Kirania Queena Maheswari. Perempuan berusia 23 tahun. Bekerja sebagai tim kreatif disalah satu program acara memasak disalah satu stasiun Tv. Paling anti sama yang namanya harus mengambil resiko dan selalu menganggap cowo bertato itu kaya preman! Kecuali kakak laki-lakinya tentunya.
Arsenio Nasution. Laki-laki berusia 38 tahun, seorang chef profesional yang sudah bekerja dibidang kuliner selama kurang lebih 20 tahun. Paling anti sama yang namanya basa basi dengan orang lain, kalau menemukan makanan yang ga enak siap-siap piringnya akan jadi ufo mendadak dan hampir sebagian besar lengannya dihiasi dengan tato.
Hidup dikelilingi oleh kakak dan adik yang begitu sangat menjaganya, membuat Rania bisa dengan mudah mendapatkan apa yang dia inginkan.
Tapi dia mulai merasa ga bisa 'bergerak dengan bebas'. Selain itu dia juga menginginkan kalau Mas Lingga dan Shaka nya juga mencapai impian mereka masing-masing, bukan malah mengorbankan impian mereka dan hanya fokus melindungi Rania.
Saking over protektif Kakak dan Adiknya terhadap Rania, dia sampai ga bisa memasak. Karna setiap Rania pergi ke dapur, ada saja keteledoran yang Rania lakukan dan akhirnya membuat keluarganya ga menuntut Rania untuk bisa memasak.
Karna Rania ga bisa dan ga paham tentang masak memasak, baginya rasa makanan itu hanya ada dua jenis. Enak dan enak banget!
Dia ga pernah menemukan makanan yang rasanya bikin dia mau muntah atau bahkan membuat dia ingin melemparkan makanan tersebut ke arah seseorang yang membuatnya.
Jadi Kirania ga bisa membayangkan sekacau apa rasa suatu makanan sampai-sampai Arsen akan melempar piring makanan itu, atau bahkan memuntahkan makanan beberapa peserta yang ga sesuai dengan lidahnya.
Baginya, selama makanan masih layak dan masih bisa dimakan, artinya menurut Rania makanan tersebut rasanya masih enak.
Arsen paling benci dengan seseorang yang main-main atau menyepelekan pekerjaannya. Karna dia sendiri butuh waktu 20 tahun untuk berjuang sampai dititik dia seperti sekarang ini.
Dia memulai semuanya dari nol. Tanpa dukungan dan pertolongan dari siapap pun. Dia berjuang sendiri untuk menentukan arah hidupnya.
Hal itu membuat Arsen menjadi orang yang tegas, tapi cenderung galak dan menakutkan untuk orang lain.
Hidup Arsen yang sebelumnya monoton dan hanya berhubungan dengan hobi dan pekerjaannya, membuat Arsen menjadi orang yang sedikit kaku dan kurang bisa mengekspresikan perasaannya.
Bertemu dan mengenal Rania membuat hidup Arsen jauh lebih berwarna. Rania yang diumur 23 tahun bahkan belum banyak memahami tentang kerasnya hidup, membuat Arsen dengan senang hati mengajarkan apa artinya berjuang untuk mencapai apa yang ia inginkan.
"Chef kalau pasangan Chef masak terus makanannya ga enak, piringnya Chef lempar juga?" Tanya ku.
"Saya saat ini lagi ga punya pasangan Na" jawab Chef Arsen
"Ya ini kan kalau atau misalnya Chef" kata ku.
"Kamu mau jadi pasangan saya ga? Jadi kita ga harus berandai-andai dulu" tanya Chef Arsen
"Eh?" Aku terkejut sampai-sampai ga bisa menangkap apa yang dia bicarakan chef Arsen.
"Gimana?" Chef Arsen malah bertanya balik.
"Gimana apanya Chef?" Tanya ku berusaha untuk memahami setiap ucapannya.
"Mau jadi pasangan saya gak?" Tanya Chef Arsen dengan muka yang sangat serius.
"Enggak ah Chef. Chef tau sendiri kan kalau saya ga bisa masak. Nanti kalau saya masak buat Chef, piring saya malah jadi ufo... piring terbang maksudnya" jawab ku sambil berusaha tertawa untuk mencairkan suasana.
"Saya bisa masak. Saya bakal ajarin pasangan saya masak sampai dia bener-bener jago masak. Jadi saya bisa pastiin kalau saya ga akan pernah ngelempar piring yang berisi masakan pasangan saya"
**********************************************************************
Haiii
Aku kembali lagi bawa cerita baru
Cerita ini ga ada hubungannya sama cerita-cerita sebelumnya ya
Aku bakal mulai posting cerita ini minggu depan ya
Semoga kalian suka!
😊

YOU ARE READING
YES CHEF!
Romance"Chef kalau pasangan Chef masak terus makanannya ga enak, piringnya Chef lempar juga?" -Kirania Queena Maheswari- "Saya bisa masak. Saya bakal ajarin pasangan saya masak sampai dia bener-bener jago masak. Jadi saya bisa pastiin kalau saya ga akan pe...