jennie

ck! diam oppa!
bukan urusanmu!

Mino Oppa    

kau meninggalkan
kekasihmu dikamar?

Jennie

ya.

Mino Oppa    

tidak dikasi makan siang?

Jennie

nanti.

Mino Oppa    

kasihan jika harus menunggumu
selesai makan, antar makanannya
ke kamar sekarang dan balik lagi.

"letakkan ponselmu Jennie, habiskan makananmu dulu" tegur eomma nya. sedangkan Mino terkikik melihat Jennie yang memutar matanya pada eomma nya. padahal Mino yang duduk disebelah eomma tapi Jennie yang ditegur.