CHAPTER 10| FIRST MATCH

171 18 233
                                    

Mengagumimu dari jauh, menyebut namamu di sela sela doa. Kelak, kuharap kita tidak berjarak

***

Suasana bus mulai ricuh karena penumpang belakang mulai berjoget dan bercanda tawa seakan tidak peduli penghuni bangku depan terganggu

"MANA SUARANYA?!!!" teriak diandra dengan kencang

"SEPERTI MATI LAMPU YA SAYANG SEPERTI MATI LAMPUUU" sahut marsel tidak kalah heboh

"CINTAKU TANPAMU YA SAYANG BAGAI MALAM TIADA BERLALU" sahut resa dan daffa serentak setelah menyelesaikan gerakan tiktok mereka

"WOI REL BANGUN BUSET LU KEBO AMAT SIH ORANG RAME GINI BISA NGOROK JUGA!!" seru cecen menggerakkan pundaknya

"udah sampe belum cen?" tanya arel yang nyawanya belum terkumpul

"UDAH! SAMPE BALI SONO!!" teriak cecen kesal

"AYO WOI CEN, REL JANGAN TIDUR AJA!" seru athalah menarik tangan cecen untuk berdiri dari jok penumpang

"iya iya"

"ASEK!!!!" teriak diandra membangkitkan kembali semangat teman temannya untuk berjoget kecuali marcell.

Justru marcell sangat risih dengan perilaku teman temannya, ia baru saja bimbang dan butuh ketenangan namun teman temannya hanya ribut tidak jelas. Lain halnya dengan elena, ia lega karena ia tidak perlu menjawab pertanyaan marcell barusan. Jika ia memberitahu bahwa selama ini ia mengagumi valeron pasti marcell akan lebih menjauh kepadanya

Marcell beranjak, ia membalikkan tubuh ke belakang. Pantas saja bus ini rasanya seperti bergoyang penghuninya saja bobrok semua. Marcell mendengus nafas kasar, ia berniat untuk menghampiri teman temannya namun tangannya dicekal oleh elena.

"apaan sih el?"

"jepe mau ngapain?"

"mau nyamperin mereka lah suruh diem, berisik tau!" gerutu marcell

"APA?! JEPE BERSISIK?!" teriak elena karena pendengarannya terkurangi

"BERISIK OGEB!! EMANG GUE MERMAID APA BERSISIK!!" teriak marcell lalu melanjutkan kembali langkahnya

"jangan jepe!!" cekal elena

Marcell kembali memalingkan wajah ke belakang, nampak samar muka elena disana

"kenapa? Gue mau tidur mereka berisik" gerutu marcell kesal

Elena menghembus nafas pelan

"jepe nggak lihat apa, mereka itu lagi seneng seneng jadi nggak boleh merusak kesenangan orang lain apalagi temen jepe sendiri. nanti kalau kesenangan jepe dirusak sendiri baru tau rasa. Coba deh pahami kata hati anak buah jepe. Mereka itu butuh hiburan butuh pencerahan supaya nggak stres. Coba kalau nanti anak buah jepe stres semua gimana coba?" jelas elena panjang lebar

"gampang, tinggal gue masukin ke rumah sakit jiwa. Kan mereka stres" jawab marcell enteng

"dasar cowok tengil!! Nyebelin banget sih nggak mau dengerin kata orang" balas elena

"emang lu orang?"

"orang lah, lo kira gue setan!!" teriak elena kembali duduk karena malas berdebat kembali dengan marcell.

Bus yang dinaiki oleh para punggawa timnas telah memparkirkan diri di depan hotel wisma atlet. Suasana yang awalnya sepi kini mulai ricuh oleh para punggawa timnas yang akrab berbincang. Meski malam sudah larut namun semangat masih berada di dalam diri mereka

YOU BE MINEWhere stories live. Discover now