Chapter 15

3.6K 349 53
                                    


















Saat ini, Jungkook tengah melajukan mobilnya dengan cepat karena khawatir dengan kondisi sang istri.

Tak lama, mereka sampai di rumah sakit yang dekat dengan kantor. Jungkook segera menggendong Taehyung untuk menuju UGD.

Dia berlari menuju UGD sambil menggendong Taehyung.
"DOKTER TOLONG ISTRI SAYA"teriak Jungkook

Setelah teriakan itu, Dokter beserta perawat pun datang dengan membawa brankar. Taehyung pun segera di bawa ke ruang UGD.

Jungkook sangat ingin menemani sang istri di dalam sana, tapi sang dokter melarang jungkook untuk masuk. Jadi, ia hanya bisa duduk di ruang tunggu UGD sambil merapalkan doa untuk sang istri.

Dia sangat khawatir akan kondisi sang anak dan sang istri. Dia belum siap untuk kehilangan kedua malaikatnya. Ditambah lagi tadi sang istri mengalami pendarahan hebat.

Dia belum siap. Akhirnya Jungkook pun menangis dalam diam. Dia takut sekaligus khawatir. Setelah agak tenang, dia segera menghubungi Jeongguk untuk menyusulnya di rumah sakit beserta teman temannya.

Teman temannya pada terkejut mengetahui keadaan Taehyung. Mereka sangat khawatir dengan keadaan Taehyung dan juga baby. Mereka bilang akan segera menyusul Jungkook ke rumah sakit untuk melihat kondisi Taehyung.

Sekitar 30 menit, teman temannya pasangan namjin, yoonmin dan juga Hoseok sampai di rumah sakit berbarengan.

Mereka pun segera menanyakan keadaan taehyung ke jungkook. Tapi jungkook tidak menjawab. Dokter yang menangani Taehyung belun juga keluar.

Jimin dan juga Seokjin pun memberondong Jungkook banyak pertanyaan. Bagai mana adik kecil mereka bisa sampai begini.

Jungkook pun menceritakan kejadian di kantor lalu ke teman temannya. Di mulai dari ia dan saudara kembarnya yang turun ke bawah untuk mencari makan siang dan di kejutkan dengan seseorang yang tergeletak di lobi perusahaan dengan darah mengelilinginya.

Seokjin dan Jimin pun langsung menangis kencang setelah mendengar perkataan Jungkook.

Yoongi dan Namjoon dengan sigap memeluk pasangan mereka dan menenangkan mereka. Mereka juga gak menyangka, orang sebaik Taehyung bisa bisanya di celakai.

Mereka berjanji siapa saja yang telah melakukan itu kepada Taehyung, mereka akan membalasnya dengan berat. Mereka akan mencari tahu siapa yang dengan berani beraninya mencelakai adik kecil mereka.

::

Disisi lain, tepatnya di lobi perusahaan, Jeongguk tengah menatap tajam ke semua karyawannya.

Dia sangat marah terbukti dengan wajahnya yang memerah menahan amarah disertai tangannya yang mengepal erat dengan aura dingin yang mencekap.

"SIAPA. YANG. TELAH. BERANI. BERANINYA. MELUKAI. ISTRI. SAYA-!!"tanya jeongguk dengan penuh penekanan.

Para karyawannya hanya menunduk takut tidak berani untuk melihat sang atasan kecuali Eunha. Dia menatap pongah Jeongguk.

Jeongguk mengerang marah.
"APA KALIAN GAK PUNYA MULUT HAH-!!!"teriak Jeongguk.

Para karyawan pun semakin menunduk ke takutan.
"SATPAM-!! AMBILKAN REKAMAN SISI TV SEKARANG JUGA-!!"Kata Jeongguk ke Satpam yang ada di sana.
"Baik Sajangnim"kata satpam lalu segera ke ruang cici TV kantor untuk mengambil rekaman cici TV.

Tak lama kemudia, sang satpam datang dengan membawa leptop dan segera menyerahkan ke Jeongguk.

Jeongguk menyuruh saptam untuk memutar kan video yang di lobi utama sebelum makan siang.

Jeongguk melihat dengan saksama, dia melihat sang istri yang datang ke kantor dengan pepper bag di tangan nya. Tapi saat ingin menuju ke lift dia di hadang oleh seorang perempuan.

Dia menggeram marah saat video itu terus di putar. Dan saat sang istri di aniaya kesabaran Jeongguk mulai habis dan membanting laptop itu.

Sekarang dia menatap tajam para karyawannya. Dia menggeram marah.
"JUNG EUNHA"teriak Jeongguk.

Eunha yang di panggil Jeongguk pun segera menghampiri Jeongguk dengan wajah tanpa dosanya. Dia segera menempeli lengan Jeongguk.
"Iya sajangnim~"kata eunha manja.
"Apa yang telah kamu lakukan kepada istri dan calon anak saya???"kata Jeongguk marah.
"Saya hanya ingin memberi pelajaran kepada jalang murahan itu sajangnim. Dan juga sajangnim jangan percaya kalau di kandungan jalang itu anak sajangnim. Dia itu sudah menjual tubuhnya ke laki laki kaya"kata Eunha dengan rengekan manjanya malah membuat Jeongguk jijik.
"SIAPA YANG KAU BILANG JALANG MURAHAN HAH???"Teriak Jeongguk marah.
"Ya jelas Taehyung lah Sajangniiim. Dia itu hanya seorang jalang murahan yang menggoda sajangnim dan daepyonim untuk mendapatkan harta sajangnim"kata eunha masih bergelayutan di lengan jeongguk.

Jeongguk lun geram, lalu mendorong Eunha dengan keras sehingga eunha jatuh terduduk.

"BERKACALAH SIAPA YANG DISINI JALANG. JELAS JELAS KAU YANG JALANG. MENGGODA SAYA DAN SAUDARA SAYA DENGAN TAK TAU MALUNYA"Teriak Jeongguk marah
"KAU ADALAH JALANG MURAHAN YANG HAUS AKAN KEKAYAAN. BAHKAN KAU MENGGODA SEMUA LELAKI KAYA."lanjut Jeongguk.

"METHEW, SERET YEOJA JALANG INI KE MARKAS DAN JUGA PECAT MEREKA SEMUA. BUAT MEREKA MENDERITA DAN BUAT MEREKA TIDAK BISA BEKERJA DI PERUSAHAAN MANAPUN"kata Jeongguk.
"Baik sajangnim"kata Methew, tangan kanan Jeongguk.

Para karyawan pun berteriak histeris dan juga bersujut ke Jeongguk agar tidak memecat mereka. Sedangkan eunha berteriak marah karena diseret oleh bodyguard Jeongguk dan di bawa entah kemana.








Tbc
Makin gj, tapi gak papa lah yaaaaaa.
Vote 100 up lagi..
Typo itu manusiawi...

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
ⓜⓐ®®ⓛⓔⓓ ⓦⓛⓣⓗ 2 ⓗⓤⓢⓑⓐⓝⓓWhere stories live. Discover now